Kapibara Hewan Unik Asal Amerika Selatan, Pengerat Terbesar di Dunia

Kamis, 15 September 2022 08:25 WIB

Hewan pengerat Kapibara mandi di mata air panas di kebun binatang Anak Saitama, Higashi Matsuyama, Saitama, Jepang, 21 Desember 2014. Toshifumi Kitamura/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kapibara atau juga disebut babi air menjadi salah satu dari dua spesies hewan pengerat besar semi akuatik Amerika Selatan, yang tergolong sebagai satu-satunya anggota famili Hydrochoeridae. Mereka beradaptasi dengan baik dalam berenang, kapibara memiliki jari kaki berselaput sebagian untuk berenang, dan mata, telinga, hidung di atas kepala agar tetap waspada.

Wajah menyerupai marmot, kapibara berambut pendek kecokelatan dengan moncong tumpul, kaki pendek, telinga kecil, dan hampir tidak ada ekor. Tumbuh hingga sekitar 1,3 meter dan beratnya mencapai 79 kg, tergantung pada jenis kelamin.

Betina matang secara seksual pada usia 7 sampai 12 bulan dan jantan matang sekitar 15 dan 24 bulan yang dapat bertahan hidup enam sampai 12 tahun. Biasanya, betina sedikit lebih besar dari jantan, dapat melahirkan tiga hingga delapan anak setiap tahun; kehamilan membutuhkan waktu sekitar 110 hari.

Pengunjung menonton hewan pengerat Kapibara mandi di mata air panas di kebun binatang Anak Saitama, Higashi Matsuyama, Saitama, Jepang, 21 Desember 2014. Tujuh Capybara tersebut berasal dari Amerika Selatan, mereka suka menikmati mata air panas pada musim dingin di Jepang. Toshifumi Kitamura/AFP/Getty Images

Hewan Semi Akuatik

Advertising
Advertising

Disebut babi air, kapibara menyukai air untuk menjaga kelembapan kulit keringnya yang dapat ditemukan di habitat lembab, termasuk muara, rawa-rawa, tepi sungai, dan sepanjang sungai di Amerika Tengah dan Selatan. Tidur di sepanjang sumber air di vegetasi lebat untuk bersembunyi dari pemangsa agar tetap tenang.

Hidup berkelompok, kapibara memiliki kelompok yang berisi 10 ekor, semuanya dipimpin oleh pejantan dominan. Sebagai hewan krepuskular, mereka paling aktif saat fajar atau senja, kegelapan memberi kapibara perlindungan dari predator.

Kapibara hanya memakan tumbuh-tumbuhan, mereka kebanyakan makan tanaman air dan rumput, meskipun biji-bijian, melon, dan labu bisa menjadi makanannya. Tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri, kapibara cenderung terkena penyakit kudis, sehingga kapibara harus mengkonsumsinya dalam jumlah yang cukup untuk makanan mereka.

Karena terus-menerus mengunyah tanaman, yang menjadi ciri umum hewan pengerat. Gigi kapibara terus tumbuh sepanjang hidup mereka untuk menggantikan apa yang hilang.

Kapibara mudah tidak terganggu akan keberadaan hewan lain yang hinggap atau duduk di atasnya, seperti burung, kelinci, dan bahkan monyet sering memiliki hubungan timbal balik dengan kapibara. Lantaran, burung akan memakan hama di bulu mereka.

BALQIS PRIMASARI

Baca: Asyiknya Hewan Pengerat Kapibara mandi Air Panas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

9 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

10 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

12 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

16 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

37 hari lalu

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

37 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Destinasi Solo Traveling Terbaik di Spanyol untuk Menikmati Arsitektur Indah

41 hari lalu

Destinasi Solo Traveling Terbaik di Spanyol untuk Menikmati Arsitektur Indah

Selain di Spanyol ada beberapa destinasi solo traveling di Amerika Selatan yang direkomendaikan

Baca Selengkapnya

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

49 hari lalu

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.

Baca Selengkapnya

Tren Kafe di Tokyo, Menikmati Minuman Ditemani Kapibara

58 hari lalu

Tren Kafe di Tokyo, Menikmati Minuman Ditemani Kapibara

Di Tokyo, Jepang, kafe yang menawarkan pengalaman khusus dengan kapibara sedang diminati

Baca Selengkapnya

Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

1 Maret 2024

Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

Sama-sama diklaim tinggi nutrisi dan disukai banyak orang, mana yang lebih baik buat kesehatan, apel atau jeruk?

Baca Selengkapnya