Usia 28 Tahun Jadi Doktor, Arif Nur Muhammad dari Unair Ciptakan Vaksin Covid-19 Halal dan Bebas Efek Samping

Jumat, 27 Januari 2023 08:32 WIB

Arif Nur Muhammad Ansori mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) berhasil meraih gelar doktor di usia 28 tahun, setelah lakukan penelitian mengenai pembuatan vaksin Covid-19 yang lebih efisien dan tanpa side effect, pada Kamis 26 Januari 2023. TEMPO/MELINDA KUSUMA NINGRUM

TEMPO.CO, Jakarta - Masa pandemi COVID-19 belumlah berakhir, meskipun PPKM sudah tidak berlaku lagi, namun status pandemi COVID-19 belum dicabut oleh WHO (World Health Organization). Untuk mengatasi hal tersebut, masyarakat harus tetap menjaga pola hidup dengan menerapkan protokolkesehatan dan menggunakan vaksin.

Penggunaan vaksin COVID-19 masih terus digencarkan untuk mengendalikan pandemi COVID-19. Vaksin memang dinilai efektif untuk mencegah infeksi virus Corona, namun sayangnya penggunaan vaksin yang beredar saat ini memiliki banyak kekurangan, seperti memunculkan side effect atau efek samping bagi tubuh.

Melihat fenomena tersebut, mahasiswa program doktor, program studi sains veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga (Unair), Arif Nur Muhammad Ansori tergerak untuk melakukan penelitian mengenai pembuatan vaksin yang lebih efisien dan tanpa side effect.

Penelitian yang dilakukan Arif ini sudah dimulai sejak 2020 dan baru usai pada September 2022. Penelitian tersebut terdiri dari tiga tahap, mulai dari karakterisasi molekul virus, kontruksi desain kandidat antigen protein S, dan tahap terakhir proses kloning antigen protein S.

Hingga akhirnya penelitian tersebut dapat ia bawa pada ujian akhir disertasinya. Penelitian tersebut diberi judul "Penyiapan Protein Spike dari SARS-CoV-2 Isolat Indonesia Sebagai Kandidat Antigen Vaksin Imunoterapi Berbasis Sel Dendritik Dalam Program Pengendalian Coronavirus".

Advertising
Advertising

Dari penelitian ini, dihasilkan sebuah vaksin imunoterapi berbasis sel dendritik yang dapat melawan serangan SARS-CoV-2.

Arif memaparkan bahwa vaksin hasil buatannya memiliki kelebihan dibandingkan vaksin lainnya, mulai dari jaminan halal hingga bebas dari side effect seperti nyeri otot maupun alergi.

Temuan Arif ini mendapat pujian dari para ilmuwan Universitas Airlangga hingga Prof Dr dr Terawan Agus Putranto. Terlebih lagi Arif pun berhasil menyabet gelar doktor di usia yang terbilang muda yakni 28 tahun.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca juga: Terawan Puji Disertasi Soal Vaksin Berbasis Sel Dendritik di Unair

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

10 menit lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

23 menit lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

11 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

13 jam lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

1 hari lalu

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

Marsha Alycia Rahmadiar Setianto, mahasiswa Fakultas Hukum Unair berhasil meraih juara pertama dalam kejuaraan taekwondo internasional di Skotlandia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia Sumbang Pemain Judi Online Terbanyak, Sosiolog Unair: Faktor Salah Gaul

1 hari lalu

Indonesia Sumbang Pemain Judi Online Terbanyak, Sosiolog Unair: Faktor Salah Gaul

Dosen sosiologi Unair menyebut candu judi online di Indonesia dipicu berbagai faktor, salah satunya pergaulan negatif.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

2 hari lalu

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

Universitas Airlangga mulai menggelar gelombang pertama UTBK 2024. Penyelenggara tes mengingatkan sistem baru pembobotan dalam nilai UTBK.

Baca Selengkapnya

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

2 hari lalu

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

Peminat vokasi Unair tinggi karena tahun ini jurusannya bisa ditaruh di pilihan pertama.

Baca Selengkapnya