Pengamat: Bjorka Kemungkinan Sudah Punya Data MyPertamina

Senin, 12 September 2022 12:43 WIB

Pengendara sepeda motor menunjukan aplikasi MyPertamina saat antre BBM Pertalite di SPBU Pertamina Jalan RE Martadinata, Bandung, Rabu, 29 Juni 2022. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berkali-kali melakukan pembobolan terhadap data dari instansi pemerintah, peretas yang tengah ramai jadi pembicaraan, Bjorka, membuat pernyataan akan membobol data MyPertamina.

Menanggapi hal itu, pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, berpendapat bahwa data sebenarnya sudah di tangan Bjorka. “Kemungkinan kalau dia ungkapkan, sebenarnya dia sudah punya datanya ketika dia mengungkapkan hal tersebut,” ujar Alfons lewat pesan singkat, Senin, 12 September 2022.

Akun hacker Bjorka berencana segera mempublikasikan data yang terdapat di aplikasi MyPertamina. Hal itu disampaikan pada forum breached.to.

Bjorka menyatakan publikasi data tersebut untuk mendukung rakyat Indonesia yang tengah berdemo menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. "Untuk mendukung masyarakat yang sedang berjuang dengan mengadakan demonstrasi di Indonesia mengenai harga bahan bakar minyak. Saya akan segera mempublikasikan database MyPertamina," tulis akun Bjorka di grup Telegram yang dibuatnya.

Tangkapan layar pesan tersebut tersebar dan ramai diperbincangkan warganet hingga akhirnya sempat merajai trending topic di media sosial Twitter pada Sabtu, 10 September 2022.

Advertising
Advertising

Selain sudah membocorkan data registrasi SIM Card, Bjorka mengklaim sudah membobol data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan dokumen untuk Presiden Joko Widodo. Dengan bercanda, Alfons menanggapi data yang dikeluarkan sedikit demi sedikit oleh Bjorka bagaikan sedang mencicil, “Mungkin dia pengalaman kredit motor ya,” kata Alfons.

Namun, ia menduga data yang dikeluarkan nanti kurang mantap. “Datanya kurang afdol, itu paling data kependudukan yang notabene sudah ada di mana-mana dan data kendaraan bermotor beserta NIK pemilik yang notabene sudah bocor di breached.to dan tinggal digabungkan dengan data kependudukan yang ada,” jelas Alfons.

Ilmu yang Tinggi

Dengan apa yang telah dilakukan Bjorka belakangan ini, Alfons menganggap pembocor itu mempunyai ilmu yang cukup mumpuni untuk melakukan semua ini. “Harusnya cukup tinggi dan yang jelas dia memiliki informasi yg cukup mendetail mengenai data apa yg dikelola dan di mana kelemahan pengelolaan data tersebut,” jelas Alfons.

Walau Bjorka sudah mulai mengarah ke pribadi politisi dengan cara menyebarkan data pribadi yang diduga milik sejumlah pejabat publik, namun Alfons mengaku tidak tahu persis motifnya. “Tidak tahu persis, tetapi biasanya hacker menjual data untuk uang, ya motif finansial,” katanya.

Data pribadi yang disebar Bjorka mulai dari Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, sampai Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan.

Atas segala yang terjadi dari perbuatan Bjorka, tentu warga menginginkan data pribadi aman dan damai di tangan institusi pemerintah. “Ada 1001 cara melacak dan pemerintah punya akses dan kuasa ke situ,” kata Alfons.

Baca:
Alasan Bjorka Bocorkan Data Sensitif di Indonesia dan Sindir Twitter

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

4 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

13 hari lalu

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.

Baca Selengkapnya

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

14 hari lalu

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

15 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

19 hari lalu

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

19 hari lalu

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

26 hari lalu

Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

NET Hunter, kelompok peretas yang membobol Kementerian Keamanan Israel, mengatakan akan terus melakukan serangan cyber sampai perang Gaza berhenti.

Baca Selengkapnya

Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

37 hari lalu

Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

Perusahaan telekomunikasi AT&T mengakui adanya kebocoran data pribadi 7,6 juta pelanggan eksistingnya dan 65 juta eks pelanggan

Baca Selengkapnya

Hadapi Perjalanan Jauh, Pemudik Bisa Manfaatkan Deretan Aplikasi Ini

37 hari lalu

Hadapi Perjalanan Jauh, Pemudik Bisa Manfaatkan Deretan Aplikasi Ini

Sejumlah aplikasi digital layak diunduh untuk memudahkan perjalanan mudik Lebaran 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

3 Alasan Sebaiknya Tidak Mengisi Baterai Ponsel di Bandara

38 hari lalu

3 Alasan Sebaiknya Tidak Mengisi Baterai Ponsel di Bandara

Seorang pakar keamanan membagikan tiga alasan untuk tidak mengisi baterai ponsel di bandara

Baca Selengkapnya