Cuaca Hari Ini, BMKG Masih Tetapkan Siaga untuk Sulawesi Selatan

Kamis, 16 Februari 2023 07:39 WIB

Pengendara sepeda motor berusaha menerobos banjir di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 13 Februari 2023. Hujan deras sejak dini hari mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi di Kota Makassar. ANTARA/Abriawan Abhe

TEMPO.CO, Jakarta - BMKG masih menetapkan status Siaga bencana hidrometeorologi dampak potensi hujan lebat untuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam prediksi cuaca hari ini, Kamis 16 Februari 2023, BMKG juga menetapkan yang sama untuk wilayah NTT dan Banten.

Untuk wilayah kota besar atau ibu kota provinsi, cuaca hujan lebat hari ini diperkirakan meliputi Mamuju dan Bengkulu. Hujan yang disertai petir diramal BMKG terjadi di Surabaya dan Tarakan. Sedangkan hujan intensitas sedang di Yogyakarta, Bandung, Bandar Lampung, Mataram, Makassar, dan Medan.

Potensi banjir rob juga masih melingkupi wilayah Sulawesi Selatan. Seperti diketahui faktor ini ikut menyumbang banjir besar di wilayah itu di awal pekan ini. Potensi yang sama juga diprediksi BMKG masih berlaku, antara lain, di pesisir utara Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Dalam skala yang lebih luas, BMKG memantau keberadaan dua bibit siklon tropis yang mungkin memberi pengaruh terhadap cuaca hari ini di wilayah Indonesia. Bibit siklon pertama, dan yang lebih dulu ada, adalah 91 P di Teluk Carpentaria - Australia bagian utara.

Sistem ini bergerak ke arah tenggara, menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot atau low level jet dari Laut Flores hingga Australia bagian utara, dari Laut Banda, Laut Arafuru hingga Papua bagian selatan. Dampak tidak langsung bagi cuaca Indonesia seperti hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di NTT dan Maluku.

Advertising
Advertising

Kedua, bibit siklon tropis 99 W di Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat. Sistem ini bergerak ke arah barat laut, menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot dari Samudera Pasifik timur Filipina hingga Laut Halmahera. Potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut meningkat di sekitarnya.

Selain dua bibit siklon itu, sirkulasi siklonik dipantau BMKG berada di Laut Timor yang membentuk daerah konvergensi memanjang di NTT bagian selatan. Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, dari Jawa Barat hingga Jawa Timur, dari Selat Makassar hingga Sulawesi Tengah, dari Papua Barat hingga Papua.

Daerah konfluensi juga memanjang di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu, di Pesisir selatan Jawa, di Laut Jawa, Laut Flores, di Laut Maluku, di Laut Seram, Laut Banda dan Laut Arafuru. Seperti konvergensi, konfluensi mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.

Pilihan Editor: Rentetan Gempa Jayapura Masih Terjadi, Lebih Kompleks daripada Gempa Turki


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

34 menit lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

11 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

16 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

17 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya