12 Agustus Hari Gajah Sedunia, Kapan Pertama kali Diperingati?

Jumat, 12 Agustus 2022 19:19 WIB

Ilustrasi gajah afrika. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Gajah Sedunia dimulai pada 12 Agustus 2012, oleh Patricia Sims Kanada dan Yayasan Reintroduksi Gajah Thailand, sebuah inisiatif dari HM Ratu Sirikit dari Thailand. Sejak saat itu, Patricia Sims terus memimpin Hari Gajah Sedunia.

Dikutip dari World Elephant Day.org sejak dimulainya pembangunan kesadaran global, ia memiliki kemitraan dengan 100 organisasi konservasi gajah di seluruh dunia dan menjangkau gajah yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia. Jutaan peserta di seluruh dunia telah menunjukkan kepedulian mereka tentang penderitaan gajah melalui pengakuan Hari Gajah Sedunia, membuktikan bahwa orang mencintai gajah dan ingin melakukan apa saja untuk membantu.

Hari Gajah Sedunia adalah sarana dimana organisasi dan individu dapat berkumpul bersama untuk menyuarakan isu-isu yang mengancam gajah. Visinya memungkinkan dan memfasilitasi semua organisasi dan warga negara untuk melakukan kampanye di bawah naungan Hari Gajah Sedunia, memungkinkan semua orang untuk bekerja sama untuk mendukung masalah global yang kritis ini yang menuntut kerja sama lintas batas dan garis politik.

Suara global kolektif yang kuat ini memberi warga, pembuat kebijakan, politisi, dan pemerintah cara untuk menciptakan dan mendukung solusi konservasi yang akan menjadikan dunia tempat yang aman bagi gajah, satwa liar, dan habitat untuk dihargai oleh generasi mendatang.

Meningkatnya perburuan, hilangnya habitat, konflik manusia-gajah dan perlakuan buruk di penangkaran hanyalah beberapa dari ancaman bagi gajah. Hari gajah sedunia adalah menuju perlindungan yang lebih baik untuk gajah liar, meningkatkan kebijakan penegakan untuk mencegah perburuan ilegal dan perdagangan gading, melestarikan habitat gajah, perlakuan yang lebih baik untuk gajah penangkaran dan, bila perlu, memperkenalkan kembali gajah tawanan ke suaka alam yang dilindungi adalah tujuan dari banyak konservasi gajah

Advertising
Advertising

YOLANDA AGNE

Baca: Merayakan Hari Gajah Sedunia di Kantong Sisa Populasinya di Sumatera

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

2 hari lalu

Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

Balai Penegakkan Hukum KLHK Wilayah Sumatera menetapkan tiga tersangka kasus perdagangan satwa dilindungi berupa 7,74 kilogram sisik trenggiling.

Baca Selengkapnya

Pesona Alam Tiada Tanding, 5 Taman Nasional Terbaik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

5 hari lalu

Pesona Alam Tiada Tanding, 5 Taman Nasional Terbaik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

Lima taman nasional terbaik dunia ini menawarkan keindahan alam, satwa liar, dan petualangan tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

5 hari lalu

Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

37 persen populasi satwa liar diprediksi bakal punah pada 2050.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

13 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

19 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

24 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

42 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

43 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

43 hari lalu

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

50 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya