Tujuh Jenis Cabai yang Manis Hingga Terpedas
Reporter
Non Koresponden
Editor
Endri Kurniawati
Sabtu, 2 Juli 2022 12:10 WIB
- Cabai Rawit
Cabai rawit termasuk spesies Capsicum frutescens. Cabai rawit muda akan bewarna putih, sedangkan ketika sudah matang akan bewarna merah. Biasanya cabai rawit muda dimakan sebagai lalap, seperti pendamping makanan gorengan.
Ukurannya terbilang kecil, namun rasa cabai rawit tua cukup pedas. Jika dikonversikan dalam skala Scoville, tingkaat kepedasannya sekitar 50 ribu sampai 100 ribu SHU.
Cabai rawit tumbuh di berbagai negara. Di Malaysia jenis ini dinamakan cili padi, di Filipina bernama siling labuyo, sedangkan di Thailand dinamakan phrik khi nu.
- Naga Viper
Tingkat kepedasan Naga Viper sampai 1.382.118 SHU. Cabai ini hasil persilangan yang dilakukan oleh Gerald Fowler, petani cabai di Cark-in-Cartmel, Cumbria, yaitu antara cabai Naga Morich, Bhut Jolokia, dan Trinidad Scorpion.
- Carolina Reaper
Melansir chilliworkshop.co.uk, Carolina Reaper adalah persilangan antara lada La Soufriere dari Karibia dan Naga Viper dari Pakistan. Cabai ini tumbuh lambat daripada tanaman lainnya. Buahnya matang hingga 250 hari.
Kepedasan cabai ini sekitar 1, 6 juta hingga 2, 2 juta SHU. Para koki di restoran kawasab Carolina menggunakan cabai ini hanya dalam bentuk bubuk.
- Pepper X
Cabai ini diklaim sebagai yang paling pedas dibandingkan cabai lainnya. Kepedasannya mampu mencapai 3,18 juta sampai 3,2 juta SHU. Cabai ini berpotensi membahayakan manusia.
FATHUR RACHMAN
Baca juga: Harganya Masih Pedis, Berikut Cara Mengawetkan Cabai