TEMPO.CO, Jakarta - Persoalan ijazah Jokowi belakangan ramai menjadi perbincangan warganet, Presiden Joko Widodo (Jokowi) digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat terkait tudingan ijazah palsu yang digunakan saat mendaftarkan pemilihan presiden periode 2019-2024. Gugatan tersebut dilayangkan oleh seorang penulis Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono.

Perlu diketahui, Jokowi menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Kehutanan UGM dengan skripsi berjudul Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta. Jokowi lulus dengan gelar insinyur (Ir) pada 1985.

"Bapak Ir. Joko Widodo, adalah alumni Prodi S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, angkatan tahun 1980. Bapak Ir. Joko Widodo dinyatakan lulus UGM tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki," kata Rektor UGM Ova Emilia, Selasa, 11 Oktober 2022 petang.

Pernyataan itu tentu saja berdasarkan data dan informasi yang dimiliki oleh UGM. Data dan informasi yang disampaikan juga terdokumentasi dengan baik. "Kami meyakini mengenai keaslian ijazah sarjana (S1) Ir. Joko Widodo dan yang bersangkutan memang lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada," kata Ova.

Sudah sejak lama diketahui bahwa Ijazah atau sertifikat menjadi salah satu syarat yang biasanya digunakan untuk mendaftar sekolah, melamar pekerjaan, sampai data pendukung ketika promosi jabatan. Bahkan terkait dengan kontestasi politik yang dilakukan oleh Jokowi 2019 silam.\

Baca: Rektor UGM Beri Penjelasan Soal Polemik Ijazah Jokowi

Bagaimana Cara Mengecek Keaslian Ijazah Secara Online?

Sebagai penduduk warga Indonesia, tentu perlu mengetahui cara yang benar untuk mengetahui asli atau palsu dari Ijazah yang digunakan. Berikut adalah tiga situs online yang dapat anda akses untuk mengecek keaslian ijazah beserta langkahnya, sebagai berikut.

1. Website SIVIL

Melansir unila.ac.id, sistem Verifikasi Ijazah secara Elektronik atau disingkat dengan SIVIL merupakan sistem yang dibuat untuk memverifikasi ijazah seara elektronik. Selain itu SIVIL juga terintegrasi dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi atau PD Dikti. Pendataan PDDikti secara resmi dilakukan mulai pada tahun 2002/2003.

Untuk mengetahui keabsahannya, seseorang bisa mengakses melalui tautan berikut, https://ijazah.kemdikbud.go.id/. Berikut tahapannya:

• Buka situs yang terlampir di atas.
• Ketika dibuka akan situs akan menampilkan tiga kolom yang terdiri dari Perguruan Tinggi, Nomor Ijazah, dan Angka Pengaman.
• Masukkan seluruh data tersebut. Pastikan kembali nomor ijazah Anda dapat diverifikasi melalui SIVIL.
• Klik verifikasi setelah selesai mengisi.
• Jika nomor ijazah tertera dalam data pangkalan Dikti, maka keaslian ijazah akan keluar. Jika tidak, maka akan keluar informasi "Data tidak ditemukan di pangkalan Dikti, silakan menghubungi perguruan tinggi yang bersangkutan".
• Bagi lulusan yang tidak ditemukan di dalam SIVIL, maka sudah semestinya untuk menghubungi Perguruan Tinggi masing-masing.

2. FORLAP Riset Dikti

Untuk situs yang direkomendasikan kedua atau FORLAP Riset Dikti diketahui memliki data yang lebih detail dibandingkan SIVIL.

• Pertama dapat dengan mengakses laman berikut https://forlap.kemdikbud.go.id/mahasiswa.
• Kemudian mengisi data perguruan tinggi yang akan dituju.
• Pilihlah program studi atau jurusan, kemudian input kata kunci berupa nama mahasiswa atau nomor induk mahasiswa
• Lalu jawab soal hitungan sederhana sebagai tanda verifikasi
• Terakhir laman ini akan mengeluarkan sejumlah data untuk mengecek keaslian ijazah mahasiswa tersebut.

3. Situs Resmi Kemendikbud

Rekomendasi situs cek ijazah terakhir ialah melalui situs resmi Kemendikbud. Namun situs ini hanya menampung data untuk ijazah SD, SMP, dan SMA. Untuk melihat data tersebut dapat ditempuh dengan mengakses laman https://nisn.data.kemdikbud.go.id/.

• Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional atau disingkat NISN. Lalu mengisi nama ibu kandung, serta juga kode
• Klik Cari Data
• Terakhir situs akan menampilkan beberapa data dari NISN yang terdaftar pada data tersebut. Jika terdapat kendala pada nomor ijazah yang tidak terdaftar, maka perlu menanyakan langsung kepada pihak terkait.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Jokowi Digugat Soal Ijazah Palsu, Stafsus: Jangan Biasakan Prank Aparat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.