Megawati, Puan Maharani hingga Surya Paloh Miliki Gelar Doktor Honoris Causa, Begini Syarat Mendapatkannya?

Selasa, 9 Agustus 2022 15:47 WIB

Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dalam Diplomasi Ekonomi dari Fujian Normal University (FNU), Fuzhou, Cina pada hari ini, Senin, 5 November 2018. ISTIMEWA

TEMPO.CO, Jakarta - Satu bulan yang lalu, dKetua Umum Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menerima gelar kehormatan Doktor Honoris Causa (H. C.) dari Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri juga dikabarkan menerima beberapa gelar Doktor H. C.

Bahkan, pada acara pembukaan program penurunan stunting oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional di Gedung Puri Ardhya Garini, Jakarta, pada Senin, 8 Agustus 2022 lalu, Megawati mengeklaim telah memiliki 15 gelar Doktor H. C. dan 3 gelar profesor. "Belum lagi doktor honoris saya 9, masih nunggu lagi 5, apa tidak bingung ya? Berarti di RI hanya saya satunya loh yang prof mau 3, doktor honoris causanya 15," katanya.

Putri Megawati, Puan Maharani pun beroleh gelar Doktor Honoris Causa. Berdasarkan laman Universitas Diponegoro (Undip) pada Jumat 14 Februari 2020, hal tersebut berdasarkan kewenangan dalam Pasal 23 PP 52 Tahun 2015 tentang Statuta UNDIP menggelar Upacara Akademik Penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa kepada Ketua DPR RI Puan Maharani. Puan merupakan tokoh ke-13 yang meraih gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Diponegoro sejak berdiri 65 tahun yang lalu.

Lantas, sebenarnya apa gelar Doktor Honoris Causa? Dan, bagaimana cara mendapatkannya?

Advertising
Advertising

Syarat Mendapatkan Gelar Honoris Causa

Mengutip situs web resmi Universitas Gadjah Mada pada laman arsip.ugm.ac.id., dijelaskan bahwa Honoris Causa merupakan gelar kesarjanaan yang diberikan oleh perguruan tinggi atau universitas kepada seseorang yang memenuhi syarat. Bahkan, orang tersebut tidak perlu untuk mengikuti atau lulus dari suatu masa pendidikan untuk mendapatkan gelar kesarjanaannya tersebut.

Merujuk pada Pasal 2 Ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia (RI) Nomor 43 Tahun 1980 tentang Pemberian Gelar Doktor Kehormatan , gelar ini dapat diberikan pada Warga Negara Indonesia maupun asing. Pemberian tersebut dilakukan dengan syarat orang yang bersangkutan memiliki jasa atau karya:

  1. Yang luar biasa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan, dan pengajaran;
  2. Yang sangat berarti bagi pengembangan pendidikan dan pengajaran dalam satu atau sekelompok bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan sosial budaya;
  3. Yang sangat bermanfaat bagi kemajuan atau kemakmuran dan kesejahteraan Bangsa dan Negara Indonesia pada khususnya serta umat manusia pada umumnya;
  4. Yang secara luar biasa mengembangkan hubungan baik dan bermanfaat antara Bangsa dan Negara Indonesia dengan bangsa dan negara lain di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya;
  5. Yang secara luar biasa menyumbangkan tenaga dan pikiran bagi perkembangan perguruan tinggi.

Selain tokoh yang bersangkutan, perguruan tinggi yang hendak memberikan gelar Doktor Honoris Causa pun harus memenuhi beberapa persyaratan. Dikutip dari laman arsip.ugm.ac.id, syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh perguruan tinggi adalah sebagai berikut.

  1. Pernah menghasilkan sarjana dengan gelar doktor ilmiah,
  2. Memiliki fakultas atau jurusan yang membina dan mengembangkan bidang ilmu pengetahuan yang bersangkutan dengan bidang ilmu pengetahuan yang menjadi ruang lingkup jasa dan atau karya bagi pemberian gelar,
  3. Memiliki Guru Besar Tetap sekurang-kurangnya tiga orang dalam bidang yang dimaksud dalam poin nomor dua.

Demikianlah syarat dan cara untuk mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa tidak setiap orang dapat menerima gelar tersebut dan tidak semua universitas dapat memberikan gelar tersebut secara bebas.

Dengan kata lain, apabila Anda ingin mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa, setidaknya Anda perlu memberikan kontribusi yang nyata bagi pendidikan, politik, perkembangan teknologi, atau sejenisnya bagi bangsa dan negara Indonesia sehingga dapat direkognisi oleh dunia akademis maupun saintifik.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca: Selain Universitas Pertahanan, Megawati Dapat Honoris Causa dari 9 Kampus ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

8 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

11 jam lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

12 jam lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

13 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

14 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

14 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

16 jam lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

20 jam lalu

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

1 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

1 hari lalu

Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

Hasto menyebutkan, atas perintah Megawati, proses kehidupan demokrasi harus terus berjalan.

Baca Selengkapnya