Inilah 3 Gempa Bumi Paling Mematikan yang Pernah Terjadi

Reporter

Eiben Heizar

Editor

Nurhadi

Sabtu, 11 Februari 2023 06:25 WIB

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri

TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas akibat gempa bumi di Turki dan Suriah dilaporkan masih terus meningkat. Laporan AFP menyebutkan bahwa jumlah korban tewas mencapai 17.500 jiwa.

Gempa bumi dengan Magnitudo 7,8 ini menambah daftar panjang gempa bumi dengan jumlah korban jiwa terbanyak. Sebelumnya terdapat beberapa negara pernah mengalami gempa bumi mematikan dengan jumlah korban tewas mencapai ratusan ribu jiwa.

Melansir Data Tempo, berikut adalah daftar gempa bumi paling mematikan dengan korban terbanyak di dunia:

1. Gempa Tangshan

Gempa Tangshan, Cina, terjadi pada 1976. Gempa tersebut menimbulkan korban jiwa sebanyak 242.000 jiwa. Gempa itu berkekuatan Magnitudo 7,8-8,2. Gempa besar tersebut juga menyebabkan banyak pabrik di wilayah tersebut terbakar dan meledak. Selain itu, gempa menyebabkan kebocoran limbah dan gas berbahaya dari kawasan industri.

Advertising
Advertising

2. Gempa Haiti

Gempa Haiti terjadi pada 2010 dengan Magnitudo 7,0. Pada abad ke-21, gempa Haiti menjadi gempa yang paling mematikan karena menimbulkan korban jiwa sebanyak 222.570 jiwa. Gempa ini termasuk gempa dangkal sehingga menyebabkan kerusakan besar dan banyak bangunan yang roboh.

3. Gempa Aceh

Gempa Aceh yang terjadi pada 2004 juga menjadi gempa yang mematikan. Gempa ini tercatat memiliki kekutan Magnitudo 9,1-9,3. Korban dari gempa ini mencapai 165.708 jiwa. Banyaknya korban jiwa diakibatkan oleh tsunami yang melanda daratan setelah gempa.

EIBEN HEIZIER

Pilihan Editor: Inilah Sederet Gempa Bumi dengan Korban Terbanyak di Dunia

Berita terkait

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

4 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

12 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

13 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

19 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

21 jam lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

22 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

1 hari lalu

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

2 hari lalu

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

Kongres Peradaban Aceh 2024 membahas nasib seni dan budaya di era kecerdasan buatan. Apa yang harus seniman lakukan?

Baca Selengkapnya