Status Gunung Ijen Waspada, Badan Geologi Keluarkan Peringatan

Sabtu, 7 Januari 2023 21:32 WIB

Gunung Ijen

TEMPO.CO, Bandung - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengumumkan kenaikan status aktivitas Gunung Ijen di Jawa Timur dari Normal menjadi Level 2 atau Waspada. “Terhitung sejak tanggal 7 Januari 2023 pukul 14.00 WIB dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini,” demikian keterangan Badan Geologi, Sabtu, 7 Januari 2023.

Dengan status Waspada tersebut Badan Geologi merekomendasikan agar warga tidak mendekat dalam radius 1,5 kilometer dari bibir kawah. Masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Banyu Pait juga diminta waspada terhadap potensi aliran gas vulkanik yang berbahaya.

“Jika tercium bau gas sulfur/belerang yang menyengat/pekat, maka masyarakat agar menggunakan masker penutup alat pernapasan. Untuk jangka pendek/darurat dapat menggunakan kain basah sebagai penutup alat pernapasan (hidung/mulut),” ujar Badan Geologi.

Badan Geologi menaikkan status aktivitas Gunung Ijen berdasarkan data pengamatan visual dan instrumental. Sejak Juli 2022, misalnya, teramati peningkatan kejadian gempa embusan dan gempa vulkanik dangkal yang menunjukkan terjadinya peningkatan tekanan pada kedalaman dangkal sebagai akibat dari aktivitas hidrothermal gunung tersebut. “Peningkatan tekanan tersebut menyebabkan meningkatnya kejadian embusan di Gunung Ijen,” ujar Badan Geologi.

Tanda lain meningkatnya akvitas di Kawah Ijen ditunjukkan dengan perubahan warna air danau kawah dari hijau menjadi hijau keputih-putihan. Perubahan warna tersebut diakibatkan naiknya endapan dari dasar danau ke permukaan akibat tekanan gas yang kuat dari dasar danau.

Advertising
Advertising

Suhu air Kawah Ijen juga ikut meningkat seiring dengan naiknya tekanan atau konsentrasi gas yang keluar dari dasar danau. Biasanya disertai dengan munculnya gelembung-gelembung gas di permukaan air kawah. Hasil pengukuran suhu air danau di Kawah Ijen juga meningkat, dengan membandingkan hasil pengukuran pada 5 Januari 2023 dan pengukuran pada bulan Desember 2022.

“Pada tanggal 5 Januari 2023 pemeriksaan kawah menunjukkan suhu air danau kawah meningkat menjadi 45.6C. Warna air danau kawah hijau muda. Asap solfatara putih tebal tekanan lemah sampai sedang. Bau gas belerang tercium kuat,” ujar Badan Geologi.

Badan Geologi memperingatkan potensi bahaya yang bisa ditimbulkan dengan naiknya aktivitas Gunung Ijen, di antaranya gas vulkanik dengan konsentrasi tinggi di sekitar kawah yang berasal dari aktivitas solfatara di dinding Kawah Ijen serta difusi gas vulkanik dari dalam kawah ke permukaan.

Potensi bahaya lainnya adalah erupsi freatik berupa semburan gas dari danau kawah. “Erupsi freatik terjadi tanpa didahului oleh peningkatan aktivitas, baik visual maupun kegempaan,” ujar Badan Geologi.

Badan Geologi mencatat beberapa kejadian peningkatan aktivitas Kawah Ijen seringkali diikuti dengan kejadian outburst gas atau semburan gas dari danau kawah. Gas yang menyembur terutama CO2. Gas tersebut memiliki berat jenis yang lebih berat dari udara sehingga cenderung mengalir menyusuri lembah, seperti yang sempat terjadi pada Maret 2018.

Badan Geologi mencatat erupsi Gunung Ijen sejak tahun 1900 terjadi berupa letusan freatik yang bersumber dari danau kawah. Erupsi freatik pada tahun 1993 menghasilkan kolom asap berwarna hitam yang mencapai ketinggian 1 kilometer. Tahun 2017 dan 2018, masing-masing sempat terjadi tiga kali semburan gas CO2.

Semburan gas yang cukup besar terjadi pada 10 Januari 2018, 19 Februari 2018, serta 21 Maret 2018. Saat itu terjadi aliran gas CO2 menyusuri lembah Sungai Banyu Pait hingga mencapai jarak 7 kilometer.

Baca:
Tak Kuat Nanjak Ke Kawah Ijen, Bisa Gunakan Jasa Troli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

3 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

4 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

6 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

6 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

6 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

8 jam lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

8 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

13 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

14 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

15 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya