Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel iQOO Neo 6 telah dirilis di pasar Cina dan India pada tahun ini. Ponsel tersebut dianggap berhasil memikat kalangan luas konsumennya karena fitur-fiturnya dengan harganya yang lebih terjangkau. Terkini, iQOO dikabarkan sudah menyiapkan penerus Neo 6, iQOO Neo 7, untuk dirilis di Cina pada akhir bulan ini.
Tapi, belum juga sampai kepada pengumuman resminya, sejumlah bocoran sudah mendahuluinya. Dan yang terbaru mengungkapkan detail tentang baterai dan spesifikasi pengisian dayanya.
Disebutkan kalau perangkat akan dilengkapi dengan baterai 5.000 mAh dan mendukung pengisian cepat, fast charging, 120 W. Kabar tentang pengisian daya tidak mengherankan karena daftar Sertifikasi 3C di Cina telah mengkonfirmasi data yang sama untuk penerus iQOO Neo 6 tersebut.
Pengisian cepat 120 W pada Neo 7 berarti meningkat cukup jauh dari pendahulunya, Neo 6, yang didukung 80 W. Meski begitu, diduga seri terbaru tetap tidak mendukung pengisian nirkabel.
Bocoran lain dari iQOO Neo 7 adalah yang menyatakan sumber tenaga dari MediaTek Dimensity 9000+ SoC. Di bagian depan, akan memiliki layar AMOLED 6,78 inci dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate yang tinggi, 120 Hz.
Untuk kamera, perangkat ini dikabarkan akan dilengkapi dengan pengaturan tiga kamera di bagian belakang. Kamera utamanya baru, 50 megapiksel, yang kabarnya pula memiliki sensor gambar Sony IMX766V. Sensor yang sama juga ditemukan pada iQOO 8 Pro.
Pada iQOO Neo 7 juga diharapkan memiliki kamera lensa sudut ultra lebar 13 megapiksel dan unit telefoto potret 12 megapiksel.
Perusahaan yang masih memiliki hubungan dengan Vivo ini memang belum pernah meluncurkan produk di Indonesia. Namun, pada acara perkenalan Vivo V25e ke media beberapa waktu lalu, terlihat tanda iQOO masuk di Indonesia.
Salah seorang dari bagian publik relation iQOO, Amanda Vinaya, sudah memperkenalkan diri kepada Tempo.co, sambil memperlihatkan iQOO 10 Pro hitam putih dengan garis warna merah, biru dan hitam di bagian belakang. Saat dipegang, perangkat tidak licin, mungkin dilapisi semacam karet.
Bagian belakang tertulis “Powered by V1+”. Saat dibuka tertulis spesifikasi prosesor Snapdragon 8+ gen 1 dengan RAM 12+4 GB dan kapasitas penyimpanan 512 GB. Tempo.co juga sempat mencoba kamera depan dan belakang.
Mengenai produk perdana dan waktu peluncuran, Amanda hanya berkata, “Tunggu saja tanggal mainnya.”
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.
Baca SelengkapnyaDilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.
Baca SelengkapnyaAnalis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia
Baca SelengkapnyaJonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.
Baca SelengkapnyaJonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.
Baca SelengkapnyaFajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.
Baca SelengkapnyaFajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.
Baca Selengkapnya