TikTok Uji Tambahkan Koleksi Minigame ke Aplikasi

Minggu, 31 Juli 2022 01:02 WIB

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa pekan belakangan, TikTok telah mulai menguji menawarkan koleksi kecil game dalam aplikasi. Ada sembilan game tersedia sebagai bagian dari inisiatif ini, yang dapat ditambahkan ke sebuah video sebelum dia diunggah menggunakan opsi 'Add link' dan memilih 'MiniGame'.

Penonton dapat memainkan game itu dengan cara ketuk tautan yang muncul di bawah username akun ketika sebuah video diputar. Ketika memainkan sebuah game, ada opsi untuk merekam gameplay dan mempos sebagai TikTok.

Juru bicara TikTok telah memberi konfirmasi proyek pilot koleksi minigame itu. Menurutnya, TikTok selalu mencari cara untuk memperkaya platformnya dan secara reguler mencoba fitur-fitur dan integrasi baru yang menambah value bagi komunitas pengguna. "Saat ini kami mengeksplor membawa game-game HTML5 ke TikTok melalui integrasi dengan studio dan pengembang game pihak ketiga," katanya kepada Techcrunch.

Uji disebutkan didesain untuk eksplorasi bagaimana pengguna TikTok berinteraksi dengan dan menciptakan konten seputar game-game itu. Koleksi minigame ini baru tersedia untuk penggunanya di Amerika Serika, selain ditemukan pula dalam versi yang ada di Inggris.

Sedangkan sembilan game yang dicoba saat ini termasuk Vodoo, Nitro Games, FRVR, Aim Lab, dan Lotum. Reuters mencatat kalau ByteDance, induk TikTok, telah membeli sebuah studio game sendiri pada tahun lalu, yakni Moonton Technology yang berbasis di Shanghai.

Advertising
Advertising

Sebelumnya laporan dari Reuters juga menyebutkan bahwa TikTok sedang merencanakan membuat 'dorongan besar' ke dalam gaming. Aplikasi berbagi video ini adalah platform media sosial terkini yang mencoba menggunakan game sebagai cara meningkatkan engagement pengguna.

Facebook telah lebih dulu menempatkan para pengembang aplikasi untuk membuat game dan layanan lain di platformnya--yang telah melahirkan satu game sosial paling populer sepanjang masa, FarmVille. Dan baru saja di pekan kemarin, Snap membawa game AR ke Snapchat. Bahkan Netflix mencoba menggunakan game sebagai cara untuk menawarkan value lebih besar kepada para pelanggannya.

Adapun bagi Byte Dance, apa yang sedang dicoba TikTok saat ini sudah diterapkan di aplikasi versi Cina (Douyin) sejak 2019. Bahkan di platform itu, pengguna sudah bisa siaran langsung game. November lalu, ByteDance mengumumkan keepakatan dengan Zynga untuk membawa game Disco Loco 3D eksklusif ke TikTok (meski, agak membingungkan karena game ini berada di luar 'Minigame' yang baru dari menu 'Add link'), dan bulan ini menawarkan game lain Garden of Good.

THE VERGE

Berita terkait

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

28 menit lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

29 menit lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 jam lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

1 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

2 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

3 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

4 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

4 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

5 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

5 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya