Hari Ini 59 Tahun Lalu, Vostok 6 Uni Soviet Membawa Wanita Pertama ke Antariksa

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 16 Juni 2022 16:33 WIB

Valentina Tereshkova bersama Presiden Russia, Vladimir Putin. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Moskow -Nama Valentina Tereshkova asal Uni Soviet (sebelum bubar) mungkin kalah beken dibanding Neil Armstrong.

Tapi, bertepatan hari ini, 59 tahun silam atau 16 Juni 1963, Tereshkova jadi kosmonot wanita kelahiran Rusia pertama yang terbang ke luar angkasa.

Kosmonot, sebutan antariksawan Rusia, itu menjajaki luar angkasa selama 71 jam sebelum kembali ke bumi. Tereshkova berada dalam Vostok 6, dan melakukan 48 kali keliling orbit bumi.

Sebelumnya, pada 14 hingga 19 Juni 1963, kosmonot lain Valery Bykovsky, juga meluncur ke antariksa menggunakan wahana Vostok 5, mengelilingi orbit Bumi 81 kali.

Kedua pesawat itu mengorbit paralel, pada satu titik mendekati dalam jarak 5 kilometer satu sama lain, tetapi tidak bertemu.

Mereka kembali ke Bumi dengan selisih waktu tiga jam. Bykovsky telah menghabiskan hampir lima hari di orbit, yang merupakan rekor penerbangan luar angkasa solo terlama kala itu, seperti dikutip dari Britannica.

Pesawat Antariksa Seri Terakhir Penerbangan Berawak

Mengutip laman Nasa.gov, Vostok 6 atau disebut juga dengan nama alternatif 00595 merupakan pesawat luar angkasa terakhir dalam seri penerbangan berawak pertama Uni Soviet.

Pesawat ruang angkasa ini terdiri dari kabin hampir bulat ditutupi dengan bahan ablatif. Ada tiga lubang intip kecil dan antena radio eksternal.

Advertising
Advertising

Radio, sistem pendukung kehidupan, instrumentasi, dan kursi pelontar terdapat di kabin berawak. Kabin ini juga dilengkapi dengan modul layanan yang membawa baterai kimia, roket orientasi, sistem retro utama, dan peralatan pendukung tambahan untuk sistem total.

Kala itu, Vostok 6 terbang dengan Vostok 5 dan menjalin komunikasi radio dua arah dan membangun komunikasi dengan bumi secara berkala. Gambar-gambar TV dari kosmonaut di kabin mereka diteruskan ke bumi, dan serangkaian eksperimen biomedis dan ilmiah dilakukan.

Setelah menyelesaikan 48 orbit dalam 70,7 jam, pesawat ruang angkasa itu mendarat pada 19 Juni 1963, di 620 kilometer timur laut Karaganda atau 200 kilometer barat Barnaul .

Tujuan penerbangan itu meliputi analisis komparatif pengaruh berbagai faktor penerbangan luar angkasa pada organisme jantan dan betina, penelitian biologi mediko, serta elaborasi lebih lanjut dan peningkatan sistem pesawat ruang angkasa di bawah kondisi penerbangan bersama.

Berikutnya: Selain itu, pesawat Vostok 6 memiliki misi pertemuan...

Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

9 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

16 jam lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya