TEMPO Interaktif, Jakarta: Setelah sukses di pentas layar lebar dan televisi, Marvel Entertainment akan membawa tokoh-tokoh pahlawan super dari komiknya ke jagat video game. Untuk itu, penerbit itu menggandeng sebuah perusahaan yang sebetulnya belum terlalu dikenal di jagat video game, yaitu Gazillion Entertainment.
Kedua perusahaan akan memproduksi sebuah video game dalam jaringan (online) terbaru bertajuk Super Hero Squad. Game yang berkisah tentang sepak terjang para pahlawan super dari Marvel ini ditujukan bagi anak-anak.
Super Hero Squad adalah game bergenre multiplayer online. Setelah game ini dirilis, rencananya kedua perusahaan akan langsung menggarap proyek berikutnya, sebuah video game online bergenre massively multiplayer online (MMO).
Game terakhir ini diberi tajuk Marvel Universe dan disediakan bagi konsol dan komputer pribadi. Lantaran masuk kategori MMO, game ini bisa dimainkan dengan sebanyak mungkin pemain melalui Internet.
Karena Gazillion tak punya pengalaman mengembangkan game semasif itu, perusahaan ini akan menggandeng beberapa perusahaan kreatif, seperti Apple, Pixar Animation, Blizzard Entertainment, dan Microsoft Game Studios.
Adapun pada pengembangan produk dan peluncuran, Gazillion akan melibatkan empat studio terpisah.
Gazillion dan Marvel tampaknya menyadari betul bahwa bisnis video game online merupakan salah satu lahan bisnis yang tak terkena dampak krisis keuangan. Selain pemain yang membludak, nilai uang yang berputar di dalamnya juga sungguh menggiurkan.
Salah satu bukti adalah game World of Warcraft dari Activision. Dalam waktu lima tahun terakhir, game ini telah dimainkan oleh 11 juta orang dan menghasilkan pemasukan lebih dari US$ 1 miliar per tahun.
Secara industri, online game diperkirakan akan menghasilkan keuntungan sebesar US$ 19 miliar pada 2013.
"Industri game akan terus bertumbuh dan game MMO yang melibatkan pemain massal adalah kesempatan besar berikutnya di dekade mendatang," kata Rob Hutter, Presiden Gazillion yang bermarkas di San Mateo, California, Amerika Serikat. Namun, Hutter enggan mengungkapkan berapa nilai kerja sama dengan Marvel.
Agar bisa dimainkan secara multiplayer, Marvel berencana melibatkan lebih dari 5.000 tokoh komik superhero yang pernah diciptakannya. Termasuk Spiderman, Hulk, Fantastic Four, Captain America, dan Thor.
Populernya komik itu, kata Hutter, akan menjadi jaminan bahwa game buatan mereka bisa diterima secara luas. Apalagi, kebanyakan tokoh superhero itu juga menuai sukses di layar lebar.
DEDDY SINAGA | AFP | NEWSFACTOR
Kedua perusahaan akan memproduksi sebuah video game dalam jaringan (online) terbaru bertajuk Super Hero Squad. Game yang berkisah tentang sepak terjang para pahlawan super dari Marvel ini ditujukan bagi anak-anak.
Super Hero Squad adalah game bergenre multiplayer online. Setelah game ini dirilis, rencananya kedua perusahaan akan langsung menggarap proyek berikutnya, sebuah video game online bergenre massively multiplayer online (MMO).
Game terakhir ini diberi tajuk Marvel Universe dan disediakan bagi konsol dan komputer pribadi. Lantaran masuk kategori MMO, game ini bisa dimainkan dengan sebanyak mungkin pemain melalui Internet.
Karena Gazillion tak punya pengalaman mengembangkan game semasif itu, perusahaan ini akan menggandeng beberapa perusahaan kreatif, seperti Apple, Pixar Animation, Blizzard Entertainment, dan Microsoft Game Studios.
Adapun pada pengembangan produk dan peluncuran, Gazillion akan melibatkan empat studio terpisah.
Gazillion dan Marvel tampaknya menyadari betul bahwa bisnis video game online merupakan salah satu lahan bisnis yang tak terkena dampak krisis keuangan. Selain pemain yang membludak, nilai uang yang berputar di dalamnya juga sungguh menggiurkan.
Salah satu bukti adalah game World of Warcraft dari Activision. Dalam waktu lima tahun terakhir, game ini telah dimainkan oleh 11 juta orang dan menghasilkan pemasukan lebih dari US$ 1 miliar per tahun.
Secara industri, online game diperkirakan akan menghasilkan keuntungan sebesar US$ 19 miliar pada 2013.
"Industri game akan terus bertumbuh dan game MMO yang melibatkan pemain massal adalah kesempatan besar berikutnya di dekade mendatang," kata Rob Hutter, Presiden Gazillion yang bermarkas di San Mateo, California, Amerika Serikat. Namun, Hutter enggan mengungkapkan berapa nilai kerja sama dengan Marvel.
Agar bisa dimainkan secara multiplayer, Marvel berencana melibatkan lebih dari 5.000 tokoh komik superhero yang pernah diciptakannya. Termasuk Spiderman, Hulk, Fantastic Four, Captain America, dan Thor.
Populernya komik itu, kata Hutter, akan menjadi jaminan bahwa game buatan mereka bisa diterima secara luas. Apalagi, kebanyakan tokoh superhero itu juga menuai sukses di layar lebar.
DEDDY SINAGA | AFP | NEWSFACTOR
