Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Apa Itu Tanaman Benalu

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Seorang peneliti menunjukkan bahan mentah daun rhino ketepeng (Cassia alata) dan daun benalu (Dendrophthoe sp) yang diteliti sebagai obat herbal virus Corona di Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Serpong, Banten, 6 Mei 2020. Tim peneliti dari Pusat Penelitian Kimia LIPI mengembangkan penelitian dua tanaman herbal sebagai obat herbal untuk pasien virus Corona. Xinhua/Veri Sanovri
Seorang peneliti menunjukkan bahan mentah daun rhino ketepeng (Cassia alata) dan daun benalu (Dendrophthoe sp) yang diteliti sebagai obat herbal virus Corona di Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Serpong, Banten, 6 Mei 2020. Tim peneliti dari Pusat Penelitian Kimia LIPI mengembangkan penelitian dua tanaman herbal sebagai obat herbal untuk pasien virus Corona. Xinhua/Veri Sanovri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Istilah tanaman benalu dikaitkan dengan sesuatu yang menumpang sekaligus merugikan.

Dalam dunia tanaman, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, benalu merupakan tumbuhan yang menumpang pada tanaman lain dan mengisap hara atau makanan dari tanaman yang ditumpanginya.

Mengutip laman news.uinair.com, umumnya masyarakat menganggap tanaman benalu merugikan. Ini lantaran benalu menyerang dan merusak beragam jenis tanaman, baik perkebunan, pertanian, atau pertamanan.

Benalu mengambil hara dari tanaman inang atau merebut lahan tanam sehingga tanaman utama tak mendapat hara yang cukup. Dengan begitu, tanaman utama menjadi mati atau tidak subur dan tidak produktif.

Ada dua kelompok besar benalu, yaitu dari keluarga Loranthaceae dan Viscaceae.

Mengutip Britannica, Loranthaceae, merupakan salah satu famili benalu dari ordo cendana (Santalales), memiliki kurang lebih 65 genera dan sekitar 850 spesies pohon atau semak berbunga parasit.

Sementara Viscaceae merupakan tumbuhan berbunga ordo cendana, termasuk sekitar 11 genera dan lebih dari 450 spesies perdu semiparasit. Famili ini kadang-kadang dianggap sebagai subfamili dari famili cendana.

Keberadaan benalu memang mengganggu dan merugikan. Karena itu, tak jarang masyarakat berupaya menyingkirkan benalu dari tanaman mereka. Baik menggunakan pestisida sintetis maupun alami. Tetapi sebenarnya tanaman yang dianggap sebagai parasit itu beberapa di antaranya bermanfaat untuk kesehatan.

Hal itu dibuktikan oleh Dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (UNAIR), Sucipto Hariyanto, DEA dalam penelitiannya. Sucipto menemukan bahwa beberapa jenis dari kelompok tanaman benalu memiliki manfaat sebagai tanaman obat.

Berikutnya: Sucipto melakukan penelitian terhadap benalu teh...

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


5 Khasiat Wasabi Lokal Dieng yang Diminati Pasar Jepang

8 hari lalu

Wasabi Foto : Shutterstock
5 Khasiat Wasabi Lokal Dieng yang Diminati Pasar Jepang

Wasabi lokal Indonesia tak kalah dengan wasabi Jepang. Bahkan wasabi Dieng diminati pasar luar negeri.


Perhatikan, Ini Ciri-ciri Tubuh yang Dihuni Cacing Pita

21 hari lalu

Cacing pita yang keluar dari tubuh Kritsada Ratprachoom.[Facebook/AsiaOne]
Perhatikan, Ini Ciri-ciri Tubuh yang Dihuni Cacing Pita

Jika tak sadar tubuh dihuni cacing pita dan telat ditangani, dampaknya bisa serius hingga mengancam jiwa


Hari Malaria Sedunia, Yuk Pahami Penyakit Menular Ini

34 hari lalu

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Hari Malaria Sedunia, Yuk Pahami Penyakit Menular Ini

Memperingati Hari Malaria Sedunia pada 25 April, tak ada salahnya kita memahami penyakit akibat parasit dan biasa ditularkan oleh nyamuk ini.


Ciri-ciri Nyamuk Malaria yang Perlu Diwaspadai

47 hari lalu

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Ciri-ciri Nyamuk Malaria yang Perlu Diwaspadai

Dokter mengimbau untuk berhati-hati jika melihat nyamuk malaria (Anopheles) karena sebagian wilayah masih rawan perkembangbiakan nyamuk tersebut.


Waspadai Penularan Malaria saat Mudik Lebaran

47 hari lalu

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Waspadai Penularan Malaria saat Mudik Lebaran

Dokter mengatakan meminimalisir kontak dengan nyamuk saat mudik Lebaran dapat mencegah penularan penyakit Malaria.


Gejala dan Penanganan Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

15 Maret 2023

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Gejala dan Penanganan Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis.


Faktor Risiko Demam Keong

21 Februari 2023

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Faktor Risiko Demam Keong

Demam keong atau schistosomiasis penyakit tersebab parasit yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui sistem vena


Demam Keong di Sulawesi Tengah, Apa Penyebab Penyakit Itu?

21 Februari 2023

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Demam Keong di Sulawesi Tengah, Apa Penyebab Penyakit Itu?

Sejak awal Februari 2023, diketahui adanya peningkatan kasus demam keong cukup signifikan di Kabupaten Poso dan Sigi, Sulawesi Tengah


Kenali Penyebab Keracunan Makanan dan Orang yang Paling Berisiko

12 Januari 2023

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Kenali Penyebab Keracunan Makanan dan Orang yang Paling Berisiko

Melansir dari Healthline, sebagian besar kasus keracunan makanan disebabkan pantogen, di mana pantogen ini dapat ditemukan pada hampir semua makanan.


Ini Penyebab Keracunan Makanan dan Faktor Risikonya

3 Desember 2022

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Ini Penyebab Keracunan Makanan dan Faktor Risikonya

Seseorang dapat keracunan makanan bila memakan sesuatu yang telah terkontaminasi oleh salah satu patogen, yakni bakteri, parasit, atau virus.