Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

Sabtu, 5 November 2022 13:34 WIB

Logo Twitter di kantor pusat perusahaannya di San Francisco, California, AS 27 Oktober 2022. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk kini telah membersihkan sekitar separuh dari 7.500 karyawan Twitter, menyebabkan seluruh tim yang tersisa benar-benar atau hampir sepenuhnya lesu. Termasuk mereka yang memiliki tugas mempertahankan platform dari hamburan hoax pemilu Amerika Serikat yang satu tahapannya akan menjelang pada pekan depan.

Baca juga:
Memo Internal Twitter: Elon Musk Memulai Rasionalisasi Karyawan

Bidang yang paling terdampak oleh rasionalisasi ala Elon Musk adalah keselamatan dan kepercayaan produk, kebijakan, komunikasi, kurasi tweet, AI etikal, data sains, riset, pembelajaran mesin, social good, aksesibilitas, dan bahkan beberapa tim insinyur inti yang tertentu. Informasi ini berdasarkan kicauan oleh mereka yang termasuk dalam pengurangan karyawan dan juga mengetahui permasalahan ini.

Advertising
Advertising

Pengumuman yang disampaikan via email pribadi pada Jumat malam WIB itu juga menjadikan daftar eksekutif yang dipecat bertambah. Mereka menyusul CEO Parag Agrawal dan dua petinggi pertama yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pada pekan lalu. Mereka yang ada di kelompok ini termasuk Arnaud Weber, Wakil Presiden Rekayasa Produk Konsumen, dan Tony Haile, Direktur Senior Pengawasan Produk Kerja Sama Twitter dengan Media Massa.

Di akun twitter-nya, Tony Haile mengungkap kalau dirinya berada dalam kelompok 50 persen karyawan yang harus hengkang. "Ini hari yang aneh, kami tidak yakin apakah harus merasa lega atau sedih," cuitnya sambil menambahkan terima kasihnya kepada orang-orang yang telah bekerja bersamanya selama ini di Twitter.

Arnaud Weber juga mengumumkan kalau tiga tahun kariernya di Twitter telah berakhir. "Twitter masih punya banyak potensi yang masih tersimpan tapi saya bangga apa yang sudah kita capai," cuitnya.

Para karyawan Twitter di luar negeri juga telah dikirimi notifikasi. Tapi, isinya, untuk mereka baru sebatas diidentifikasi berpotensi terdampak atau berisiko dirasionalisasi untuk efisiensi, karenanya mereka harus terus mematuhi kebijakan perusahaan hingga informasi lebih pasti dibagikan. Kabarnya akan berlaku sama yakni pengurangan karyawan sebanyak 50 persen di luar Amerika.

Sementara, sejumlah karyawan yang berada dalam kelompok 50 persen lainnya mengungkap kecemasannya akan masa-masa berat memelihara infrastruktur kritikal Twitter dalam jangka pendek ke depan. “Shit is gonna start breaking,” kata sebagian dari mereka yang tentu saja menolak identitasnya dimunculkan.

THE VERGE


Berita terkait

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

1 hari lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

2 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

2 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

2 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

3 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

5 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

5 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

11 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

11 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

12 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya