Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan, Gelombang Tinggi, Siaga Bencana Hidrometeorologi

Minggu, 9 Oktober 2022 06:20 WIB

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Minggu, 9 Oktober 2022, dengan sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan dan gelombang tinggi, serta peringatan siaga bencana hidrometeorologi.

Ibu kota provinsi yang diperkirakan dilanda hujan disertai petir adalah Denpasar, Yogyakarta, Banjarmasin, Samarinda dan Tarakan. Hujan lebat kemungkinan terjadi di Bandung, Bandar Lampung, Mamuju dan Medan.

Hujan skala sedang kemungkinan terjadi di Serang, Surabaya, Palangkaraya. Hujan skala ringan kemungkinan terjadi di Banda Aceh, Jakarta Pusat, Gorontalo, Jambi, Semarang, Pontianak, Ambon, Ternate, Mataram, Manokwari, Kendari, Manado dan Palembang.

Beberapa provinsi di Indonesia yang berada dalam kategori Siaga terhadap bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, dan lainnya) dampak dari potensi hujan lebat adalah Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Barat dan Sulawesi Tengah.

BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik di Selat Makassar bagian selatan dan di Maluku yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Selatan, dari Maluku hingga Sulawesi Tenggara, Laut Banda, Sulawesi Utara dan di Papua Barat.

Advertising
Advertising

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang di perairan utara Aceh, dari Sumatra Utara hingga Laut Natuna, dari Bengkulu hingga Sumatra Barat, Selat Karimata, perairan sebelah timur Lampung. Juga dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, Kalimantan Barat bagian utara, Kalimantan Timur, dari NTT hingga NTB, perairan sebelah selatan NTB, utara Kalimantan Utara, Maluku Utara dan dari Papua hingga Papua Barat. Sementara daerah pertemuan angin (konfluensi) terjadi di Selat Malaka, Laut Banda dan Laut Jawa.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Suhu udara berkisar 21-33°C dengan suhu terendah di Bandung. Suhu tertinggi di Surabaya, Banjarmasin dan Makassar.

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna, perairan Kepulauan Natuna dan Laut Arafuru.

Tinggi gelombang 4-6 meter (sangat tinggi) berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Banten dan Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah.

Baca:
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan, Siaga Bencana Hidrometeorologi Jabar-Jateng

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

5 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

11 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

16 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya