TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena Super Full Moon yang bersamaan dengan fase pasang air laut tertinggi masih berpotensi menyebabkan terjadinya banjir di pesisir alias rob pada hari ini, Kamis 14 Juli 2022. BMKG memberi peringatan dini kepada daerah-daerah pesisir Bangka Belitung, pesisir utara Jawa Tengah dan pesisir Kalimantan Selatan.

Potensi bergeser sebagian dan bertambah dibandingkan sehari sebelumnya. Pada Rabu, BMKG memberi peringatan serupa untuk pesisir selatan Kalimantan Tengah (Sampit, Kotawaringin) dan pesisir Sulawesi Tengah (Donggala).

Untuk daerah konvergensi yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, BMKG memantaunya antara lain memanjang dari Samudera Hindia sebelah barat Sumatera. Ada pula yang memanjang dari Laut Jawa hingga Bangka Belitung, dan di Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat.

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Sumatera Utara hingga Riau, di Lampung, dari Jawa Barat hingga Banten, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah. Kemudian, di Kalimantan bagian selatan, Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi bagian tengah, di Sulawesi bagian utara, Maluku, dan Maluku Utara.

Ibukota provinsi yang diperkirakan hujan disertai petir pada hari ini, menurut BMKG, adalah Tarakan, Tanjung Pinang dan Manado. Hujan skala sedang kemungkinan di Banjarmasin, Ambon, Ternate dan Palembang.

Untuk suhu udara, kisarannya 18-33 derajat Celsius. Suhu terendah diperkirakan dicatat di Bandung sedang yang tertinggi bakal tercapai di banyak daerah yakni di Gorontalo, Semarang, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Mataram dan Makassar.

Baca juga:
Covid-19 di Indonesia, Positivity Rate Sudah di Atas Batas WHO