SD Negeri Ini Jadi Model Sekolah Berbasis Konservasi Bambu

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Rabu, 25 Januari 2023 15:42 WIB

Ilustrasi Arboretum Bambu. ANTARA/HO-Pemkab Purwakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menjadikan SDN 2 Cikopo yang berlokasi di Kecamatan Bungursari, Purwakarta, sebagai sekolah model berbasis konservasi bambu. Ia menyampaikan ke depannya, SDN 2 Cikopo akan menjadi sekolah yang unggul dan menjadi satu-satunya sekolah yang berbasis konservasi bambu.

"Para siswa di sekolah ini akan memiliki keunggulan menguasai wawasan dan keterampilan tentang bambu," kata Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Purwanto, pada Rabu, 25 Januari 2023.

Di sekolah tersebut akan disiapkan kurikulum khusus, yakni kurikulum berwawasan bambu. Dia mengatakan bambu dipilih karena tanaman itu banyak manfaatnya untuk kehidupan.

"Kenapa tanaman bambu? karena tanaman bambu itu emas hijau yang sangat banyak manfaatnya untuk kehidupan manusia. Bambu juga merupakan potensi yang akan menjaga ekosistem dan prinsip hidup berkelanjutan," kata dia.

Baca juga: Permen Anti Sakit Gigi Karya Mahasiswa Unej, Manfaatkan Serai dan Lemon

Advertising
Advertising

Pada hari ini, Rabu, 25 Januari 2023, Dinas Pendidikan Purwakarta bersama Self Learning Institute (SLI) meresmikan Arboretum Bambu yang ditandai dengan penanaman bibit bambu lingkungan SDN 2 Cikopo, Kecamatan Bungursari.

Arboretum itu sendiri adalah suatu tempat yang di dalamnya ditanam berbagai pohon dan dikembangbiakkan untuk tujuan penelitian atau pendidikan. Tempat tersebut juga merupakan lingkungan yang menjadi tempat atau habitat bagi beberapa fauna.

Menurut Purwanto, Arboretum Bambu dibangun dari hasil gotong-royong berbagai pihak, mulai masyarakat peduli lingkungan, kepala sekolah, komite, dan penjaga sekolah se-kecamatan Bungursari dan Babakan Cikao juga dari berbagai Korwil di Kabupaten Purwakarta.

"Kawasan itu berada di atas lahan seluas 11.000 meter termasuk dengan area sekolah yang merupakan milik atau aset Pemerintah Kabupaten Purwakarta," kata dia.

Ia mengatakan konservasi bambu dibangun karena areanya berada di kawasan industri yang memerlukan oksigen dan tanaman ini mampu menyerap karbon. Sebab dari satu hektare bambu mampu menyerap karbon sebanyak 35 ton.

"Semangat dan motivasi dari semua pihak yang terlibat menjadi modal dasar dalam mewujudkan cita-cita, mengingat banyak sekali manfaat untuk siswa dan juga untuk kelestarian lingkungan masyarakat," kata dia.

Sementara, CEO Self Learning Institute (SLI), Mochammad Irvan Evrizal, mengatakan, untuk pembelajaran peserta didik akan dikembangankan budidaya bambu dan akan dibangun uji coba pembibitan di sekolah itu.

"Nanti akan dibangun juga workshop bambu yang dapat dijadikan sebagai kerajinan, alat musik, alat rumah tangga maupun permainan anak-anak," kata Irvan.

Menurutnya, bambu juga mempunyai peranan yang sangat penting bagi orang Sunda dari pertama lahir sampai dewasa. Bahkan, ketika meninggal masih menggunakan tandu dari bambu.

Ia menyampaikan, site plan arboretum sudah dibuat dan dipetakan. Ke depan, di arboretum juga akan dibangun auditorium, dapur terbuka, outdoor amplitheater, area trek sepeda, joging dan lainnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

3 hari lalu

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

Direskrimum Polda Banten mengungkap tindak pidana perburuan badak bercula satu atau badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Apa ancaman hukumannya?

Baca Selengkapnya

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

3 hari lalu

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

Sebanyak enam badak Jawa atau badak bercula satu mati ditangan pemburu liar di Ujung Kulon. Berikut profil dan konservasi badak Jawa.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

11 hari lalu

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

15 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

15 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

31 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Kembalikan Kejayaan Biodiversitas di IKN, Guru Besar Konservasi UI Usul Pembuatan Koridor Ekologi

32 hari lalu

Kembalikan Kejayaan Biodiversitas di IKN, Guru Besar Konservasi UI Usul Pembuatan Koridor Ekologi

Dengan konsep kota hutan, ada peluang untuk mengembalikan kejayaan biodiversitas di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

33 hari lalu

KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus mendorong tercapainya target 30 persen perluasan kawasan konservasi di tahun 2045.

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

45 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya