NU Tech Pamerkan Aplikasi Persiapan Menikah hingga Nyantri Online

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Rabu, 21 Desember 2022 10:21 WIB

Penampilan 10 besar tim inovasi digital pada puncak acara NU Tech di Malang, Senin (19/12/2022). (Foto: NU Online/Hilyatul Maknunah)

TEMPO.CO, Jakarta - Nahdlatul Ulama menggelar NU Tech, ajang uji kebolehan talenta muda digital Indonesia. Sebelumnya, ada ratusan tim turut berpartisipasi yang digelar Nahdlatul Ulama sejak 2 Desember 2022 tersebut dan tersisa 10 tim.

Penanggung jawab NU Tech Fajrin Rasyid menyampaikan bahwa NU Tech merupakan langkah visioner jamiyah ini terhadap teknologi masa depan. "Talenta digital bangsa Indonesia cukup besar, NU Tech menjadi ajang untuk saling belajar dan memberikan inspirasi," katanya dilansir dari laman nu.or.id pada Rabu, 21 Desember 2022.

Sepuluh besar tim yang mempresentasikan inovasi digitalnya terdiri dari berbagai kategori antara lain bidang logistik, sosial, pendidikan, jasa dan lain-lain. Inovasi digital pertama ditampilkan adalah NU Bike, sebuah karya digital bidang logistik berbasis aplikasi jasa antar jemput dan rental kendaraan listrik. Keberadaannya sebagai solusi menuju nol emisi dan memungkinkan masyarakat mendapatkan akses penggunaan kendaraan listrik.

Baca juga:Putra Presiden Turki Bilal Erdogan Kunjungi UGM, Bahas Apa?

Inovasi yang kedua hadir dari kategori sosial-preneur bernama Saqinah. Ini adalah sebuah platform yang menawarkan pendidikan pra-nikah dengan berbagai macam pembelajaran berbasis online. Layanan yang ditawarkan meliputi tips memilih pasangan sesuai syariat, ilmu kerumahtanggaan, parenting dan hal penting lain yang perlu dipersiapkan sebelum menikah. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal menciptakan keluarga harmonis. Kelebihan platform ini berisi pembelajaran yang dilaksanakan secara terstruktur dan sistematis.

Advertising
Advertising

Inovasi ketiga bernama Kepul dengan kategori sosial-preneur yang merupakan aplikasi penjualan sampah. Dari aplikasi ini, masyarakat dapat menjual sampah untuk kemudian diserahkan oleh pengelola aplikasi menuju pabrik pengelolaan sampah.

Selain itu, aplikasi juga merekrut driver sebagai pengepul sampah yang telah dijual masyarakat melalui aplikasi. Diharapkan hal ini dapat mengedukasi masyarakat untuk peduli lingkungan, serta membuka lapangan pekerjaan baru.

Sedangkan yang keempat sedikit berbeda dari yang lain. Platform berbasis aplikasi ini bernama Bumikan yang menawarkan jasa marketplace pengurusan prosesi pemakaman. Fitur yang ditawarkan yakni memudahkan untuk pencarian dan pemesanan lahan, dan jasa lain bidang pemakaman.

Berikutnya adalah Water Coin, sebuah mesin penyedia air yang memenuhi kebutuhan air minum yang lebih murah dari harga pasaran dan mudah bagi warga yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi konsumsi air kemasan karena dapat menambah sampah plastik.

Inovasi digital keenam merupakan sebuah platform konsultasi dan jasa pelayanan berbasis aplikasi yang menawarkan jasa pertukangan dengan merekrut para tukang profesional dan tersertifikasi. Masyarakat dapat mengakses jasa konsultasi dengan sejumlah tukang yang terdaftar sebelum mendapatkan pelayanan. Hal ini tentu membantu masyarakat mendapatkan pelayanan tukang yang terpercaya dan garansi dari penyedia platform.

Sedangkan ketujuh adalah Ternak Craft, pengiriman ikan hias yang terintegrasi melalui aplikasi. Keberadaannya dapat mengedukasi peternak ikan untuk menghasilkan budidaya ikan sesuai dengan kebutuhan customer.

Selanjutnya berasal dari kategori pendidikan ada aplikasi Majliz yang menciptakan solusi mendapatkan pelayanan keagamaan praktis, seperti konsultasi syariah dan pesantren yang dapat diakses oleh masyarakat.

Sedangkan yang kedua adalah Ponpesku. Aplikasi ini menawarkan jasa belajar agama online yang hadir sebagai solusi untuk masyarakat umum yang haus akan ilmu berbasis pesantren. Tentu materi keilmuan yang disajikan dan dikemas semenarik mungkin dengan memperhatikan referensi terpercaya dan pengajar kompeten.

Inovasi digital yang terakhir adalah Digisam yang merupakan jasa pengumpulan sampah. Keberadaannya hadir sebagai platform yang bekerja sama dengan hotel dan instansi besar lain penghasil sampah. Kemudian sampah yang ada diolah sesuai prosedur.

Sepuluh tim inovasi digital yang bertanding harus mempresentasikan kelebihan layanannya. Mereka harus meyakinkan dan mendapatkan penilaian juri yang kompeten. Hingga terpilihlah juara 1 yang diraih oleh Tim Kepul, disusul Tim Pak Tukang dan juara tiga diberikan kepada Tim Bumikan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

1 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

2 hari lalu

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

Khofifah dinilai menjadi calon terkuat pada Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

2 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

3 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

3 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

3 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

4 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

5 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya