Kemenag Tetapkan 2.471 RA dan Madrasah Terapkan Kurikulum Merdeka

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Sabtu, 16 Juli 2022 20:34 WIB

Ilustrasi Madrasah. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi telah memutuskan akan menggunakan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum di sekolah. Kurikulum ini telah diujicobakan pada 2021 di beberapa sekolah di bawah Kementerian Pendidikan di Indonesia dan menjadi pilihan dalam pelaksanaan pembelajaran di tahun ajaran 2022/2023.

Untuk implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah, Kementerian Agama telah menetapkan Madrasah Pelaksana Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2022/2023 melalui Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3811 Tahun 2022.

"Madrasah yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap mulai tahun pelajaran 2022/2023 yakni Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI) keIas 1 dan 4, Madrasah Tsanawiyah (MTs) keIas 7, dan Madrasah Aliyah keIas 10,” terang Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Moh Isom Yusqi dalam surat edaran tertanggal 13 Juli 2022.

Madrasah yang sudah mendaftar pada aplikasi Pangkalan Data Ujian Madrasah, tetapi belum ditetapkan sebagai pelaksana Kurikulum Merdeka, serta madrasah yang belum mendaftar, dapat melakukan persiapan secara mandiri implementasi kurikulum merdeka.

Dalam SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3811 Tahun 2022 tersebut terdapat 2.471 RA dan madrasah di Indonesia yang ditunjuk untuk mengaplikasikan Kurikulum Merdeka. Adapun rinciannya adalah 223 Raudlatul Athfal (RA), 1.010 Madrasah Ibtidaiyyah, 740 Madrasah Tsanawiyah, dan 498 Madrasah Aliyah baik negeri maupun swasta.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Kemenag juga menyusun silabus untuk pembelajaran Kurikulum Merdeka. Penyusunan silabus ini dibahas bersama dalam kegiatan Penyusunan Silabus Pembelajaran Diversifikasi pada Madrasah Riset, Madrasah Plus Keterampilan, dan Madrasah Akademik pada akhir Juni 2020.

Penyusunan silabus ini diikuti oleh Kepala Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum dan guru-guru madrasah. Menurut Isom, ada empat hal yang perlu diberikan kepada para siswa sebagai bekal kehidupan. Pertama, pengetahuan tentang digitalisasi.

Kedua, pengetahuan tentang globalisasi. Ketiga, perubahan iklim dan keempat, perubahan pekerjaan. “Saya berharap anak-anak dibekali pengetahuan, keterampilan, dan penguatan karakter agar mereka mampu survive di masa yang akan datang,” kata Isom dikutip dari laman resmi Kemenag.

Baca juga: 2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Berita terkait

Kemenag Gelar Penyuluh Agama Islam Award 2024, Bisa Dapat Tunjangan Rp 25 Juta

1 hari lalu

Kemenag Gelar Penyuluh Agama Islam Award 2024, Bisa Dapat Tunjangan Rp 25 Juta

Kemenag akan menggelar penyuluh agama Islam Award 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

4 hari lalu

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

Gerakan Senam Haji dikemas untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jemaah.

Baca Selengkapnya

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

6 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

8 hari lalu

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Baca Selengkapnya

Kemenag Siapkan Regulasi Pengawasan Madrasah Berbasis Digital

9 hari lalu

Kemenag Siapkan Regulasi Pengawasan Madrasah Berbasis Digital

Digitalisasi regulasi pengawasan ini nantinya akan mengatasi masalah ketimpangan rasio pengawas dengan jumlah madrasah.

Baca Selengkapnya

Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

10 hari lalu

Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

Kartu nikah digital lebih praktis karena dokumen tidak berpotensi hilang atau sobek.

Baca Selengkapnya

Indeks Reformasi Birokrasi Kemenag Meningkat karena Perbaikan Pengawasan

10 hari lalu

Indeks Reformasi Birokrasi Kemenag Meningkat karena Perbaikan Pengawasan

Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag), Faisal mengatakan, ada tujuh aksi perbaikan pengawasan yang berdampak positif. Salah satunya, adanya kenaikan indeks reformasi birokrasi dan integritas.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

12 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

13 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

13 hari lalu

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya