Elon Musk Tantang CEO Twitter Debat Publik Soal Akun Bot

Senin, 8 Agustus 2022 09:31 WIB

Elon Musk dan Twitter. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mempublikasikan basis argumen setebal 165 halaman untuk alasannya tak lagi ingin melanjutkan kesepakatan membeli Twitter, Elon Musk menawarkan yang lain lagi kepada publik untuk isu bot Twitter. Dia menantang CEO Twitter Parag Agrawal debat tentang angka persentase sebenarnya dari akun bot di platform mikroblogging itu.

"Biarkan dia membuktikan kepada publik kalau memang Twitter punya tak lebih dari lima persen pengguna harian yang palsu atau spam!" bunyi tantangan itu yang dibuat Elon Musk pada Sabtu, 6 Agustus 2022. Dalam cuitannya itu, Elon mention secara khusus @paraga, akun milik Parag Agrawal.

Elon Musk sekaligus membuat polling dari antara 102 juta followernya soal apakah mereka percaya argumen Twitter bahwa akun palsu/spam hanya lima persen dari penguna aktif harian, bahkan kurang daripada itu. Dua opsi jawaban yang disediakan adalah 'Yes' disertai emoji tiga robot dan 'Lmaoo no'.

Per artikel ini dibuat, Senin 8 Agustus 2022, hasil polling menunjukkan 64,9 persen yang menyatakan tidak percaya. Hasil itu sudah final dengan catatan total 822.766 suara yang berpartisipasi.

Hasil itu tentu saja belum tentu direspons Agrawal ataupun bos Twitter, Bret Taylor, karena 'perang' sesungguhnya mereka dengan Elon Musk di hadapan hakim dan juri dijadwalkan baru akan dimulai beberapa bulan ke depan.

Seperti diketahui, Twitter menggugat ke pengadilan, memaksa Elon Musk agar kembali kepada kesepakatan pembelian seharga $44 miliar. Para pengacara Twitter menyelidiki bisnis Elon Musk, mencoba mencari bukti kalau ada masalah selain soal transparansi data akun bot yang dipermasalahka Elon Musk.

Advertising
Advertising

THE VERGE

Baca juga:
WhatsApp Uji Fitur Baru Reaksi atas Status, Tersedia 8 Emoji

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

1 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

6 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

7 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

8 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

9 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

9 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

10 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

13 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

14 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya