Temuan Spesies Baru Hydnora, Tumbuhan Parasit Pemilik Bunga Berdaging

Minggu, 29 Januari 2023 22:26 WIB

Spesies baru tanaman parasit, hydnora. Foto : Sebastian Hatt

TEMPO.CO, Jakarta - Spesies baru dari tumbuhan parasit yang menebar aroma tak sedap dan dikenal sebagai hydnora telah teridentifikasi dari spesimen yang diawetkan. Penemunya adalah Sebastian Hatt dari Royal Botanic Gardens, Kew, di London, Inggris, dan sejumlah koleganya. Mereka kemudian mempublikasikannya di laman biorxiv.org, yang belum memuat peer review, pada Oktober lalu.

Hydnora hidup dengan mengisap nutrisi dari akar tumbuhan yang ditumpanginya, yang biasanya adalah jenis pohon akasia atau jenis-jenis Euphorbia succulent. Tapi, lebih dari rafflesia yang adalah sesama jenis parasit--yang tak mengandalkan fotosintesis untuk bertahan hidup, hydnora memiliki penampakan yang lebih unik sebagai tumbuhan.

Jenis parasit asli Afrika dan Semenanjung Arab ini memiliki batangnya yang memiliki bintil-bintil dan hampir sepanjang hidupnya ada di bawah tanah. Hanya sekali setahun, biasanya setelah hujan lebat, bunga berdaging tebal mirip buah pepaya muncul dari dalam tanah. Saat sudah mekar penuh, bunga itu menghasilkan bau kotoran untuk menarik kumbang datang dan menjalankan proses penyerbukan.

Hydnora juga memproduksi buah yang tumbuh di dalam tanah dan menyerupai kentang. Buahnya ini kadang digunakan untuk penyamakan dan pemeliharaan jaring ikan.

Sebelumnya, hanya dikenal delapan spesies hydnora--yang dideskripsikan pertama pada 1775 lalu. Sekarang, setelah mengkaji literatur ilmiah dan spesimen-spesimen yang diawetkan, Hatt dkk mengungkap ada setidaknya 10 spesies yang unik satu sama lain. Termasuk di dalamnya adalah spesies baru Hydnora bolinii, yang ditemukan di Etiopia dan Somalia. Spesies ini berbeda pada bentuk mahkota bunga.

Advertising
Advertising

Studi yang dilakukkan juga berujung definisi ulang Hydnora hanningtonii dan Hydnora solmsiana. Keduanya disimpulkan sebagai dua spesies yang berbeda.

Hatt dan timnya mengatakan butuh lebih banyak riset untuk bisa memahami lebih baik jenis aneh tumbuhan parasit itu. Termasuk kenapa hanya tumbuh pada pohon inang tertentu dan seperti apa status konservasi masing-masing spesiesnya.

NEW SCIENTIST


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

6 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

7 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

14 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

25 hari lalu

Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.

Baca Selengkapnya

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

34 hari lalu

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

21 Februari 2024

Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

Seekor singa jantan membunuh penjaga yang telah merawatnya dari bayi saat sedang diberi makan.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Malawi yang Baru Menerapkan Bebas Visa untuk 79 Negara

16 Februari 2024

Daya Tarik Malawi yang Baru Menerapkan Bebas Visa untuk 79 Negara

Baru-baru ini, Malawi menerapkan bebas visa masuk untuk 79 negara

Baca Selengkapnya

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

13 Februari 2024

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

Keberadaan bangkai monyet itu diketahui setelah seekor anjing Bea Cukai mengendus sesuatu yang tidak biasa di bagasi seorang pelancong dari Afrika.

Baca Selengkapnya

Memiliki Kenakeragam Hayati, Liberia Menjadi Rumah Hutan Hujan Lebat Dunia

17 Januari 2024

Memiliki Kenakeragam Hayati, Liberia Menjadi Rumah Hutan Hujan Lebat Dunia

Berbagai ragam hayati yang dimiliki oleh negara Liberia, negara ini memiliki kekayaan flora dan fauna yang melimpah

Baca Selengkapnya

Presiden Perempuan Pertama Liberia, Berikut Perjalanan Ellen Johnson Sirleaf

16 Januari 2024

Presiden Perempuan Pertama Liberia, Berikut Perjalanan Ellen Johnson Sirleaf

Tepat 16 Januari 18 tahun yang lalu, Ellen Johnson Sirleaf dilantik menjadi presiden perempuan pertama Liberia. Berikut perjalanan hidup Ellen Sirleaf

Baca Selengkapnya