Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Hal tentang Akun Robot di Twitter yang Dimaksud Elon Musk

image-gnews
Elon Musk dan Twitter. REUTERS
Elon Musk dan Twitter. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dari kesepakatan berkembang menjadi saling gugat. Pada Jumat lalu, 8 Juli 2022, miliarder teknologi Elon Musk mengumumkan telah mengakhiri kesepakatan senilai $44 miliar atau setara Rp 660 triliun untuk membeli Twitter. Alasannya, kata dia, data sebenarnya tentang akun robot atau bot spam di platform media sosial itu yang tak kunjung diberikan.

Twitter merespons dengan menyewa firma hukum untuk memaksa Elon menghargai dan menuntaskan perjanjian pembelian yang sudah dibuat. Isu seputar bot spam itu menjadi jantung konflik yang kini berkembang di antara Elon Musk dan Twitter di atas kesepakatan 'mencekam' yang terjalin di antara keduanya. 


1. Apa itu akun bot spam?

Kadang disebut 'bot' atau 'spam' atau 'akun palsu', tapi seluruhnya merujuk kepada akun-akun yang tidak asli yang bisa menirukan bagaimana orang-orang menggunakan Twitter. Beberapa akun spam adalah robot atau otomatis, tapi yang lain dioperasikan oleh manusia, membuatnya sulit untuk terdeteksi.

Akun robot bisa men-tweet, membagikan tweet, mem-follow dan di-follow orang lain, dan banyak hal lainnya. Dengan kemampuannya itu, akun-akun robot berpotensi digunakan untuk aktivitas mengganggu, menyesatkan, dan bahkan membahayakan.

Akun robot spam yang diprogram dengan motivasi komersil mungkin men-tweet terus menerus untuk mengarahkan traffic ke sebuah website produk atau layanan tertentu. Akun sejenis juga bisa digunakan untuk menyebarkan informasi sesat dan kampanye politik.

Bot spam kerap pula ditemukan dalam modus phishing yang menebar tautan jahat dan penipuan.


2. Mengapa akun bot menjadi permasalahan saat ini?

Elon Musk telah bicara tentang akun bot spam di Twitter selama bertahun-tahun. Pada 2020, dia muncul di sebuah acara Twitter, dan mendorong perusahaan itu untuk berbuat lebih banyak mencegah dan membersihkan akun-akun jenis ini. 

Sejak mengumumkan niatnya membeli Twitter pada April lalu, Elon Musk terhitung telah berulang kali pula men-tweet tentang akun robot yang ada di platform mikroblogging itu. CEO SpaceX dan pendiri Tesla itu menyatakan ingin memperbaiki Twitter dengan, antara lain, "mengalahkan akun-akun robot spam, dan melakukan autentifikasi seluruh akun manusia."

Pada Mei lalu, ketika CEO Twitter Parag Agrawal men-tweet tentang bagaimana cara perusahaan berlogo burung biru itu mendeteksi dan memerangi akun spam robot, Elon Musk meresponsnya dengan tweet balasan berisi pertanyaan: kenapa Twitter tidak langsung memanggil para pengguna untuk verifikasi identitas mereka? Tweet berikutnya berisi unggahan gambar emoji kotoran manusia.

3. Berapa banyak sebenarnya bot spam di Twitter?

Dalam sebuah surat enam paragraf pada 6 Juni lalu, tim pengacara Elon Musk menyatakan kalau Twitter telah "menolak permintaan data dari Elon Musk" untuk mengungkap jumlah akun palsu yang ada di platformnya. Tim pengacara Musk menilai itu sebagai sebuah, "pelanggaran yang sangat jelas" dari kesepakatan, dan memberikan hak kepada kliennya untuk membatalkan kesepakatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada keesokan harinya, Twitter sepakat untuk memberikan Elon Musk akses langsung kepada apa yang disebut sebagai 'fire hose' di platform, bagian ini menunjukkan jutaan tweet yang lalu lalang di jaringan itu setiap harinya. 

Sejak menjadi perusahaan publik pada 2013, Twitter telah mengeluarkan perkiraan bahwa kira-kira tak sampai lima persen yang berupa akun robot. Data yang sama dirilisnya untuk kuartal terakhir tahun lalu. Pada Kamis lalu, perusahaan menambah keterangannya kalau setiap harinya, sekitar sejuta akun bot spam dibersihkan dari platform, dan ada jutaan lainnya dikunci setiap minggunya.

Pembekuan akun dilakukan hingga orang yang berada di baliknya lulus uji anti-spam dengan cara menyediakan informasi tambahan, seperti nomor ponsel atau melewati tantangan reCaptcha untuk memastikan kalau mereka manusia.

Elon Musk tak percaya data itu dan meyakini jumlah bot spam di Twitter jauh lebih banyak daripada lima persen. Alih-alih menyediakan bukti, Elon bergabung dalam gugatan yang diajukan US Securities and Exchange Commission di Delaware soal ini pada Jumat lalu. Dia menilai kegagalan Twitter memberikan data spesifik akun robot berpuncak ke 'efek buruk perusahaan' yang membenarkan pembatalan rencana pengambilalihan.  

4. Bagaimana akun robot selama ini digunakan di Twitter?

Tak semua bot spam diharamkan oleh Twitter. Sebagian dibiarkannya berada dalam platform. Untuk mereka, Twitter lebih senang menyebutnya sebagai akun bot otomatisasi, yang berfungsi sebagai layanan. Twitter justru mendorong banyak dari akun-akun itu melabelkan diri sebagai robot untuk transparansi. Menurut Twitter, banyak dari akun itu yang menunjukkan atau memberi layanan berguna. 

Twitter mendefinisikan akun robot yang baik sebagai akun otomatis yang, "membantu orang-orang menemukan informasi relevan dan menghibur yang berguna." Dicontohkannya, @mrstockbot menyediakan kepada orang-orang respons yang terotomatisasi ketika mereka bertanya tentang saham dan @earthquakebot yang banyak men-tweet tentang info kejadian gempa bumi dengan magnitude 5,0 atau lebih di dunia. Atau, @tinycarebot, akun yang selalu mengingatkan perawatan diri. 

Pemberian label akun robot oleh Twitter. Foto: Twitter

Tapi, akun bot spam lainnya bisa pula dioperasikan oleh pemerintahan, perusahaan atau pelaku untuk beragam tujuan jahat atau kriminal. Dalam Pemilu Presiden Amerika Serikat 2016 lalu, misalnya, Rusia diduga berada di balik akun-akun robot yang berpura-pura sebagai warga AS. Berusaha memecah belah para pemilik suara, bot spam dari Rusia disebut bekerja untuk memenangkan Donald Trump. 

Akun bot spam yang mencoba merayu orang-orang mengirim uang kripto, atau mata uang digital lainnya, ke dompet online untuk hadiah-hadiah yang sebenarnya tidak ada juga kerap ditemukan di Twitter. Kadang akun spam bot juga digunakan untuk menyerang selebritas atau politikus dan mencemarkan nama mereka.

NYTIMES, WASHINGTONPOST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

5 jam lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?


Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

2 hari lalu

Ilustrasi Logo Tesla. REUTERS/Dado Ruvic
Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

10 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

13 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

15 hari lalu

Konglomerat pendukung IKN Nusantara antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thaher bertemu sesuai unggahan di Instagram politisi Maruarar Sirat, 7 Desember 2023. Foto: IG @maruararsirait
Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.


Chatbot Grok Tersedia untuk Pengguna Premium X

15 hari lalu

Chat bot AI Grok. Istimewa
Chatbot Grok Tersedia untuk Pengguna Premium X

Media sosial X memperluas akses ke chatbot Grok xAI untuk pelanggan premium, mengikuti pengumuman Elon Musk


Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

17 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

Elon Musk menyatakan kecerdasan buatan akan lebih pintar dari manusia terpintar di muka bumi sekalipun.


Dirilis di X Pekan Ini, Elon Musk Klaim Grok-1.5 Lampaui Semua Chatbot AI

21 hari lalu

Chat bot AI Grok. Istimewa
Dirilis di X Pekan Ini, Elon Musk Klaim Grok-1.5 Lampaui Semua Chatbot AI

Elon Musk bersiap meluncurkan Grok-1.5 untuk X pada pekan ini, chatbot AI yang diklaim melampaui teknologi sejenisnya.