Cuaca Ekstrem Pulau Jawa, Cerita Banjir dari Jember dan Pandeglang

Reporter

Antara

Kamis, 29 Desember 2022 09:53 WIB

Petugas membersihkan rumah Bupati Jember yang sempat terendam banjir terkini, Rabu malam 28 Desember 2022. Rumah memang berada di tepi sungai dan kembali terendam banjir yang dipicu cuaca ekstrem akhir tahun ini. (ANTARA/HO-BPBD Jember)

TEMPO.CO, Jember - Cuaca ekstrem hujan deras yang turun berkepanjangan terjadi di sejumlah daerah pada Rabu, 28 Desember 2022. Di Jember, Jawa Timur, hujan persisten tersebut menyebabkan sungai meluap dan banjir yang terjadi merendam permukiman termasuk rumah bupatinya hingga 1,5 meter.

Lokasi banjir itu tepatnya di Kampung Ledok, Kelurahan Jember Kidul, dan terjadi pada Rabu malam. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo menerangkan kampung menjadi langganan banjir karena berada di sisi Sungai Jompo.

"Keluarga bupati dan warga setempat sudah mengevakuasi diri secara mandiri," kata Heru, Rabu malam.

Baca juga: Hujan Persisten Terbukti, Ini Prakiraan Cuaca Hari Ini dari BMKG

Advertising
Advertising

Menurut Heru hujan deras mengakibatkan aliran Sungai Jompo tidak dapat menampung debit air. Situasi yang sama juga disebutnya terjadi di Sungai Semangir. Kalau luapan dari Sungai Jompo mencapai lebih dari satu meter, darisungai yang kedua sekitar setengah sampai satu meter.

Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasional (Pusdalops) Jember tercatat ada tiga lokasi yang terdampak banjir yakni Kelurahan Jember Kidul di Kecamatan Kaliwates, Kelurahan Jember Lor di Kecamatan Patrang, Kelurahan Sempursari di Kecamatan Kaliwates. Kemungkinan data tersebut terus bertambah.

Di bagian barat Pulau Jawa, banjir antara lain terjadi di Pandeglang, Banten. Di wilayah ini, banjir bahkan telah terjadi sejak Selasa. Penyebabnya adalah luapan Sungai Cilemer dan Cimoyan menyusul curah hujan dengan intensitas sedang dan lebat.

Kepala Desa Idaman, Kecamatan Patia, Hilman, mengungkapkan hujan hampir setiap hari terjadi mulai pagi, siang, sore, malam dan dini hari. Per Rabu, Hilman menambahkan, masyarakat kebingungan karena masih terkepung banjir.

"Kami khawatir air banjir kembali naik, karena curah hujan hingga sore ini masih berlangsung," katanya saat itu.

Warga Pandeglang terendam banjir pada Selasa-Rabu, 27-28 Desember 2022. Banjir terjadi setelah hujan terjadi pagi-siang-sore-malam hampir setiap hari belakangan ini. ANTARA/HO-BPBD Pandeglang

Menurut dia, warganya yang berpenduduk 1.712 jiwa dengan 428 kepala keluarga terpaksa bertahan tinggal di rumah. Masyarakat jika ke luar daerah terpaksa naik perahu yang disediakan oleh relawan.

"Kami berharap curah hujan mereda dan banjir kembali surut, sehingga aktivitas masyarakat bisa menggunakan kendaraan," katanya sambil menambahkan bantuan logistik telah mengalir untuk warganya.

BPBD Pandeglang sudah memantau tiga kecamatan yang dilanda banjir yakni Patia, Sobang dan Cisata. Sedangkan rumah rusak akibat angin kencang terdapat di Kecamatan Panimbang. Tidak ada korban jiwa dan luka sejauh ini.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

11 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

11 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

11 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

16 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

19 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

20 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

2 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya