Mahasiswa Australia Belajar tentang Jamu dan Pijat Tradisional di Unair

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Rabu, 18 Januari 2023 19:10 WIB

Mahasiswa studi inbound dari Federation University Australia belajar pijat tradisional. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan mahasiswa asing asal Federation University Australia belajar warisan budaya pengobatan Indonesia melalui kelas Pengobatan Tradisional (Battra) Universitas Airlangga (Unair). Bertempat di gedung kuliah bersama kampus B, mereka ikut diperkenalkan tentang pijat, herbal dan nutrisi pada Senin, 16 Januari 2023.

Tak hanya mahasiswa, terdapat tiga staf (co-dosen) yang mengikuti rangkaian acara. Associate Professor Muhammad Aziz Rahman selaku koordinator program mengaku sangat menyukai aktivitas pembelajaran yang dilakukan.

“Sangat luar biasa. Kami didemonstrasikan, bagaimana melakukan pijat jawa serta menyiapkan makanan indonesia. Kami berencana untuk kembali tahun depan dengan siswa kami,” ucap Aziz dilansir dari laman Unair pada Rabu, 18 Januari 2023.

Baca juga: Puluhan Mahasiswa Australia Ikuti New Colombo Plan di Unair, Apa Saja yang Dilakukan?

Diawali dengan materi Indonesian Traditional Massage: Javanese Massage and Lulur, mahasiswa asing diajarkan teori dasar anatomi pada area pemijatan dan gerakan dasar pijat. Kemudian dilanjutkan dengan teori serta praktek untuk melakukan pijat jawa.

Advertising
Advertising

Myrna Adianti dan Maya Septriana selaku pengajar menerangkan bahwa pijat tradisional jawa memiliki berbagai macam manfaat kesehatan. Selain untuk membuat tubuh rileks, pijat tradisional juga memiliki indikasi untuk memperlancar peredaran darah, meningkatkan metabolisme, detoksifikasi dan membantu proses regenerasi sel. Myrna, juga menjelaskan bahwa efek lainnya dari pijat tradisional ini adalah untuk kecantikan.

Baca juga: Mushlihah, Wakil Indonesia pada MTQ Internasional di Algeria
Salah satu produk perawatan natural Indonesia, seperti lulur digunakan membersihkan dan meregenerasi kulit. Maya menjelaskan bahwa lulur tradisional Jawa dapat membantu mencerahkan kulit. Bahan yang digunakan dalam pembuatannya di antaranya adalah beras, kunyit dan temulawak.

Dalam materi berikutnya, mahasiswa asing diajak untuk belajar membuat jamu dan makanan tradisional Indonesia. Para mahasiswa Federation University Australia diperkenalkan bahan-bahan herbal yang digunakan seperti kunyit dan sinom, kemudian mereka juga ikut praktik dalam pembuatannya.

Susan sebagai salah seorang mahasiswa asing dari Federation University Australia, mengatakan sangat senang dan tertarik dengan pembelajaran hari itu. “Pengalaman yang menarik, sangat menambah wawasan. Saya menjadi paham bagaimana pembuatan dan bagaimana cara perawatan untuk kesembuhan secara tradisional di Indonesia,” ujar mahasiswi program keperawatan tersebut.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

19 jam lalu

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

Marsha Alycia Rahmadiar Setianto, mahasiswa Fakultas Hukum Unair berhasil meraih juara pertama dalam kejuaraan taekwondo internasional di Skotlandia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sumbang Pemain Judi Online Terbanyak, Sosiolog Unair: Faktor Salah Gaul

20 jam lalu

Indonesia Sumbang Pemain Judi Online Terbanyak, Sosiolog Unair: Faktor Salah Gaul

Dosen sosiologi Unair menyebut candu judi online di Indonesia dipicu berbagai faktor, salah satunya pergaulan negatif.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

1 hari lalu

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

Universitas Airlangga mulai menggelar gelombang pertama UTBK 2024. Penyelenggara tes mengingatkan sistem baru pembobotan dalam nilai UTBK.

Baca Selengkapnya

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

1 hari lalu

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

Peminat vokasi Unair tinggi karena tahun ini jurusannya bisa ditaruh di pilihan pertama.

Baca Selengkapnya

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

2 hari lalu

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

Sejak Oktober 2023 lalu, Pemerintah telah mengumumkan keputusan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

2 hari lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

5 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

7 hari lalu

Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

Simak tips lolos UTBK SNBT 2024 di sini.

Baca Selengkapnya