Belum Pasti Varian Baru Omicron, Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Naik Lagi

Reporter

Antara

Rabu, 15 Juni 2022 07:15 WIB

Varian baru virus corona, Omicron masih membuat khawatir para ahli. Pasalnya, Omicron lebih mudah membuat seseorang kembali terpapar atau reinfeksi meski sudah memiliki antibodi, tetapi gejalanya cenderung ringan pada yang sudah divaksinasi.

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa pekan terakhir terjadi kenaikan kasus mingguan Covid-19 dari 1.800 pada akhir Mei lalu menjadi 3.600 kasus pada pekan lalu. Kasus aktif juga mengalami peningkatan dari 2.900 per akhir Mei menjadi 4.900 kasus per 13 Juni 2022. Saat yang sama mulai terdeteksi kemunculan kasus positif varian baru Omicron.

Meski begitu juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan kalau kenaikan jumlah kasus itu belum bisa disimpulkan penyebabnya hingga saat ini. Menurutnya, terdeteksi masuknya varian baru Omicron, BA.4 dan BA.5 yang diketahui lebih menular daripada Omicron sebelumnya, ke Indonesia hanya satu dari tiga potensi penyebab yang ada saat ini.

Dua lainnya adalah peningkatan mobilitas penduduk dan perilaku abai terhadap protokol kesehatan. "Penyebab spesifik kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia perlu segera diidentifikasi setidaknya dalam dua hingga tiga pekan ke depan agar penanganan situasi dapat terkendali secara tepat," katanya dalam konferensi pers virtual Perkembangan Penanganan Kasus Covid-19 Nasional, Selasa sore 14 Juni 2022.

Meski demikian, Wiku menambahkan, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia yang berjumlah 574 kasus pada 11 Juni 2022 bisa dikatakan lebih rendah jika dibandingkan sejumlah negara tetangga. Malaysia disebutkannya 1.709 kasus pada hari yang sama. Thailand 2.474 kasus, Singapura 3.128 kasus, India 8.582 kasus, dan Australia 16.393 kasus.

"Terlepas dari apapun penyebab kenaikan kasus saat ini, yang penting untuk dilakukan adalah gotong royong untuk kembali menekan laju kasus positif oleh seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah dari tingkat nasional hingga daerah," katanya.

Advertising
Advertising

Cara termurah dan termudah adalah kembali menerapkan disiplin protokol kesehatan. Pada dasarnya, Wiku menuturkan, mobilitas yang tinggi dan kembali normalnya aktivitas masyarakat tidak akan menyebabkan kenaikan kasus apabila setiap orang yang terlibat bertanggung jawab untuk menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar. Termasuk di dalamnya adalah penggunaan masker wajib bagi semua orang dan rajin mencuci tangan.

Update varian baru Omicron di Indonesia

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril, melaporkan per Selasa 14 Juni 2022 sudah terdeteksi sebanyak 20 kasus Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Angka itu sudah meningkat lima kali lipat per deteksi pertama pada Jumat pekan lalu.

Syahril menerangkan, 20 varian baru Omicron itu terdiri atas dua kasus BA.4 dan 18 kasus BA.5. Rincian lanjutannya adalah 12 kasus BA.5 berasal dari hasil penelusuran di Jawa Barat, sedangkan kasus BA.5 lainnya dilaporkan dari DKI Jakarta dan Bali masing-masing sebanyak tiga kasus. Sementara, subvarian Omicron BA.4 dilaporkan dari DKI Jakarta dan Bali masing-masing satu kasus.

Di global, subvarian Omicron BA.4 sudah diidentifikasi di 61 negara melalui 7.524 genome sequencing yang telah dilaporkan melalui Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID). Sedangkan untuk subvarian BA.5 sudah diidentifikasi di 65 negara melalui 10.442 sikuens yang telah dilaporkan melalui platform yang sama.

Baca juga:
Guru Besar Unair: Karakter Omicron Bisa Bikin Mutasi Varian Beragam

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

13 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

22 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya