Dosen IPB University Jelaskan Kenapa Tempe Bisa Turunkan Risiko Diabetes

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Sabtu, 9 Juli 2022 13:37 WIB

Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Made Astawan, dosen IPB University dari Fakultas Teknologi Pertanian mengatakan tempe memiliki efek positif terhadap peningkatan kesehatan, terutama dalam pengendalian dan pencegahan penyakit diabetes mellitus. Hal itu berdasarkan penelitian yang disampaikan pada kegiatan Tempe Science Talks yang digelar oleh Osaka University bekerja sama dengan Indonesia Tempe Movements, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan IPB University, beberapa waktu lalu.

Made menjelaskan beberapa penelitian yang telah ia lakukan di IPB University terkait kedelai dan tempe serta manfaat kesehatannya. Salah satunya aktivitas hipoglikemik yang dapat mencegah diabetes. Ia mengambil sampel tempe dari Rumah Tempe Indonesia.Tempe tersebut sudah mendapatkan berbagai sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI), Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM), hingga sertifikasi halal. Adapun eksperimen ini menggunakan tikus yang menderita diabetes sebagai hewan coba.

Penelitian tersebut mengungkapkan aktivitas hipoglikemik pada tempe kedelai berkecambah (GST) dan tidak brekecambah (NST). Kandungan protein pada kedua jenis tempe ini lebih tinggi dibandingkan kedelai murni. Peningkatan kandungan protein ini disebabkan oleh proses germinasi dan fermentasi.

Berdasarkan perbedaan komposisi kimianya, lanjutnya, kandungan protein dan serat kasar lebih tinggi pada tempe GST, akibat proses germinasi. Sedangkan pada NST, memiliki kandungan fenilalanin dan leusin lebih tinggi daripada GST. Tapi tidak ada perbedaan nyata yang ditemukan pada kandungan insulitropic Amino Acid pada keduanya.

“Insulitropik amino acid ini memiliki aktivitas antioksidan tinggi yang dapat memicu sel beta pada pankreas untuk memproduksi insulin lebih banyak. Hal ini baik bagi penderita diabetes,” ujar seperti dilansir pada laman resmi IPB University pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Advertising
Advertising

Menurutnya, aktivitas antidiabetes oleh antioksidan ini dapat melindungi sel beta pankreas dari paparan radikal bebas dan menghambat penyerapan glukosa. Aksi lainnya adalah dengan menghambat inhibiting alfa amilase and alfa glukosidase yang dapat menghambat pencernaan pati. Hasilnya, terjadi penurunan kadar gula darah.


“Diabetes juga dapat menyebabkan efek penurunan berat badan karena penurunan produksi insulin. Penurunan produksi insulin menyebabkan glukosa tidak bisa diolah menjadi energi. Berdasarkan penelitian tersebut, tempe dapat mengatasi efek negatif tersebut pada tikus penderita diabetes,” ujarnya.

Ia mengatakan, tingginya kandungan isoflavon pada tempe juga dapat menghambat dan menetralkan radikal bebas. Aktivitas hipoglikemik pada tempe tradisional semangit dan bosok juga memberikan hasil yang menarik pada tikus penderita diabetes. Tempe ini memiliki prospektif bagus untuk menekan kadar gula darah tanpa mengonsumsi obat antidiabetes.

“Artinya, diet pada penderita diabetes dengan mengonsumsi tempe sangatlah baik dan disarankan. Peningkatan fungsi sel beta pankreas dapat ditingkatkan dengan produksi insulin dan penyerapan glukosa dalam sel dan kadar gula darah rendah,” katanya.

Baca juga: Sejarah Jadah Tempe Mbah Carik, Kuliner yang Kondang di Yogyakarta

Berita terkait

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

1 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

2 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

2 hari lalu

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

IPB University menjadi salah satu pusat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

2 hari lalu

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

16.627 peserta akan ikuti UTBK-SNBT di IPB University pada 30 April 2024, 02 - 07 Mei 2024 dan 14 - 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

3 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

4 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

4 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya