Tas Siaga Bencana yang Perlu Anda Ketahui

Reporter

Eiben Heizar

Editor

Nurhadi

Sabtu, 11 Februari 2023 07:00 WIB

Sejumlah siswa melindungi diri saat latihan kesiapsiagaan bencana gempa dan tsunami di SD Negeri 2 Tanjung Benoa, Badung, Bali, Selasa 24 Mei 2022. Latihan tersebut diselenggarakan oleh United Nations Development Programme (UNDP) bekerja sama dengan BNPB sebagai bagian dari World Reconstruction Conference kelima (WRC5) yang digelar bersamaan dengan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki potensi dan ancaman bencana alam sangat tinggi. Potensi dan ancaman bencana itu meliputi gempa bumi, tsunami, erupsi gunung berapi, banjir, dan tanah longsor.

Berkaitan dengan hal tersebut, sudah seharusnya Anda mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan ketika terjadi bencana. Salah satu hal yang harus disiapkan adalah tas siaga bencana.

Mengutip buku saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana yang diterbitkan oleh BNPB, tas siaga bencana merupakan sebuah tas yang dipersiapkan dengan tujuan untuk berjaga-jaga ketika suatu waktu terjadi bencana dan kondisi darurat.

Secara umum, tas siaga bencana ini bertujuan sebagai persiapan bertahan hidup ketika bantuan belum datang. Selain itu, tas ini bertujuan untuk mengamankan beberapa surat atau dokumen yang berharga.

Isi Tas Siaga Bencana

Advertising
Advertising

1. Surat dan dokumen penting, seperti surat tanah, ijazah, akta kelahiran, dan surat kendaraan.

2. Pakaian untuk jangka waktu tiga hari, termasuk jaket, selimut, dan jas hujan.

3. Makanan ringan yang tahan lama, seperti mie instan, biskuit, dan abon.

4. Air minum.

5. Obat-obatan.

6. Alat bantu penerangan, seperti korek, senter, lampu, dan lilin.

7. Uang. Taruh uang secukupnya pada tas siaga.

8. Peluit. Peluit berguna untuk meminta pertolongan saat darurat.

9. Masker. Masker berguna ketika terjadi bencana alam berkaitan dengan polusi udara dan karenanya harus ada dalam tas siaga bencana.

10. Perlengkapan mandi.

Ketika akan mengemas barang-barang tersebut, gunakan tas yang tepat seperti tas ransel. Hal ini karena tas ransel memiliki konstruksi yang kokoh. Selain itu, ketika memasukan makanan, minuman, atau obat-obatan selalu pastikan masa kedaluwarasa. Jangan lupa untuk selalu rutin cek masa kedaluwarsa makanan, minuman, dan obat-obatan pada tas siaga bencana.

EIBEN HEIZIER

Pilihan Editor: Bersiap di Kala Bencana Melanda, Siapkan Tas Siaga

Berita terkait

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

8 jam lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

21 jam lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

1 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

2 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

Wapres Ma'ruf Amin meminta dalam penanggulangan bencana berbagai tindakan preventif penyelamatan dan rehabilitasi harus dieksekusi secara sinergi.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya