3 Spesies Cacing yang Mampu Regenerasi Jika Bagian Tubuhnya Terputus

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Rabu, 8 Juni 2022 15:44 WIB

Cacing tanah. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Cacing mampu mengembalikan bagian tubuh yang hilang atau rusak. Kemampuan regenerasi itu memulihkan tubuhnya seperti semula ketika mengalami amputasi atau terpotong. Proses kemampuan regenerasi antara spesies cacing berlainan.

Regenerasi spesies cacing

1. Cacing tanah

Regenerasi cacing tanah tergantung segmen klitelum. Merujuk laporan National Center for Biotechnology Information, cacing tanah (eudrilus eugeniae) diamputasi tiga bagian berbeda, yaitu segmen kepala, klitelum, dan ekor (masing-masing pada segmen 10, 15, dan 30). Dokumentasi kemampuan regenerasi menggunakan foldscope.

Hasilnya, segmen yang diamputasi dengan klitelum utuh mampu menyembuhkan luka dan membentuk blastema regeneratif. Bagian yang lebih kecil dari segmen yang diamputasi (segmen 1-10 dan 1-15) tanpa klitelum utuh tidak bisa menyembuhkan luka.

Kematian terjadi dalam rentang 12 jam sampai 24 jam setelah amputasi. Bagian yang lebih besar dari segmen yang diamputasi (segmen 15 dan 30 sampai lubang pelepasan) tanpa klitelum utuh mampu menyembuhkan luka, tapi tidak memiliki kemampuan regenerasi.

Advertising
Advertising

2. Cacing planaria

Ilmuwan Inggris telah menemukan gen di balik kemampuan cacing planaria meregenerasi kepala, otak, dan bagian tubuh lainnya setelah diamputasi. Mengutip Cordis, cacing planaria memiliki populasi sel induk yang membelah secara cepat. Spesies cacing menghasilkan berbagai jenis sel yang hilang setelah amputasi.

Campuran gen aktif dalam sel punca dan jaringan yang tersisa, kemudian mengatur proses regenerasi. Itu memunculkan struktur baru ukuran, bentuk, orientasi, dan tumbuh di tempat yang tepat. Tubuh cacing planaria terdapat sel Smed-prep yang berfungsi meregenerasi.

3. Cacing acorn

Cacing acorn atau enteropneusta dengan dua famili harrimaniidae dan ptychodera (genus cacing biji). Spesies ini merupakan kelas invertebrata hemichordata.

Laporan penelitian University of Washington yang diterbitkan dalam jurnal Developmental Dynamics menunjukkan, cacing acorn mampu menumbuhkan kembali bagian tubuh utama, walaupun teriris menjadi dua bagian. Ketika dipotong menjadi dua, cacing acorn mampu menumbuhkan kembali bagian setiap ujung yang berlawanan dalam proporsi sempurna.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: 4 Spesies Cacing Tanah, Apa Saja Perbedaannya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

4 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

4 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

10 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

28 hari lalu

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum

Baca Selengkapnya

4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

38 hari lalu

4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.

Baca Selengkapnya

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

46 hari lalu

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

48 hari lalu

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tim Peneliti Ungkap Rahasia Kimia dan Gen di Balik Rasa Jeruk Manis

3 Maret 2024

Tim Peneliti Ungkap Rahasia Kimia dan Gen di Balik Rasa Jeruk Manis

Sekarang kita tahu apa yang membuat jeruk berasa jeruk manis. Menolong untuk mendapatkan hibrida yang toleran penyakit dengan rasa yang tetap.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

1 Maret 2024

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sindrom Gilbert, Penumpukan Bilirubin yang Disebabkan Kelainan Genetik

19 Februari 2024

Mengenal Sindrom Gilbert, Penumpukan Bilirubin yang Disebabkan Kelainan Genetik

Sindrom Gilbert tidak selalu menyebabkan gejala yang signifikan.

Baca Selengkapnya