Kasus Keracunan Makanan Chiki Ngebul, Israel dan FDA Pernah Beri Peringatan

Sabtu, 7 Januari 2023 10:54 WIB

Napas naga (FDA)

TEMPO.CO, Jakarta - Ramai kasus keracunan makanan berasap yang beken disebut ‘Chiki Ngebul’ di Indonesia belakangan ini rupanya pernah menjadi perhatian di negara lain. Wujud makanan yang mengeluarkan asap, bahkan sampai di dalam mulut, memang menarik untuk dicoba. Namun, ada bahaya yang siap mengintip.

Kementerian Kesehatan Israel pernah mengeluarkan peringatan mengenai konsumsi "Snack Napas Naga" pada tanggal 14 Januari 2020. Disebut napas naga, karena adanya asap yang keluar dari mulut dan hidung bagaikan hewan imajiner, naga. Sedangkan nama beken lainnya adalah "Napas Surga" atau "Puff".

“Konsumsi makanan yang diolah dengan nitrogen cair dapat menyebabkan luka bakar dingin di area yang bersentuhan dengan makanan, dan terjadinya pernapasan,” bunyi rilis tersebut. Kesulitan pernapasan terutama pada mereka yang menderita asma.

“Individu yang terluka akibat kontak dengan makanan atau produk makan yang dibuat dengan nitrogen cair, harus berkonsultasi dengan dokter mereka,” demikian arahan Kementerian Israel.

Arahan sejenis juga datang dari Food and Drug Administration (FDA). “Berhentilah membelinya untuk anak-anak Anda,” kata agen federal pada tahun 2018.

Advertising
Advertising

FDA memperingatkan untuk tidak membeli produk itu karena dapat menyebabkan kerusakan parah pada kulit dan organ dalam jika salah penanganan atau tertelan secara tidak sengaja karena suhu yang sangat rendah yang dapat dipertahankannya.

Selain itu, dapat terjadi kesulitan bernapas dengan menghirup uapnya, terutama di antara penderita asma. Jika segala masalah tidak cepat diatasi akan menjadi cedera yang mengancam jiwa.

Sama seperti di Indonesia, di negara lain camilan yang membuat orang seolah-olah menghirup asap telah menjadi populer di kalangan anak muda. Produk ini biasanya dijual di pameran, di kedai es krim, dan di berbagai restoran.

Walau terlihat kekinian, namun adanya suhu makanan yang sangat rendah, camilan tersebut telah menyebabkan cedera parah dalam beberapa kasus, seperti kerusakan kulit dan organ dalam yang disebabkan oleh nitrogen cair yang masih ada di dalam makanan. atau minumannya.

Camilan makanan disiapkan di tempat usaha yang dekat dengan waktu konsumsinya, dengan menambahkan nitrogen cair ke bahan makanan seperti sereal. Nitrogen cair tidak beracun; namun karena sangat dingin dapat menyebabkan kerusakan kulit yang parah dan kerusakan organ dalam.

Hingga Sabtu pagi, 7 Januari 2023, Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, mengatakan kasus keracunan Chiki Ngebul di Indonesia masih tujuh orang. “Belum ada tambahan info. Kalau kasus masih diverifikasi dulu,” tulisnya lewat pesan singkat.

Tujuh orang anak yang dengan rentang usia 9-13 tahun seluruhnya adalah laki-laki dan berdomisili di Tasikmalaya, Jawa Barat. Memang terdengar masih ada beberapa kasus diduga sejenis di kota lain yang masih berada di Provinsi Jawa Barat.

Baca:
Ini Penyebab Keracunan Makanan dan Faktor Risikonya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kenali Gejala-gejala dan Cara Mencegah Keracunan Makanan

4 hari lalu

Kenali Gejala-gejala dan Cara Mencegah Keracunan Makanan

Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul saat terjadi keracunan makanan dan cara untuk menghindari keracunan makanan

Baca Selengkapnya

Puluhan Orang di Cianjur Keracunan Makanan, Apa Saja Pertolongan Pertama Keracunan Makanan?

4 hari lalu

Puluhan Orang di Cianjur Keracunan Makanan, Apa Saja Pertolongan Pertama Keracunan Makanan?

Apa saja pertolongan pertama untuk keracunan makanan sebelum terlambat untuk diatasi?

Baca Selengkapnya

Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

54 hari lalu

Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

Saat ingin memakan nasi sisa, penting untuk memahami soal penyakit karena keracunan makanan. Berikut saran pakar soal nasi sisa.

Baca Selengkapnya

Belasan Warga Cihurip Garut Diduga Keracunan Makanan Usai Konsumsi Ceker dan Kepala Ayam

4 Februari 2024

Belasan Warga Cihurip Garut Diduga Keracunan Makanan Usai Konsumsi Ceker dan Kepala Ayam

Polisi mengambil sampel sisa makanan yang diduga menjadi penyebab 14 orang keracunan makanan tersebut untuk diuji di laboratorium.

Baca Selengkapnya

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Viral Ajakan Makan Daging Mentah di Medsos, Pakar Ingatkan Bahayanya

15 Januari 2024

Viral Ajakan Makan Daging Mentah di Medsos, Pakar Ingatkan Bahayanya

Banyak konsekuensi makan daging mentah karena mengandung bakteri berbahaya. Pakar pun menentang ajakan yang viral di TikTok.

Baca Selengkapnya

700 Staf Airbus Keracunan Makanan setelah Jamuan Natal Perusahaan

23 Desember 2023

700 Staf Airbus Keracunan Makanan setelah Jamuan Natal Perusahaan

Lebih dari 700 staf Airbus Atlantic jatuh sakit akibat keracunan makanan setelah jamuan makan malam Natal

Baca Selengkapnya

Makanan yang Tak Dianjurkan Dibawa saat Pergi Liburan

6 Desember 2023

Makanan yang Tak Dianjurkan Dibawa saat Pergi Liburan

Perhatikan makanan yang akan dibawa pergi liburan atau dibawa ke rumah untuk makan bersama demi memastikan keamanannya.

Baca Selengkapnya

Seberapa Bahaya Makan Nasi yang Dipanaskan Lagi?

30 Oktober 2023

Seberapa Bahaya Makan Nasi yang Dipanaskan Lagi?

Seberapa berbahayakah menyantap nasi atau makanan sisa yang bertepung lain jika sudah dipanaskan lagi? Simak penjelasan pakar berikut.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya