BNPB Minta Beberapa Daerah Waspada Intensitas Hujan Tinggi Pekan Ini

Reporter

Antara

Selasa, 13 September 2022 10:32 WIB

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau sejumlah pemerintah daerah mewaspadai intensitas hujan tinggi pada pekan ini, 11-17 September 2022. Mereka tersebar mulai dari daerah dengan penduduk jarang hingga padat.

"Misalkan kan di sini kita lihat di Papua Barat bagian utara," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin.

Meskipun daerah itu tak tergolong berpenduduk padat, Abdul Muhari menambahkan, "Tetapi ada Sorong dan Manokwari yang mungkin masuk dalam kawasan hulunya."

Intensitas hujan tinggi juga diprakirakan di Jawa Barat, yakni di bagian tengah dan selatan, juga di Kabupaten Bogor, Kabupaten Ciawi, dan Kabupaten Sukabumi bagian selatan. Selain itu juga sebagian Sumatera bagian utara di sisi timur, kemudian Kalimantan di sisi timur dan Sulawesi.

"Inilah daerah-daerah yang perlu kita waspadai, pemerintah daerah dalam hal ini perlu menyiapkan langkah-langkah antisipasi dan mitigasinya," ujar dia.

Advertising
Advertising

Untuk wilayah Jawa Barat, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG sebelumnya telah menegaskan prediksi awal musim hujan 2022/2023 di wilayah itu dimulai pada bulan ini, September. Adapun puncak musim hujan diprediksi terjadi Januari–Februari 2023.

Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Indra Gustar menerangkan pada bulan ini ada 29 persen zona musim atau ZOM di Jawa Barat yang memasuki musim hujan. Pada kurun per sepuluh hari atau dasarian I-III September ini, musim hujan tiba di Ciamis, Kuningan, Sukabumi, Cianjur, Bogor, Depok, Bandung, Subang dan Purwakarta.

Terpisah, Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah Sukasno mengatakan cuaca ekstrem di wilayahnya saat pancaroba sekitar Oktober hingga November. Namun dia juga menjelaskan wilayah Jawa Tengah secara umum sudah akan memasuki musim hujan pada Oktober.


Banjir Kalimantan, air diam dan pemulihan 20 tahun

Dalam briefing bencana, Senin, BNPB menjelaskan sejumlah wilayah yang direndam banjir dan kini sudah dinyatakan surut. Wilayah tersebut yakni Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah; Kota Bontang, Kalimantan Timur; Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan; Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan; Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah; dan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Namun, Abdul juga menyebut ada lanjutan banjir kembali yang terjadi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dan Katingan di Kalimantan Tengah.

Dia menyebutkan bahwa Kalimantan adalah daerah rawa yang berarti jika permukaan airnya sudah lebih tinggi dari rata-rata permukaan tanah dan kemudian menggenangi, akan butuh waktu untuk bisa kembali surut. Bisa terbilang bahwa kemiringan aliran sungainya cenderung datar.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)

Dampaknya akan sangat terasa kalau curah hujan tinggi di hulu, kemudian saat yang sama pasang air laut. "Jadi ini lebih banyak air yang diam pada kondisi itu, kecuali kalau misalkan kondisi lingkungannya sepanjang daerah aliran sungai itu memiliki kemampuan untuk menyerap air secara optimal, tentu saja syaratnya harus baik," ujar Abdul.

Dia memaparkan bahwa banjir selama sepekan, 5-11 September, tersebut menyebabkan 3.088 orang di Kalimantan Selatan dan 3.328 orang di Kalimantan Timur mengungsi. Menyebut distribusi spasial yang seluruhnya dataran rendah, Abdul berharap ada pemulihan ekosistem untuk penanggulangan banjir Kalimantan.

"Harus kita cicil, kita lakukan sekarang, mungkin efeknya tidak akan terasa dalam 3-5 tahun ini, tetapi dalam 20 tahun yang akan datang periode yang lebih panjang," ujarnya.

Baca juga:
Beasiswa S2 di Jepang, Dapat Tunjangan Rp 16 Juta per Bulan


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

38 menit lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

2 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

2 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

6 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

7 jam lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

7 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

9 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

17 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

23 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

1 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya