KTT G20, Telkom Siaga 24 Jam Cegah Serangan Siber hingga Siapkan Jaringan 3x Lipat

Reporter

Bisnis.com

Editor

Devy Ernis

Jumat, 11 November 2022 15:45 WIB

Umat Hindu mengikuti ritual upacara Melaspas dan Mecaru atau penyucian bangunan fasilitas untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu 9 November 2022. Kawasan hutan bakau tersebut akan dikunjungi oleh para kepala negara/kepala pemerintahan negara-negara G20 saat penyelenggaraan KTT G20 di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - PT. Telkom Indonesia menyiapkan jaringan internet hingga kecepatan 100 Megabits per user untuk menunjang kinerja delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022. Telkom menyiapkan kapasitas jaringan tiga kali lipat lebih besar dari trafik normal Bali sebesar 350 Gbps.

Untuk venue utama G20, Telkom menyiapkan kapasitas 2x10 Gbps, sedangkan khusus untuk Apurvaa Kempinski yang menjadi venue utama para Kepala Negara selama G20 disiapkan internet dengan kapasitas 3x10 Gbps. Direktur Network and IT Solution (NITS) Telkom, Herlan Wijanarko menjelaskan Telkom siap mengawal G20 dengan kecepatan internet yang tinggi sesuai dengan permintaan dari pemerintah.

Baca juga: Pakar Keamanan Siber Soal Bjorka Bobol MyPertamina: Mingkem Semua

“Untuk infrastruktur di G20 kami sudah siapkan, mulai dari jaringan yang andal, cyber security, hingga posko yang akan menjadi tempat para personel kami memberi service, baik di bandara, Kempinski dan venue utama lainya di Bali. Kami siap memberikan service excellent kepada delegasi,” jelas Herlan pada Kamis, 10 November 2022.

Telkom menyiapkan hampir 2 ribu orang personel untuk mengawal jaringan internet selama G20 yang terdiri dari Tim IT, Teknisi Lapangan hingga Helper. Personel tersebut didatangkan dari daerah lain seperti Jakarta, Semarang, Surabaya.

Advertising
Advertising

Para personel tersebut akan menyebar di posko yang telah ditentukan oleh Telkom. Dari segi keamanan, Telkom telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah kemungkinan serangan siber selama G20 dan melakukan monitoring serangan siber selama 24 jam.

Herlan juga menjelaskan selama menangani event besar di Indonesia seperti Asian Games dan Pekan Olahraga Nasional (PON), Telkom banyak menerima serangan siber dari para hacker dalam dan luar negeri. Namun, kata dia, hal itu dapat diatasi dengan baik. "Telkom mendapatkan serangan siber setiap saat, sehingga kami siap siaga untuk melakukan monitoring dan pengamanan event yang ada di negeri ini" kata Herlan.

Baca juga: Hanya PTS Ini yang Masuk 10 Besar Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2023

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

1 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

12 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

12 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

13 hari lalu

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis

14 hari lalu

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis

Telin secara eksklusif akan menyediakan Layanan Terkelola untuk trafik SMS A2P atau Application to Person internasional dan trafik terminasi suara internasional untuk Dialog.

Baca Selengkapnya

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

16 hari lalu

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

Israel memiliki beberapa opsi untuk menyerang balik Iran meski sekutunya mendesak untuk tidak mengambil risiko memicu konflik regional.

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

36 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Kabel Menjuntai Celakai Luthfi, LBH Medan Somasi Tiga Perusahaan: Telkom, Telkomsel dan Indihome

39 hari lalu

Kabel Menjuntai Celakai Luthfi, LBH Medan Somasi Tiga Perusahaan: Telkom, Telkomsel dan Indihome

YLBHI-LBH Medan akan melakukan somasi hingga melaporkan Telkom, Telkomsel, dan IndiHome ke polisi karena diduga pemilik kabel yang menjerat Luthfi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Telkom Akses Soal Kasus Luthfi Hakim Terjerat Kabel Menjuntai di Medan

40 hari lalu

Penjelasan Telkom Akses Soal Kasus Luthfi Hakim Terjerat Kabel Menjuntai di Medan

VP Corporate Legal & Secretary Telkom Akses menyatakan Telkom turut prihatin atas kejadian yang menimpa korban terjerat kabel, Luthfi Hakim.

Baca Selengkapnya

Korban Terjerat Kabel di Medan Minta Pertanggungjawaban, Sempat Didatangi Pihak Telkom

40 hari lalu

Korban Terjerat Kabel di Medan Minta Pertanggungjawaban, Sempat Didatangi Pihak Telkom

Akibat terjerat kabel menjuntai itu Luthfi mengalami luka dengan lebih dari 20 jahitan dan dirawat di Rumah Sakit Pirngadi.

Baca Selengkapnya