Para Pekerja Melarikan Diri dari Isolasi Covid-19 di Pabrik iPhone Cina

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Senin, 31 Oktober 2022 13:53 WIB

Gambar dari potongan video menunjukkan sekelompok pekerja migran melarikan diri dari Zhengzhou yang dilanda Covid-19 di tengah lockdown yang dipicu oleh wabah di pabrik iPhone terbesar di Cina. (Twitter/Stephen McDonell)

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok pekerja migran melarikan diri dari Zhengzhou yang dilanda Covid-19 di tengah lockdown (isolasi) yang dipicu oleh wabah di pabrik iPhone terbesar di Cina.

"Para pekerja telah keluar dari lokasi perakitan terbesar #Apple, melarikan diri dari isolasi Zero #Covid di Foxconn di #Zhengzhou. Setelah menyelinap keluar, mereka berjalan ke kampung halaman lebih dari 100 kilometer jauhnya untuk menghindari langkah-langkah aplikasi Covid yang dirancang untuk mengendalikan orang dan hentikan ini. #China," cuit Stephen McDonell, koresponden BBC di Cina.

Video yang dibagikan di media sosial Cina itu menunjukkan orang-orang melompati pagar di luar pabrik, yang dimiliki oleh pabrikan Foxconn, di pusat kota Zhengzhou.

Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah pekerja telah ditempatkan di bawah karantina karena wabah penyakit.

Menurut McDonell, Zhengzhou Foxconn mempekerjakan sekitar 300 ribu pekerja dan membuat setengah dari iPhone dunia. Di tengah kekacauan isolasi Covid dan kekurangan makanan, video di Douyin, layanan hosting video Cina, menunjukkan banyak pekerja migran dari dalam provinsi Henan pulang dengan berjalan kaki karena tidak ada transportasi umum yang tersedia karena isolasi itu.

Advertising
Advertising

Sejak Sabtu, foto-foto dan video yang beredar di media sosial Cina tampak menunjukkan para pekerja Foxconn pulang ke rumah, berjalan melintasi ladang di siang hari dan di sepanjang jalan di malam hari.

Gambar juga menunjukkan penduduk setempat di dekat jalan raya mendirikan stasiun pasokan gratis untuk membantu pekerja Foxconn. Tanpa bantuan dari pemerintah atau Foxconn, yang bisa mereka andalkan hanyalah kebaikan orang asing.

Zhengzhou, ibu kota provinsi Henan, melaporkan 167 kasus Covid yang ditularkan secara lokal dalam tujuh hari hingga 29 Oktober, naik dari 97 infeksi pada periode tujuh hari sebelumnya.

Akibatnya, kota berpenduduk sekitar 10 juta orang itu sebagian diisolasi, karena Cina terus menggunakan langkah-langkah isolasi yang ketat untuk menangani Covid dengan kebijakan nol-Covid.

Foxconn, yang bertindak sebagai pemasok untuk Apple yang berbasis di AS, memiliki ratusan ribu pekerja di kompleks Zhengzhou dan belum memberikan hitungan resmi berapa banyak yang terinfeksi.

Di bawah kebijakan ketat nol-Covid Cina, kota-kota diberi kekuatan untuk bertindak cepat untuk memadamkan wabah virus itu. Ini termasuk apa pun mulai dari isolasi skala penuh hingga pengujian reguler dan pembatasan perjalanan.

Banyak yang berharap Presiden Xi akan mencabut undang-undang tersebut sebelum akhir tahun, tetapi pada kongres Partai Komunis ke-20 baru-baru ini, dia menjelaskan bahwa ini tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.

NDTV

Baca:
Lockdown Lagi, Bandingkan Penambahan Covid-19 di Cina dan Negara Lain

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

8 jam lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

3 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

5 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

6 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

6 hari lalu

Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

Militer Korea Selatan dilaporkan sudah membuat edaran yang melarang prajuritnya memakai perangkat iPhone karena khawatir datanya bocor.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya