Dell Technologies Perbarui 500 Software Portofolio Penyimpanan

Rabu, 29 Juni 2022 00:34 WIB

Peluncuran "Unlock Software-Driven Storage Innovation" Dell Technologies serentak di Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina dan Indonesia yang dilakukan secara daring dan direkam lewat tangkapan layarnya, Selasa, 28 Juni 2022.

TEMPO.CO, Jakarta - Dell Technologies meningkatkan kemampuan software di seluruh portofolio penyimpanannya dengan meningkatkan kecerdasan, otomatisasi, ketahanan siber, dan fleksibilitas multi-cloud. Peningkatan ini tidak hanya untuk pasarnya di Indonesia, tapi juga negara lain.

Itu seperti yang terlihat dalam peluncuran pembaruan perangkat lunak yang mereka lakukan pada Selasa, 28 Juni 2022. Dipusatkan di Singapura, pembaruan serentak dilakukan pula di Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina dan Indonesia.

“Dengan pembaruan inovasi software besar yang dilakukan di seluruh portofolio storage, kami akan bisa membantu para pelanggan meraih manfaat terbaik dari data dan sumber daya mereka,” kata Hendra Lesmana, country general manager Indonesia Dell Technologies.

Lebih dari 500 pembaruan software dilakukan di seluruh portfolio Dell PowerStore, PowerMax dan PowerFlex. Pembaruan ini memungkinkan wawasan data yang lebih cepat, pengendalian data multi-cloud yang lebih baik, dan meningkatkan ketahanan siber tanpa biaya tambahan pada pelanggan.

Menurut Hendra, berbagai pembaruan itu adalah bukti terbaru dari inovasi software storage Dell dengan diperkenalkannya Project Alpine. Dia merujuk kepada solusi yang akan membawa kapasitas, kinerja, dan perlindungan kelas enterprise dari software storage Dell ke cloud publik.

Advertising
Advertising

Pembaruan di Dell PowerStore:

Pembaruan arsitektur baru tercepat dalam sejarah Dell karena mampu meningkatkan kinerja beban kerja campuran hingga 50 persen dan kapasitas yang lebih besar hingga 66 persen. Pelanggan dapat merencanakan strategi keberlangsungan bisnis yang lebih baik dengan perangkat lunak khusus high availability metro replication yang bisa dikonfigurasi hanya dalam lima klik.

Pembaruan software lainnya juga memungkinkan perusahaan untuk:

1. Mendukung dan mengamankan file beban kerja yang lebih baik dengan fitur file level retention, replikasi file asli, serta dukungan untuk pemantauan file pihak ketiga dan perlindungan ransomware.

2. Memanfaatkan integrasi VMware yang lebih dalam termasuk meningkatkan latensi dan kinerja vVols, ditambah pemulihan bencana yang disederhanakan dengan replikasi VMware vSphere Virtual Volumes (vVols), VM-level Snapshot, dan klon cepat.

3. Memaksimalkan kinerja perangkat keras baru dengan dukungan NVMe end-to-end dan meningkatkan kecepatan jaringan

Pembaruan di Dell PowerMax:

Dell mengklaim sebagai mission critical storage teraman di dunia yang memperkenalkan pembaruan pertahanan siber, termasuk cyber vault untuk penerapan tradisional dan mainframe. Kemampuan ransomware CloudIQ dapat membantu deteksi dini serangan siber untuk meminimalisasi paparan dan mempercepat pemulihan.

Saat ini, PowerMax menawarkan lebih dari 65 juta secure snapshot untuk meningkatkan pemulihan siber dan meningkatkan efisiensi dengan jaminan reduksi data 4:1. Pembaruan berbasis software lainnya dapat membantu perusahaan atau organisasi:

1. Meningkatkan produktivitas dengan operasionalisasi storage otomatis seperti penyediaan cerdas multi-array, optimalisasi beban kerja, serta pemantauan perbaikan tingkat kesehatan perangkat.

2. Memindahkan data ke cloud publik dengan pengiriman dan pemulihan snapshot cloud yang lebih cepat, built-in high availability untuk meminimalisasi downtime dan kemudahan pemulihan objek data storage berbasis cloud.

3. Peningkatan pengalaman kinerja hingga dua kali lipat dengan waktu respons 50 persen lebih cepat dalam lingkungan sarat aplikasi dan mainframe di dua model PowerMax baru berbasis NVMe. Pelanggan yang telah berlangganan Anytime Upgrade berhak untuk mendapatkan peningkatan fitur tanpa gangguan.

Pembaruan di Dell PowerFlex:

Infrastruktur berbasis software akan mengonsolidasikan beban kerja tradisional dan modern dengan berbagai layanan file baru yang dapat menyatukan kapabilitas block dan file dalam satu platform. PowerFlex menyederhanakan multi-cloud dan DevOps dengan dukungan file dan block terluas untuk semua platform utama Kubernetes dan platform container orchestration dari Amazon, Google, Microsoft, Red Hat, SUSE, dan VMware.

Semua pembaruan tambahan lainnya memungkinkan pelanggan untuk:

1. Melakukan penghematan Total Biaya Kepemilikan (TCO) yang lebih besar dengan mengonsolidasi beban kerja tradisional dan container menggunakan satu layanan storage block dan file di semua penerapan bare metal dan virtualisasi.

2. Menyederhanakan penerapan PowerFlex melalui konektivitas NVMe-over-TCP dengan jaringan storage berbasis standar yang konsisten.

3. Menyederhanakan aktivitas operasional dengan kemampuan komputasi, storage dan siklus hidup sistem terpadu baru dalam software PowerFlex Manager.

Ketersediaan

Pembaruan software Dell PowerStore dan PowerMax akan tersedia di seluruh dunia mulai pertengahan Juli 2022. Sedangkan, pembaruan software PowerFlex akan tersedia di seluruh dunia mulai pertengahan Agustus 2022.

Berita terkait

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

2 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

3 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

8 hari lalu

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.

Baca Selengkapnya

Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

15 hari lalu

Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.

Baca Selengkapnya

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

16 hari lalu

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.

Baca Selengkapnya

Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

21 hari lalu

Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

Microsoft mengasup investasi jumbo ke sejumlah negara untuk pengembangan teknologi mutakhir, seperti AI generatif dan cloud.

Baca Selengkapnya

Musim Baru Pokemon Go, World of Wonders

38 hari lalu

Musim Baru Pokemon Go, World of Wonders

Pokemon Go kembali hadir dengan musim baru World of Wonders pada 1 Maret hingga 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

42 hari lalu

Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.

Baca Selengkapnya

Cisco Tuntaskan Akuisisi Perusahaan Software Splunk

43 hari lalu

Cisco Tuntaskan Akuisisi Perusahaan Software Splunk

Cisco mengakuisisi perusahaan software Splunk dengan nilai US$ 157 per saham tunai.

Baca Selengkapnya