Korea Selatan Sukses Luncurkan Satelit Pertama dengan Roket Buatan Sendiri

Rabu, 22 Juni 2022 16:52 WIB

Roket KSLV-II NURI diluncurkan dari landasan peluncuran Naro Space Center di Goheung, Korea Selatan, 21 Oktober 2021. Korea Selatan melakukan uji peluncuran pertama roket buatan dalam negeri ke luar angkasa sebagai langkah besar untuk memulai program luar angkasa negara itu. Yonhap via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan berhasil meluncurkan satelit pertamanya dengan menggunakan roket yang dikembangkan di dalam negeri pada hari Selasa, 21 Juni 2022, pukul 4 sore waktu setempat.

“Ilmu pengetahuan dan teknologi Republik Korea telah membuat kemajuan besar,” kata Menteri Sains Lee Jong-Ho dalam konferensi pers yang disiarkan televisi di pusat peluncuran Pusat Antariksa Naro di Goheung. “Pemerintah akan melanjutkan langkahnya yang berani untuk menjadi kekuatan luar angkasa bersama dengan rakyat.”

Nuri, nama roket tersebut, membawa muatan satu set satelit yang menurut para pejabat tidak memiliki tujuan militer. Roket itu menempatkan satelit ‘verifikasi kinerja’ seberat 357 pon ke orbit sekitar 435 mil (700 kilometer) di atas planet kita.

Satelit ‘verifikasi kinerja’ sekarang siap untuk membantu Korea Selatan meluncurkan lebih banyak satelit. Saat berada di orbit, satelit akan menguji antena, generator, dan peralatan lainnya. Dikabarkan, satelit itu sudah dapat mengirim data tentang statusnya kembali ke Bumi.

Satelit besar itu membawa empat satelit penelitian mini, yang disebut CubeSats, masing-masing dengan berat tidak lebih dari 22 pon. CubeSats dirancang untuk akhirnya mengorbit sendiri, dengan set pertama untuk melepaskan diri dari satelit yang lebih besar pada 29 Juni.

Advertising
Advertising

Sebenarnya, ini adalah peluncuran roket Nuri yang kedua Korea Selatan. Saat percobaan pertama Oktober lalu, muatan dummy roket mencapai ketinggian yang diinginkan tetapi tidak memasuki orbit karena mesin roket tahap ketiga terbakar lebih awal dari yang direncanakan.

Dalam konferensi video dengan para ilmuwan dan pihak lain yang terlibat dalam peluncuran tersebut, Presiden Yoon Suk Yeol mengucapkan selamat kepada mereka atas pencapaian mereka dan berjanji untuk memenuhi janji kampanyenya untuk mendirikan badan antariksa negara, menurut kantornya.

Video TV langsung menunjukkan roket setinggi 47 meter (154 kaki) naik ke udara di tengah nyala api yang terang dan asap putih tebal.

Peluncuran tersebut menjadikan Korea Selatan sebagai negara ke-10 di dunia yang menempatkan satelit ke luar angkasa dengan teknologinya sendiri.

Korea Selatan, yang memiliki ekonomi terbesar ke-10 di dunia, adalah produsen utama semikonduktor, mobil, dan telepon pintar. Tetapi, program pengembangan luar angkasanya tertinggal dari negara tetangga di Asia, Cina, India, dan Jepang.

Sedangkan Korea Utara menempatkan satelit pengamatan Bumi ke orbit pada tahun 2012 dan 2016, meskipun tidak ada bukti bahwa salah satu dari mereka pernah mengirimkan citra dan data berbasis antariksa di negaranya. Peluncuran Korea Utara mengakibatkan sanksi ekonomi PBB karena dipandang sebagai kedok untuk menguji teknologi rudal jarak jauh yang dilarang di negara itu.

Sejak awal 1990-an, Korea Selatan telah mengirim banyak satelit ke luar angkasa, tetapi semuanya menggunakan teknologi roket asing atau situs peluncuran. Pada tahun 2013, Korea Selatan berhasil meluncurkan satelit untuk pertama kalinya dari tanahnya, tetapi roket tahap pertama adalah buatan Rusia.

WASHINGTON POST | THE VERGE

Baca:
Pemerintah Korea Selatan Ingin Prototipe 6G Siap pada 2026

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

1 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

4 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

8 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

22 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya