Inilah 4 Potensi Energi Terbarukan di Indonesia

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Nurhadi

Sabtu, 7 Januari 2023 10:48 WIB

Presiden Jokowi memperhatikan turbin kincir angin saat meresmikan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Desa Mattirotasi, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Senin, 2 Juli. Kekuatan PLTB ini berasal dari 30 turbin kincir angin. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) yang cukup besar, yakni melampaui 443 gigawatt (GW). Apa saja potensi energi terbarukan tersebut?

Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber-sumber alamiah, seperti sinar matahari, angin, hujan, geothermal, dan biomassa.

Melansir ftmm.unair.ac.id, ada lima potensi energi yang paling populer di Indonesia, yaitu energi tenaga surya, energi air, energi angin atau energi bayu, energi limbah biomassa, dan juga potensi pembangkit mikrohidro.

Energi tenaga surya menjadi yang tertinggi. Sedikitnya hampir 50 persen dari semua jumlah energi baru terbarukan adalah energi tenaga surya. Hal ini dapat terjadi karena kondisi geografis Indonesia yang dekat dengan garis khatulistiwa.

Berikut beberapa energi terbarukan yang ada di Indonesia:

Advertising
Advertising

1. Energi Surya

Ada dua cara untuk memanfaatkan energi tenaga surya di Indonesia, yaitu pemanfaatan dari sisi cahaya dan pemanfaatan dari sisi panas. Dalam pemanfaatan energi cahaya memakai teknologi photovoltaic power plant, sedangkan pemanfaatan renergi panas menggunakan teknologi concentrated solar power plant.

2. Energi Mikrohidro dan Energi Air

Potensi mikrohidro yang berasal dari sumber air pegunungan juga memiliki potensi tinggi di Indonesia. Pemanfaatan energi ini bisa menggunakan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Mini (PLTM) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).

Selain memiliki potensi energi mikrohidro, Indonesia juga kaya akan energi air yang biasanya menggunakan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

3. Energi Angin

Potensi energi angin paling tinggi ada di Nusa tenggara Timur (NTT). Pemanfaatan energi angin bisa menggunakan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang terdapat dua jenis turbin yaitu horizontal axis dan vertical axis.

Mengutil greeneration.org, pemerintah menargetkan untuk mengembangkan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebesar 255 MW pada 2025. Indonesia memiliki PLTB Sidrap di Sulawesi Selatan yang memiliki 30 kincir angin yang menghasilkan listrik sebesar 75 Mega Watt.

Energi listrik diperoleh dari angin yang menggerakkan turbin secara stabil dan cepat. Ini menghasilkan putaran yang menggerakkan generator yang berfungsi untuk merubah energi gerak jadi energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan lalu dialirkan ke konsumen melalui transmisi.

4. Energi Biomassa

Potensi biomassa di Indonesia berasal dari berbagai limbah tanaman perkebunan dan pertanian. Adapun limbah yang dimaksud meliputi coklat, kopi, padi, kelapa sawit, dan akasia. Pemanfaatan energi biomassa ini menggunakan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm).

RINDI ARISKA

Baca juga: Ekonom: Indonesia Kaya Sumber Energi Terbarukan, Tapi Pejabatnya Banyak Konflik Kepentingan

Berita terkait

Selain Kelebihan, Ini Beberapa Kekurangan Energi Terbarukan

18 jam lalu

Selain Kelebihan, Ini Beberapa Kekurangan Energi Terbarukan

Dampak negatif dari bukan energi terbarukan mengganggu keseimbangan hidup, seperti merusak kualitas air, punahnya beberapa spesies.

Baca Selengkapnya

Contoh Energi Terbarukan yang Menyimpan Cadangan Tak Terhingga

1 hari lalu

Contoh Energi Terbarukan yang Menyimpan Cadangan Tak Terhingga

Energi terbarukan akan ada sepanjang masa, jika dimanfaatkan dan digunakan dengan tepat. Simak contoh-contoh yang termasuk dalam energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

1 hari lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

3 hari lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

4 hari lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

5 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

5 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

10 hari lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

43 hari lalu

Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

Terminal Bus Jatijajar Kota Depok menyatakan telah sejak Januari lalu memanfaatkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

48 hari lalu

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.

Baca Selengkapnya