4 Keunikan Kelelawar Putih Honduras

Rabu, 30 November 2022 18:00 WIB

Kelelawar putih Honduras. Foto : Animal Fandom

TEMPO.CO, Jakarta - Kelelawar putih Honduras menyukai pohon ara untuk bersarang. Mengutip A-Z Animals, spesies ini terkenal karena bulunya berwarna putih menjadi keunikan tersendiri.

Merujuk Rainforest Alliance, panjang rata-rata kelelawar putih Honduras sekitar 3,7 sentimeter hingga 4,7 sentimeter. Kelelawar putih Honduras tergolong mungil. Tonjolan tulang rawan di depan bukaan telinga, hidung, dan bibirnya berwarna oranye kekuningan. Hidungnya memiliki tepi bergerigi.

Baca: Tak hanya Berwarna Hitam, Simak Keunikan Spesies Kelelawar Putih Honduras

Keunikan kelelawar putih Honduras

Advertising
Advertising

1. Nama ilmiah kelelawar putih Honduras

Mengutip Everywhere Wild, nama latin kelelawar putih Honduras, yakni Ectophylla alba. Nama itu diberikan untuk kelelawar putih itu pada 1892. Saat itu pula secara resmi diakui sebagai spesies terpisah. Kelelawar putih Honduras satu-satunya anggota Ectophylla. Bentuk fisik kelelawar ini juga dianggap lucu, jika dibandingkan spesies lainnya. Kelelawar putih Honduras panjangnya 3,7 sentimeter hingga 4,7 sentimeter.

2. Kehidupan kelelawar putih Honduras

Mengutip Animalia, kelelawar putih Honduras membuat sarang menyerupai tenda. Memotong rusuk daun menggunakan giginya. Seperti kelelawar lainnya, hewan nokturnal ini bertengger pada saat siang. Kelelawar menempel di sarangnya dalam koloni kecil, bisa saja hanya satu ekor. Paling banyak 15 ekor.

Biasanya kelelawar putih Honduras ini membuat sarang tidak hanya satu. Tapi, tersebar di beberapa pohon supaya terlindungi dari hujan dan ancaman predator.

3. Sumber makanan kelelawar putih Honduras

Mengutip Rainforest Alliance, saat malam kelelawar putih akan mencari makanan. Mamalia terbang itu hanya memakan buah atau tumbuh-tumbuhan. Kelelawar putih akan menempel di daun pohon di dekat sumber makanannya spesies ara tertentu. Kelelawar bisa saja berpindah sarang, tapi cenderung berkumpul di sekitar pohon ara.

4. Daftar merah IUCN

Mengutip A-Z Animals, kelelawar putih Honduras dianggap sebagai spesies baru karena ditemukan pada 1892. Pada 2021, populasinya menurun, sebagian besar karena perusakan habitat hutan diubah menjadi lahan pertanian dan populasi manusia yang terus bertambah. Mamalia kecil itu sangat rentan terhadap hilangnya habitat karena bergantung dengan satu spesies ara sebagai sumber makanan.

Kelelawar ini diklaim telah masuk daftar merah atau IUCN red list. Saat ini, kelelawar putih berstatus hampir terancam (NT). Saat ini jumlahnya makin berkurang.

Baca: 6 Hewan Kesayangan Ratu Elizabeth II: Jaguar, Anjing Corgi hingga Kelelawar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

6 hari lalu

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.

Baca Selengkapnya

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

30 hari lalu

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

30 hari lalu

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.

Baca Selengkapnya

Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

30 hari lalu

Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

31 hari lalu

Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan seringkali tidak mendapatkan hak akses yang cukup untuk memanfaatkan sumber daya di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Tingkat Deforestasi Tinggi, Kawasan Hutan IKN Baru 16 Persen dari Target 65 Persen

33 hari lalu

Tingkat Deforestasi Tinggi, Kawasan Hutan IKN Baru 16 Persen dari Target 65 Persen

Kondisi hutan di IKN yang sudah ditetapkan sebagai kawasan lindung masih jauh dari kondisi ideal.

Baca Selengkapnya

Hari Hutan Internasional: Laju Deforestasi Hutan Tiap Tahun Mengkhawatirkan

37 hari lalu

Hari Hutan Internasional: Laju Deforestasi Hutan Tiap Tahun Mengkhawatirkan

Hari Hutan Internasional diperingati setiap 21 Maret. Sejarahnya dimulai 2012 yang diprakarsai oleh PBB untuk membantu dan mendukung konservasi hutan

Baca Selengkapnya

Agar Dilirik Wisatawan, Taman Hutan Raya Bunder Gunungkidul Diusulkan Digarap Sistem Blok

38 hari lalu

Agar Dilirik Wisatawan, Taman Hutan Raya Bunder Gunungkidul Diusulkan Digarap Sistem Blok

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan pengelolaan Taman Hutan Raya Bunder di Kabupaten Gunungkidul dengan sistem blok.

Baca Selengkapnya

OIKN Klaim 65 Persen Kawasan IKN akan Menjadi Hutan Tropis

40 hari lalu

OIKN Klaim 65 Persen Kawasan IKN akan Menjadi Hutan Tropis

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan 65 persen kawasan IKN akan bisa dijadikan hutan tropis kembali.

Baca Selengkapnya

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

41 hari lalu

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.

Baca Selengkapnya