Cerita Yohanis Brando, Mahasiswa Asal Papua yang Berhasil Kuliah di UGM

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Rabu, 3 Agustus 2022 12:24 WIB

Yohanis Brando Yoppo mahasiswa UGM angkatan 2022 yang berasal dari Jayapura. ugm.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Yohanis Brando Yoppo merupakan mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2022 yang berasal dari Jayapura, Papua. Dia diterima sebagai mahasiswa baru di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.

Yohanis masih tak percaya dirinya bisa berdiri di antara 9.833 mahasiswa baru UGM lainnya saat berlangsung acara penyambutan mahasiswa baru pada Senin, 1 Agustus 2022. “Sangat-sangat bersyukur sekali bisa diterima di UGM. Sejak duduk di SD saya sudah mendengar UGM ini dan ingin kuliah di sana," katanya dilansir dari laman resmi UGM pada Rabu, 3 Agustus 2022.

Ia bercerita bisa diterima kuliah di UGM melalui jalur afirmasi. Meski sudah banyak yang mengetahui program ini, hanya sembilan pelajar Jayapura yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi. Setelah dilakukan proses seleksi dan wawancara, hanya empat pelajar dari Jayapura yang dinyatakan lolos. Yohanis membuktikan bahwa dirinya mampu meski berasal dari daerah terjauh.

“Mudah-mudahan ini sedikit membahagiakan ibu yang sampai sekarang terus membiayai saya dan adik-adik sekolah," katanya.

Sejak 2018, mamanya, Kostansa Yari Setouw menjadi orang tua tunggal karena ayahnya, Yoppo meninggal dunia karena kecelakaan. Berprofesi sebagai perawat di RS Abepura, mamanya dengan setia mendampinginya dan adik-adiknya menempuh pendidikan. Sementara tiga kakak kandung lainnya berada di luar Jayapura, dua sudah bekerja dan satu masih kuliah di IPB.

Advertising
Advertising

Melihat kondisi keluarga yang serba terbatas, memacu Yohanis untuk semakin giat belajar. Meski tidak selalu menjadi yang terbaik, ia berhasil melampaui setiap jenjang pendidikan dengan lancar dan nilai yang lumayan baik. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Inpres Yotefa Jayapura, SMP Negeri 2 Jayapura dan SMA Negeri 4 Jayapura.

“Saat ini ingin bersungguh-sungguh kuliah dan cepat lulus karena ingin segera cepat kembali ke Papua. Aku mau membuka usaha di sana," ucap laki-laki kelahiran Abepura, 2 Februari 2003.

Dia selalu terngiang kata-kata gurunya bahwa untuk bisa masuk dan kuliah di UGM nilainya harus bagus dan tugas-tugas harus tertib dikumpulkan. Perkataan guru tersebut, menurutnya, menjadi pemicu dan semangat dalam belajar.

“Meski tak selalu ranking, saya tertib mengumpulkan tugas-tugas dan selalu menjaga agar nilai selalu baik-baik saja," ungkapnya.

Dengan kuliah dan fasilitas gratis, Yohanis bertekad bisa belajar dengan baik di UGM. Ia pun bertekad dan pantang pulang ke Jayapura sebelum selesai kuliah dan membawa gelar sarjana.

Baca juga: Roosseno dan Herman Johannes Jadi Nama Gedung di UGM, Siapa Mereka?

Berita terkait

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

11 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

17 jam lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

20 jam lalu

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

22 jam lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

23 jam lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

1 hari lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

1 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

2 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

2 hari lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya