Ecoton Ajak Selamatkan Sungai Brantas Lewat Susur Sungai Surabaya 2022

Selasa, 30 Agustus 2022 15:25 WIB

Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Ecological Observation and Wetland Conservations (Ecoton) melakukan kegiatan susur sungai selama tiga hari, mulai 29 Agustus 2022. (Ecoton)

TEMPO.CO, Jakarta - Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Ecological Observation and Wetland Conservations (Ecoton) melakukan kegiatan susur sungai sebagai upaya pelestarian lingkungan serta menjaga kebersihan Kali Surabaya. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud kampanye memerdekakan sungai dari sampah dan berbagai jenis limbah industri dan rumah tangga.

Kegiatan susur sungai ini melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Perum Jasa Tirta 1, dan masyarakat umum.

"Kegiatan ini adalah bentuk kampanye kami kepada seluruh masyarakat, pelaku industri dan pemerintah untuk bersama-sama menjaga Kali Surabaya, yang merupakan DAS Brantas, dari berbagai aktivitas sumber pencemaran, karena Sungai Surabaya dijadikan sebagai bahan utama baku air PDAM di Kota Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo,” ujar Koordinator Kegiatan Susur Sungai Surabaya, Kholid Basyaiban, dalam keterangannya, Selasa, 30 Agustus 2022.

Susur sungai yang dilakukan oleh Ecoton di Kali Surabaya dilakukan selama tiga hari. Hari pertama, 29 Agustus 2022, dimulai dari Wringinanom sampai Desa Bambe Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Hari kedua dimulai dari Bambe sampai di Kelurahan Gunungsari Kota Surabaya. Hari ketiga dimulai dari Mlirip Mojokerto sampai Wringinanom Gresik.

Dalam rangkaian kegiatan juga dilakukan kegiatan bersih-bersih di titik timbulan sampah yang terdapat di bantaran sungai sekaligus dilakukan “brand audit” yang bertujuan untuk mengetahui produsen sampah plastik yang paling banyak memberikan kontribusi sampahnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, Ecoton juga melakukan penanaman puluhan bibit pohon serta pemasangan papan imbauan larangan membuang sampah di sepanjang aliran Sungai Surabaya.

“Sekitar satu truk sampah yang didominasi plastik jenis sachet berhasil kami kumpukan dari kegiatan clean up di timbulan sampah, tepatnya di Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik,” kata Nanda Pramudya, salah satu peserta susur sungai dari Mahasiswa Prodi Sejarah Universitas Negeri Malang.

Rafika Aprilianti, Manajer Riset dan Kepala Lab Ecoton, menyatakan bahwa sampah plastik yang dibuang ke sungai seperti sachet, tas kresek, botol plastik, styrofoam, dan bungkus plastik yang lainnya dapat terdegradasi menjadi partikel mikroplastik yang dapat mengancam kelangsungan makhluk hidup di sungai, bahkan dapat mengkontaminasi tubuh manusia yang dampaknya mengganggu sistem hormonal hingga kanker. Yang menarik dari temuan brand audit sekitar 70 persen jenis sampah plastik sachet mendominasi dalam kegiatan Brand Audit tersebut.

Di hari pertama susur sungai Surabaya, tim relawan susur sungai berhasil mengidentifikasi sekitar 334 bangunan liar, 154 timbulan sampah liar, dan 305 pohon plastik selama menyusuri sungai Surabaya dari Kecamatan Wringinanom sampai Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Selama susur sungai juga diajarkan tentang citizen science dan sosialisasi kepada para relawan dan masyarakat sekitar bantaran, yang bertujuan agar masyarakat terlibat sepenuhnya dalam meningkatkan kesehatan sumber daya sungai melalui pendekatan citizen science.

Baca:
Analisis Laboratorium, Ada Mikroplastik di Lambung Ikan Sungai Musi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Divonis 7 Bulan Penjara, Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Banding

27 hari lalu

Divonis 7 Bulan Penjara, Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Banding

Daniel Frits Maurits Tangkilisan, aktivis penolak tambak udang di Karimunjawa, mengajukan banding atas vonis hakim

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

28 hari lalu

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.

Baca Selengkapnya

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

28 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Daniel Frits Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Digelar Besok

29 hari lalu

Sidang Putusan Daniel Frits Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Digelar Besok

Perkara ini bermula dari unggahan video Daniel Frits yang memperlihatkan kondisi pesisir Karimunjawa yang diduga terdampak limbah tambak udang.

Baca Selengkapnya

Kirim Amicus Curiae, ICEL Minta Pengadilan Negeri Jepara Bebaskan Aktivis Lingkungan Daniel Frits

29 hari lalu

Kirim Amicus Curiae, ICEL Minta Pengadilan Negeri Jepara Bebaskan Aktivis Lingkungan Daniel Frits

ICEL merekomendasikan kepada majelis hakim untuk menyatakan aktivitas Daniel Frits, yang juga pejuang HAM, merupakan SLAPP.

Baca Selengkapnya

Sidang Daniel Frits Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa, Pengacara Pelapor Buat Onar

55 hari lalu

Sidang Daniel Frits Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa, Pengacara Pelapor Buat Onar

Koalisi Advokat Pembela Pejuang Lingkungan Hidup menyatakan pengacara pelapor Daniel Frits diduga telah menghina jalannya pengadilan.

Baca Selengkapnya

Sidang Eksepsi Daniel Frits Warga Karimunjawa Penolak Tambak Udang Diundur Usai Pemilu

11 Februari 2024

Sidang Eksepsi Daniel Frits Warga Karimunjawa Penolak Tambak Udang Diundur Usai Pemilu

Selain Daniel Frits, ada tiga warga Karimunjawa penolak tambak udang yang juga dilaporkan menggunakan UU ITE.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Kawal Kasus Kriminalisasi Daniel Frits, Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa

8 Februari 2024

Komnas HAM Kawal Kasus Kriminalisasi Daniel Frits, Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa

Komnas HAM bakal mengawal kasus kriminalisasi aktivis lingkungan Daniel Frits dan perlindungan kawasan Karimunjawa dari tambak udang ilegal.

Baca Selengkapnya