Perjalanan Pasien Pertama Cacar Monyet hingga Dinyatakan Positif

Senin, 22 Agustus 2022 14:56 WIB

Ilustrasi Cacar Monyet. shutterstockcom

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki berkewarganegaraan Indonesia telah resmi dinyatakan positif cacar monyet (monkeypox) oleh Kementerian Kesehatan. “Pasien yang terkonfirmasi tersebut adalah seorang laki-laki berusia 27 tahun yang baru bepergian dari luar negeri,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril saat konferensi virtual, Sabtu, 20 Agustus 2022. Namun, Syahril enggan menyebut nama negara yang kunjungi pasien tersebut.

Syahril menjelaskan perjalanan pasien tersebut sampai akhirnya dinyatakan positif. “Pasien berkewarganegaraan Indonesia pulang dari luar negeri pada tanggal 8 Agustus. Lalu gejala demam mulai muncul tanggal 14 Agustus. Tanggal 16 Agustus muncul lesie atau ruam. Tanggal 18 menjalani pemeriksaan oleh rumah sakit dan dalam waktu satu hari hasilnya keluar dan positif,” jelasnya.

Syahril mengapresiasi pasien tersebut yang telah datang secara mandiri ke fasilitas kesehatan. “Kebetulan, pasien ini memiliki suatu tingkat kesadaran dan pemahaman yang tinggi. Begitu dia merasakan gejala yang dia alami, maka dengan sigap melakukan pemeriksaan mandiri,” jelas Syahril. Saat ini, pasien tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah.

Perilaku Hidup Sehat

Syahril menekankan tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, dan protokol kesehatan. Prokes bukan hanya untuk mencegah Covid-19, tapi juga seluruh penyakit menular, dalam hal ini juga termasuk monkeypox.

Advertising
Advertising

Hal itu disebabkan karena penularan utama cacar monyet melalui kontak langsung kepada penderita, seperti dengan bersalaman, berpelukan atau mungkin tidur bersama. Kemungkinan kontak dengan benda di sekitar pasien seperti selimut dan handuk juga memungkinkan sebagai media penularan.

Syahril mengajak warga untuk menghindari apabila ada teman atau saudara yang memiliki gejala seperti cacar monyet. Ia meminta untuk menghindari kontak langsung dengan yang bersangkutan.

Melihat kasus di negara lain, cacar monyet bisa dikatakan tidak terlalu berat sakitnya. Apabila dibandingkan Covid-19 yang masih berlangsung, dirasa jauh beratnya penyakit tersebut.

Warga diharapkan tetap tenang karena cacar monyet bisa sembuh sendiri. Self limiting disease dalam masa inkubasi selama 21-28 hari, pasien akan sembuh sendiri manakala tidak ada infeksi tambahan atau super infeksi atau komorbid berat, yang menyebabkan bertambahnya berat komorbid itu.

“Kalau pasiennya tidak ada komorbid, immunocompromised, dan pemberat lain, Insya Allah sebetulnya pasien ini bisa sembuh sendiri,” jelas Syahril.

Secara global, total kasus cacar monyet sebanyak 39 ribu dan yang meninggal 400 atau sekitar 1 persen. Keadaan ini jauh berbeda bila dibanding covid yang sampai 10-15 persen.

Baca:
Sempat Kontak dengan Pasien Cacar Monyet, Ini Solusinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

9 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

13 jam lalu

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

16 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

2 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

4 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

4 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

7 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya