317 Gempa Susulan Cianjur hingga Selasa Pagi, BMKG: Jangan Kaitkan Gempa Besar

Selasa, 29 November 2022 09:14 WIB

Tim SAR gabungan mencari jenazah korban yang tertimbun longsor akibat gempa Cianjur di Kampung Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Ahad, 27 November 2022. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa susulan di Cianjur masih belum berhenti. Terbaru, Plt. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mencuit data baru pada akun media sosial pribadinya.

“Update gempa susulan Cianjur sampai dengan Selasa, 29 November 2022, pukul 06.00 WIB terjadi 317 kali gempa,” ujarnya. Sebelumnya, pada hari Senin, 28 November 2022, pukul 05.00 tercatat gempa susulan sebanyak 296 kali.

Ia juga mengimbau warga untuk kembali ke rumah dan menata perabotan rumahnya sedemikian rupa agar jalur evakuasi keluar menjadi lapang dan tidak terhalang oleh benda apapun.

Penataan ulang tersebut dengan mempertimbangkan menjauhkan seluruh benda-benda berat yang berada di atas perabotan, seperti lemari atau benda-benda tergantung yang dapat berpotensi jatuh menimpa penghuninya jika terjadi guncangan.

Mengenai jumlah gempa susulan yang banyak, Daryono meminta tidak dikaitkan dengan kemungkinan gempa skala besar.

Advertising
Advertising

“Hal tersebut berkaitan dengan karakteristik batuannya. Batuan rapuh/heterogen/ brittle akan menghasilkan banyak gempa susulan. Batuan elastik/homogen/ductile tidak banyak susulannya,” cuitnya tertanggal 28 November 2022.

Korban

Bupati Cianjur, Herman Suherman, menjelaskan adanya temuan dua korban tertimbun. “Dengan menemukan dua korban tertimbun, korban meninggal tercatat 323 jiwa,” kata Herman di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin.

Hal ini berarti mengurangi jumlah korban hilang yang masih dalam pencarian sebanyak 9 jiwa. Ia juga menjelaskan masih ada korban luka berat yang dirawat 108 orang. Sedangkan, korban luka ringan sudah tertangani dan kembali ke rumah masing-masing

Pendataan terbaru mengenai titik pengungsian, Herman menyebutkan terdapat total 449 titik dengan rincian 331 titik terpusat dan 118 pengungsian mandiri yang berada dekat rumah korban sendiri. Total pengungsi sebanyak 40.152 KK atau 100.330 orang.

Secara lebih terperinci, Herman menjelaskan jumlah pengungsi laki-laki 48.490 orang, perempuan 51.840 orang. Pengungsi dengan kondisi hamil 1.317 orang, lansia 6.754 orang dan disabilitas 147 orang.

Sedangkan kerugian materiil tercatat total rumah rusak sebanyak 63.229 buah. Ia mengimbau warga yang berada di posko-posko pengungsian sudah bisa kembali ke rumah masing-masing. Dengan catatan rumah yang kerusakannya ringan dan tidak berubah struktur konstruksinya.

"Warga sudah bisa pulang ke rumah karena berdasarkan investigasi pihak BMKG gempa susulan sudah melandai sehingga bagi rumahnya yang rusak ringan sudah bisa ditempati," jelasnya.

Baca:
Jenazah Pedagang Bakso Peluk Putrinya Ditemukan di Lokasi Gempa Cugenang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

8 jam lalu

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

16 jam lalu

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

20 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

21 jam lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

22 jam lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

23 jam lalu

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

1 hari lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

1 hari lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

1 hari lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya