Kisah Kehilangan Alat Pantau Gunung Api PVMBG: dari Muncul Lagi sampai Tak Tersisa

Minggu, 14 Agustus 2022 16:19 WIB

Kondisi Stasiun Pusuk Bukit yang hanya menyisakan boks alumunium tempat penyimpanan alat sensor dan lainnya, tanpa ada satu pun alat yang tersisa di dalam boks tersebut. (PVMBG)

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali memberitakan soal kehilangan peralatan pemantauan gunung api. Kali ini terjadi di Gunung Pusuk Buhit, Sumatra Utara.

Media sosial milik PVMBG sendiri pernah mengabarkan beberapa kehilangan peralatan di tahun 2022 ini, yaitu di Gunung Sindoro Sumbing pada bulan Januari dan Gunung Gamkonora pada bulan Maret.

Gunung Pusuk Buhit, Sumatra Utara

Koordinator Gunung Api PVMBG, Oktory Prambada, menceritakan kronologi pencurian alat monitoring di sana. Berawal dari tidak adanya rekaman dari stasiun Pusuk Bukit ke Pos Pengamatan Gunung api (PGA) Sinabung. Kemudian, ditindaklanjuti oleh tim dari PGA dengan melakukan pemeriksaan terhadap kendala tadi ke titik stasiun Pusuk Bukit pada tanggal 13 Agustus 2022 dan tiba di lokasi.

Setelah tiba di lokasi tim menemukan kondisi Stasiun Pusuk Bukit yang hanya menyisakan boks alumunium tempat penyimpanan alat sensor dan lainnya. “Tak ada satu pun alat yang tersisa di dalam boks tersebut,” jelas Oktory dalam pesan singkat, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Advertising
Advertising

Ia meyebutkan peralatan yang hilang terdiri dari seismometer, sistem power, dan sistem telemetri data melalui radio, solar panel dan regulator solar panel demikian juga sejumlah accu kering. Akhirnya, pihak PVMBG melaporkan kehilangan tersebut pada siang harinya.

Baik pada foto yang di posting di media sosial milik PVMBG dan foto-foto lain yang dikirim kepada Tempo, memang terlihat boks alumnium yang ditanam di dalam tanah tinggal berisi tanah dan kabel. Di dekatnya, sebuah tiang dengan semacam antena rumahan pada bagian atas, tersisa hanya sekitar 50 cm. Bagian atasnya entah dimana.

Gunung Sindoro Sumbing

Menurut Kepala PVMBG saat itu, Andiani, hilangnya baterai diawali saat petugas pengamat pada pos PGA Sindoro Sumbing tak mendapati data masuk dari Stasiun Cedokan ke seismograf digital yang ada di pos itu. Saat itu Rabu, 12 Januari 2022, pukul 19.12 WIB. Setelah dilakukan pengecekan pada peralatan penerima disimpulkan bahwa data dari stasiun tersebut tidak ditransmisikan (carrier off).

“Data terakhir yang diterima adalah pukul 17.13 WIB, dengan diawali adanya gangguan atau noise pada pencatatan data asal Stasiun Seismik Cedokan pada pukul 17.05 WIB,” katanya.

Lalu, pada 14 Januari 2022 Pukul 07.15 WIB dilakukan pemeriksaan ke lapangan. Sesampainya di lokasi Stasiun Cedokan, petugas menemukan kotak wadah baterai yang ditanam dalam tanah telah dibongkar. Aki tidak ada dalam boks tersebut.

Kisah lanjutan menurut Oktory, barang yang hilang kembali. “Untuk Sindoro karena barang kembali jadi laporan kehilangan tersebut sudah dicabut,” jelasnya.

Gunung Gamkonora

Pada hari Sabtu, 19 Maret 2022, stasiun pengamatan Gunung Gamkonora memberitahukan bahwa sinyal seismik tiba-tiba menghilang. Kemudian, pada tanggal 22 Maret 2022, dilakukan pengecekan pada stasiun seismik.

Setelah sampai di lokasi, ternyata accu peralatan pemantauan dan regulatornya sudah tidak ada. Petugas gunung api setempat telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melaporkan kejadian itu.

Andiani menyatakan proses penggantian membutuhkan waktu karena memperhitungkan persiapan, pendakian dan pemasangan kembali peralatan yang baru. Kerugian ditaksir antara Rp 2-3 juta. “Accu dan regulator, harga sekitar Rp 2-3 juta,” kata Andiani.

Menurut Oktory, laporan kehilangan dicabut mengingat prosedurmya terlalu rumit. “Kami cabut (laporannya) dan perbaiki saja sendiri,” jelasnya. Hal yang disebut rumit menurutnya adalah pemberkasan seperti list alat, spec, nomor BMN, perkiraan harga, surat pendahuluan ijin memasang alat ketika dahulu pertama kali dipasang, tim yang terlibat instalasi, proses BAP dan sebagainya.

Ia juga menambah kisah lain. “Sinabung pada waktu krisis 2013 juga melaporkan kehilangan accu tetapi kembali dalam beberapa hari dan laporan dicabut,” jelasnya.

Baca:
Lagi, PVMBG Melaporkan Kehilangan Alat Pemantau Gunung Api

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

2 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

2 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

5 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

5 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

5 hari lalu

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Hari ini

5 hari lalu

Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Hari ini

Sebelumnya Bandara Sam Ratulangi di Kota Manado ditutup sejak erupsi 16 April. Abu vulkanik erupsi Gunung Ruang mengganggu penerbangan.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

5 hari lalu

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Penurunan status tersebut seiring dengan menurunnya aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

5 hari lalu

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

Penurunan status ini hanya mengurangi batas area yang harus dikosongkan di sekitar Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

5 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya