Ini Data Hujan Penyebab Banjir di Pandeglang Menurut BMKG

Kamis, 29 Desember 2022 13:39 WIB

Kondisi areal persawahan terendam banjir di Desa Idaman, Pandeglang, Banten, Rabu, 28 Desember 2022. Banjir yang menggenang kawasan tersebut sejak hari Ahad, 25 Desember 2022 menyebabkan sawah seluas 400 hektare terancam gagal panen pane. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti yang telah diprediksi BMKG, cuaca ekstrem di Indonesia bagian selatan sepanjang periode Natal Tahun Baru atau Nataru 2022/2023 telah menyebabkan banjir di sejumlah daerah. Di antaranya adalah di empat kecamatan di Pandeglang, Banten.

Pandeglang diguyur hujan pagi-siang-malam sejak Senin 26 Desember 2022. Akibatnya sungai-sungai meluap dan menyebabkan banjir sejak Selasa, dan masih terjadi pada Rabu sore saat hujan masih terus turun.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Pulau Jawa, Cerita Banjir dari Jember dan Pandeglang

Advertising
Advertising

Wilayah yang terendam banjir meliputi Kecamatan Patia: Desa Idaman, Desa Ciawi, Desa Surianeun di mana sebanyak 728 keluarga terdampak. Kecamatan Panimbang: Desa Gombong dengan 125 keluarga yang terdampak. Kecamatan Cisata: Desa Cisereh dan 7 keluarga terdampak. Kecamatan Sukaresmi: Desa Cibungur dan Desa Kumbangkampil yang berdampak kepada 240 keluarga.

Menurut analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II, curah hujan di wilayah Pandeglang terukur belum sampai kategori hujan ekstrem. “Hujan terpantau terjadi pada pagi, 26 Desember, dan kemudian hujan kembali terjadi pada sore harinya dan bertahan hingga pagi 27 Desember,” tulis 3 prakirawan di balik analisa itu, Ayudian Rahma, Septina Resha Trinanda, dan Ilham Fajar Putra.

BMKG mengukur curah hujan itu sebesar 87,9 mm atau berada dalam kategori hujan lebat di Stasiun Cuaca Menes. Di Bendung Ciliman, curah hujan juga terukur 84,7 mm. Sedangkan di Stasiun Cuaca Cibaliung sebesar 66,0 mm atau pada kategori hujan sedang.

Dilihat dari suhu muka laut, di sekitar perairan Banten pada 26 Desember 2022 berkisar antara 28 hingga 30 derajat Celsius, yang termasuk dalam kategori hangat. Menurut BMKG, anomali suhu muka laut yang berkisar -0,5 sampai 1,0 derajat Celsius mendukung adanya penguapan sehingga menyebabkan penambahan suplai uap air di atmosfer untuk mendukung terbentuknya awan-awan konvektif di sekitar Provinsi Banten.

Saat itu, angin bertiup dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan hingga 15-25 knot. Terpantau adanya daerah pertemuan angin di wilayah Provinsi Banten yang mengakibatkan adanya penumpukan massa udara. Nilai kelembapannya mengindikasikan kondisi uap air yang tersedia di wilayah Banten cukup basah untuk mendukung adanya proses pertumbuhan awan.

“Kejadian banjir di wilayah Kabupaten Pandeglang pada Selasa, 27 Desember 2022, dipicu hujan sedang hingga lebat yang terjadi selama dua hari berturut-turut sehingga menyebabkan Sungai Ciliman meluap,” bunyi analisa BMKG.

Analisa BMKG menambahkan, potensi hujan sedang hingga lebat yang terjadi di sebagian besar wilayah Banten akan bertahan hingga awal 2023.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

4 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

6 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

13 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

15 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya