TEMPO.CO, Jakarta - Dell Technologies memperkenalkan inovasi baru yang melanjutkan program pengurangan limbah dan emisi yang diberi nama Concept Luna. Tahun lalu, perusahaan telah memperkenalkan Concept Luna tersebut sebagai sebuah desain PC berkelanjutan inovatif, yang menggambarkan visi perusahaan untuk mengurangi limbah dan emisi, menggunakan kembali sejumlah material dan mewujudkan inovasi yang lebih canggih.

Para insinyur yang tergabung dalam tim Experience Innovation Group Dell Technologies, dalam satu tahun terakhir telah bekerja untuk menyempurnakan desain modular Concept Luna dengan meniadakan lem dan kabel, serta meminimalisir penggunaan sekrup. Hal tersebut membuat pembongkaran dan perbaikan sebuah sistem PC menjadi lebih mudah.

Concept Luna secara dramatis mempermudah dan mempercepat proses perbaikan dan pembongkaran, membuat akses ke berbagai komponen PC jadi lebih mudah dan memperluas peluang untuk penggunaan ulang.

Dengan teknologi yang ada saat ini, butuh waktu lebih dari satu jam untuk membongkar sebuah PC yang dibuat menggunakan sekrup, lem dan berbagai komponen yang disolder. Dengan desain Concept Luna yang telah berevolusi, waktu pembongkaran berkurang jadi hanya beberapa menit. Dell bahkan menunjuk sebuah pabrikan kecil untuk memandu tim desain Dell. Hasilnya adalah sebuah perangkat yang dapat dibongkar robot dengan mudah dan cepat.

Dengan menggabungkan desain keberlanjutan Concept Luna dengan fitur telemetri pintar serta otomasi robotik, Dell menciptakan sesuatu yang berpotensi memicu perubahan yang sangat besar di industri TI dan mendorong sirkularitas dalam skala besar.

Bisa membuat sebuah perangkat yang berkelanjutan tentunya merupakan sebuah terobosan, tapi peluang sebenarnya adalah potensi dampaknya terhadap jutaan perangkat teknologi yang terjual setiap tahun, dan mengoptimalkan bahan baku di semua perangkat tersebut untuk digunakan kembali, diperbaiki, atau didaur ulang di masa yang akan datang.

Fitur telemetri yang ditambahkan Dell membuat Concept Luna bisa mendiagnosis kesehatan setiap komponen dan memastikan tidak ada yang terbuang percuma. Mengingat pelanggan menggunakan teknologi mereka dengan beragam cara, artinya tidak semua komponen di perangkat tersebut akan berakhir masa pakainya di saat yang bersamaan.

Contohnya, orang yang bekerja dari rumah mungkin akan lebih banyak menggunakan keyboard dan monitor eksternal, jadi meski saat motherboard di laptop tersebut sudah waktunya diganti, keyboard dan monitor laptop itu sendiri masih berfungsi dengan baik karena sangat jarang digunakan.

Evolusi Concept Luna bisa melengkapi dan menghubungkan masing-masing komponen ke sistem telemetri dan mengoptimalkan masa pakai masing-masing komponen tersebut. Sederhananya, seperti merawat mobil, kita tidak akan membuang atau mengganti mobil saat yang perlu diganti hanyalah ban dan rem.

Concept Luna menunjukkan bahwa masa depan di mana semakin banyak perangkat yang dirancang dengan desain modular mungkin akan terwujud dalam waktu dekat. Penambahan fitur robotik dan otomasi menjadi katalis untuk mempercepat pembongkaran perangkat secara efisien, memeriksa kesehatan komponen dan sisa masa penggunaan, serta bisa mengetahui komponen mana saja yang bisa digunakan kembali, diperbaiki, atau didaur ulang. Visi ini memiliki implikasi yang luas bagi Dell, para pelanggannya, dan industri TI pada umumnya, sebagai upaya bersama untuk mengurangi limbah elektronik.

Riset atau penelitian seperti ini menginspirasi tim insinyur, para pakar yang sangat peduli dengan pendekatan berkelanjutan, dan desainer di Dell Technologies untuk terus mengembangkan Concept Luna.

Baca:
Dell Technologies Tunjuk Country GM Baru untuk Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.