Ditemukan di India 2.500 Tahun Lalu, Begini Kisah Ludo hingga Era Moderen

Senin, 6 Februari 2023 17:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ludo merupakan salah satu permainan papan yang populer. Dulunya permainan ludo dimainkan di atas kertas. Zaman berkembang, permainan ini sudah bisa dimainkan di ponsel pintar. Berdasarkan The Times of India, Ludo King telah melampaui 500 juta total download di seluruh dunia. Puncaknya saat Pandemi Covid, di Indonesia ludo bahkan menempati ranking teratas game yang paling banyak didownload pada 2020.

Laman publikasi Universitas Pendidikan Indonesia menyebutkan, Ludo berasal dari kata Latin ludus yang artinya permainan. Permainan ini biasanya dimainkan dua sampai empat orang. Ludo sebenarnya adalah permainan yang berasal dari orang India, Pachisi. Ludo sudah dimainkan sejak 500 tahun sebelum masehi. Tetapi, Ludo yang muncul sekitar tahun 1896 telah dipatenkan di Inggris. Bukti paling awal tentang asal usul Ludo bisa dilacak dari sekitar abad ke-6 masehi. Terdapat ilustrasi pada dinding di Gua Ellora di Maharashtra, India, yang menggambarkan permainan ini. Gua Ellora adalah Situs Warisan Dunia UNESCO dan salah satu kuil batu terbesar di dunia.

Baca: Anak Lapor ke Pengadilan Keluarga Karena Kalah Main Ludo dengan Ayahnya

Permainan ini juga diceritakan dalam kisah Mahabharata. Ludo merupakan permainan yang dipilih antara Pandawa dan Kurawa saat memperebutkan Drupadi. Pada permainan ini, Pandawa yang diwakilkan oleh Yudhistira kalah. Ini karena dadu yang digunakan memiliki kekuatan magis, yang sepertinya lebih condong mendukung Kurawa. Kekalahan ini menjadi salah satu pemicu terjadinya Perang Kurukshetra. Sebuah perang terbesar antara Pandawa dan Kurawa.

Dalam kisah nyata, Ludo juga biasa dimainkan di Kesultanan Mughal. Salah satu rajanya, Sultan Akbar, terbiasa bermain Ludo. Sultan Akbar bermain menggunakan haremnya sebagai pion. Istananya di Agra dan Fatehpur Sikri memiliki aula yang lantainya dibuat menyerupai papan permainan Ludo.

Advertising
Advertising

Ludo yang lahir di India kemudian dibawa ke Eropa oleh orang Inggris pada akhir abad ke-19. Pada 1891, seorang Ingris bernama Alfred Collier memodifikasi permainan ini dengan menambahkan cangkir pengocok dadu. Ia kemudian mematenkannya dan menamakannya sebagai The Royal Ludo. Sejak saat itu, permainan ini menjadi terkenal di seluruh dunia.

NOVITA ANDRIAN

Baca: Penemuan Game Monopoli, Permainan yang Dibuat untuk Menyindir Pemilik Tanah yang Tamak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Akses Game Sekuel Helldivers Diputus di 177 Negara, Ini Alasan Sony

3 jam lalu

Akses Game Sekuel Helldivers Diputus di 177 Negara, Ini Alasan Sony

Gamer dibuat terkejut akibat keputusan Sony yang mengharuskan para pemain game Helldivers 2 untuk terhubung ke jaringan PlayStation Network (PSN).

Baca Selengkapnya

XDefiant, Game Shooter Saingan Call of Duty Siap Rilis Bulan Ini

3 jam lalu

XDefiant, Game Shooter Saingan Call of Duty Siap Rilis Bulan Ini

Ubisoft akan merilis musim pertama Xdefiant, game tembak menembak berkelompok, melalui Ubisoft Connect.

Baca Selengkapnya

Amazon Prime Gaming Bagi-Bagi Game Gratis, Ada Tomb Raider hingga Fallout 3

6 jam lalu

Amazon Prime Gaming Bagi-Bagi Game Gratis, Ada Tomb Raider hingga Fallout 3

Amazon Prime Gaming menawarkan game gratis Mei ini, seperti Fallout 3 GOTY, Chivalry 2, dan Tomb Raider GOTY.

Baca Selengkapnya

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

7 jam lalu

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

Kominfo akan sosialisasi larangan peredaran game online yang memunculkan indikasi kekerasan berupa darah darah hingga soal klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya