Trauma Peserta Didik Korban Kecelakaan Maut di Bekasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Sabtu, 3 September 2022 19:40 WIB

Warga melihat lokasi tempat kejadian kecelakaan sebuah truk kontainer yang menabrak halte bus di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu 31 Agustus 2022. Menurut keterangan kepolisian, dalam kecelakaan yang diduga diakibatkan rem blong tersebut telah menyebabkan 10 orang meninggal dunia, tujuh diantaranya anak-anak sekolah serta 30 orang lainnya luka-luka. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bekasi untuk mendatangkan psikolog dan memberikan penyuluhan dalam menangani trauma peserta didik korban kecelakaan di Bekasi.

Di antara korban kecelakaan truk trailer di Jalan Sultan Agung Kelurahan Kota Baru, Bekasi barat, Kota Bekasi pada Rabu, 31 Agusuts 2022, sebanyak empat orang peserta didik meninggal dunia serta dua belas orang peserta didik menjalani perawatan di rumah sakit.

Dari hasil penyuluhan yang telah dilakukan sejak pascakejadian, rekomendasi para psikolog adalah memperpanjang masa pemulihan selama dua hari dengan pembelajaran jarak jauh dari rumah, yaitu mulai 5-6 September 2022.

Kemudian, pembelajaran secara luring aktif kembali mulai 7 September 2022. Sebelumnya, dikatakan Kepala Disdik Kota Bekasi bahwa pembelajaran di SDN Kota Baru II dan III Bekasi dilakukan secara daring dari rumah selama tiga hari pada 1-3 September 2022 pascamusibah.

“Langkah ini diambil sebagai upaya kami untuk menyembuhkan trauma bagi peserta didik, orang tua, dan guru yang secara langsung berada di lokasi kejadian. Dengan begitu, kami harap nantinya semua bisa kembali melakukan pembelajaran seperti semula dengan nyaman dan aman,” terang Inayatullah dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan pada Sabtu, 3 September 2022.

Advertising
Advertising

Mendapat Bantuan dari Kementerian Pendidikan

Adapun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Sekolah Dasar memberikan santunan kepada keluarga peserta didik yang menjadi korban kecelakaan truk trailer di Jalan Sultan Agung Kelurahan Kota Baru, Bekasi barat, Kota Bekasi.

Direktur SD Kemendikbudristek Muhammad Hasbi mengatakan santunan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian Kementeriannya atas musibah yang terjadi. “Santunan dari ini sebagai wujud perhatian dan kepedulian pemerintah untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Semoga dapat bermanfaat,” ujarnya saat memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan di SD Negeri Kota Baru II dan III Bekasi pada Jumat, 2 September 2022.

Dia menyampaikan bela sungkawa atas insiden yang menimpa anak-anak tersebut. Hasbi mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi agar peserta didik dapat belajar kembali dengan normal, dengan situasi batin atau psikologis yang siap untuk belajar.

Sekolah Diminta Kerja Sama dengan Pedagang Sekitar

Hasbi mengimbau kepala sekolah, guru, dan semua pemangku kepentingan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh warga sekolah. “Jika memang memungkinkan, sekolah dapat mengatur waktu dan tempat penjemputan orang tua, agar aman untuk semuannya. Misalnya dengan menyediakan tempat penjemputan di dalam pagar sekolah,” imbau Hasbi.

Selain itu, lanjut Hasbi, evaluasi terhadap jajanan sehat di sekolah juga perlu dilakukan. Menurutnya, sekolah dapat bekerja sama dengan para pedagang yang biasa berjualan di sekitar sekolah dan melakukan pembinaan kantin serta jajanan sehat guna mengontrol kandungan gizi seimbang yang dikonsumsi anak-anak.

“Jika para pedagang diberikan pembinaan dan diajak kerja sama, mereka dapat berjualan di dalam lingkungan sekolah, sehingga dari segi tempat juga aman bagi anak-anak kita karena tidak di pinggir jalan raya,” jelasnya.

Kepala Sekolah SD Negeri Kota Baru III Bekasi, Yetti Haryati mengapresiasi bentuk perhatian Kemendikbudristek bagi peserta didik dan keluarganya yang menjadi korban kecelakaan. "Terima kasih kami ucapkan kepada Kemendikbudristek atas perhatiannya," ucap Yetti.

Samidin, salah satu orang tua peserta didik korban kecelakaan menyampaikan rasa terima kasih atas respons dan perhatian Kementerian Pendidikan. "Kami berterima kasih kepada Kemendikbudristek yang telah memberikan bantuan yang sangat bermanfaat bagi kami," ucap Samidin.

Baca juga: Kemendikbud Sebut Evaluasi Penerima KIP Kuliah akan Diperketat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

6 hari lalu

Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

Program Indonesia Pintar dari kemendikbudristek untuk pendidikan keluarga miski. Cara cek penerima PIP melalui online dengan NIK dan NISN.

Baca Selengkapnya

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

7 hari lalu

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.

Baca Selengkapnya

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

9 hari lalu

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024

Baca Selengkapnya

Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

14 hari lalu

Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

Kecelakaan yang disebabkan oleh pecah ban mobil, seringkali terjadi karena pengemudi kesulitan mengendalikan laju kendaraan.

Baca Selengkapnya

Tata Cara Klaim Asuransi Kecelakaan dari Jasa Raharja

14 hari lalu

Tata Cara Klaim Asuransi Kecelakaan dari Jasa Raharja

Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda ikuti untuk mengajukan klaim asuransi kepada Jasa Raharja.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

15 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

15 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

16 hari lalu

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

Dua anak Syaifudin pada akhirnya tak tiba di Ciamis di Idul Fitri tahun ini. Kecelakaan maut membuat keduanya kembali ke Depok, terbujur dalam peti

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

16 hari lalu

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan

Baca Selengkapnya

Ini Identitas 12 Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

17 hari lalu

Ini Identitas 12 Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

Kepolisian RI mengumumkan hasil identifikasi 12 korban yang tewas dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya