Beasiswa Mandek Sejak 2020, 114 Mahasiswa Asal Papua di Yogyakarta Terkatung-katung

Senin, 11 Juli 2022 19:16 WIB

Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) longmarch menuju Kantor LBH Jakarta usai aksi demo di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta, Rabu 1 Desember 2021. Dalam aksinya, mereka menuntut pemerintah Indonesia segera melakukan demiliterisasi, mencabut perpanjangan UU Otonomi Khusus dan memberikan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi bangsa West Papua. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 114 mahasiswa asal Papua yang kuliah di Yogyakarta belum menerima uang beasiswa sejak 2020. Ratusan mahasiswa Kabupaten Manokwari, Papua Barat itu mengeluhkan tunggakan pembayaran beasiswa oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari.

Bantuan beasiswa yang menggunakan dana otonomi khusus itu sedianya digunakan untuk mahasiswa asal Papua yang melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi di luar Papua. Besaran bantuan beasiswa Rp 6 juta dibayarkan setiap enam bulan sekali untuk 114 mahasiswa yang tersebar di sejumlah kampus di Yogyakarta.

Proses pencairannya dengan cara transfer melalui Bank Papua. "Macet sejak 2020. Alasannya karena dampak Covid-19, keuangan daerah menipis," kata Sekretaris Ikatan Pelajar Mahasiswa Papua se-Yogyakarta, Irto Mamuribo kepada Tempo, Senin, 11 Juli 2022.

Irto menjadi pendamping mahasiswa Papua dan mendatangi Kantor Ombudsman Jawa Tengah-Yogyakarta pada Jumat pekan lalu. Menurut dia, seluruh penerima beasiswa tersebut telah melengkapi berkas administrasi seperti Kartu Tanda Mahasiswa, surat keterangan aktif dari kampus, kartu Keluarga, transkrip nilai dan fotokopi buku tabungan.

Setelah mereka melengkapi berkas administrasi, keluarlah daftar nama mahasiswa yang mendapatkan beasiswa. Namun, sejak 2020 beasiswa tidak pernah dikirim. Padahal, proses penyaluran beasiswa sebelumnya berjalan lancar. Pada 2021 Pemerintah Kabupaten Manokwari meminta mereka untuk melengkapi berkas administrasi beasiswa.

Advertising
Advertising

Sebagian mahasiswa telah bertanya kepada Pemerintah Kabupaten Manokwari. Pemkab Manokwari ketika itu menyatakan program beasiswa tidak ada lagi di 2021. Irto kemudian mengadukan persoalan itu kepada Ombudsman. "Kami menuntut beasiswa segera dibayarkan," ujar dia.

Kepala Ombudsman Perwakilan DIY-Jawa Tengah, Budhi Masturi, mengatakan mahasiswa Papua telah mengadukan dugaan tunggakan pembayaran beasiswa itu secara resmi kepada lembaganya. Ombudsman DIY-Jateng pada Senin, 11 Juli 2022 mengirim semua berkas laporan ke Ombudsman perwakilan Papua Barat.

Budhi menyatakan telah berkomunikasi dengan Kepala perwakilan Ombudsman Papua Barat supaya segera memproses aduan tersebut. "Dana beasiswa itu menurut Budhi seharusnya dicairkan untuk memenuhi mandat Otsus," kata Budhi.

SHINTA MAHARANI

Baca juga: Kuliah Tak Tepat Waktu, Ratusan Mahasiswa Papua di Luar Negeri Dipulangkan

Berita terkait

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

7 jam lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

20 jam lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

21 jam lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

1 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

1 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya