Twitter akan Tetapkan Fitur Autentikasi Dua Faktor via SMS Berbayar

Minggu, 19 Februari 2023 19:27 WIB

Ilustrasi Twitter. qz.com

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini Twitter mengumumkan akan membuat eksklusif fitur Autentikasi Dua Faktor (2FA) melalui pesan teks atau SMS untuk pelanggan Twitter Blue. Sedangkan akun lain diminta menggunakan atau mencari aplikasi untuk autentikasi itu. Kebijakan ini akan berlaku mulai 20 Maret 2023.

“Mulai 20 Maret 2023, hanya pelanggan Twitter Blue yang dapat menggunakan pesan teks sebagai metode autentikasi dua faktor mereka,” bunyi pengumuman lewat akun @TwitterSupport pada Sabtu, 18 Februari 2023.

Hanya akal-akalan Twitter?

Twitter berdalih langkah tersebut diambil karena 2FA berbasis nomor telepon kerap menjadi celah yang disalahgunakan oleh peretas. Sejumlah pengamat meragukan alasan Twitter tersebut. Mengutip Engadget, mereka berspekulasi bahwa niat sebenarnya dari penerapan kebijakan ini adalah menambahkan 2FA SMS sebagai salah satu fitur berbayar yang ditawarkannya kepada pelanggan Twitter Blue.

Twitter Blue merupakan layanan berlangganan bulanan yang dipatok dengan tarif Rp120 ribu per bulan, atau Rp1,25 juta per tahun, bagi yang mendaftar via Twitter versi web. Harga berlangganan lebih mahal apabila membeli layanan melalui aplikasi Twitter di Android dan iOS (mobile), yakni Rp165 ribu per bulan.

Advertising
Advertising

Layanan tersebut tampaknya belum populer di kalangan penggunanya. Mengutip The Information, dilaporkan bahwa awal bulan ini Twitter hanya memiliki sekitar 180.000 pelanggan Twitter Blue di AS. Twitter telah mencoba membuat lebih banyak orang berlangganan layanan ini dengan menawarkan sejumlah fitur seperti tanda centang biru, tweet yang lebih panjang, dan lain-lain.

Alternatif 2FA selain melalui SMS

Perlu diketahui jika menonaktifkan 2FA SMS tidak secara otomatis menghapus data nomor telepon dari akun Twitter. Pengguna non-Twitter Blue masih bisa menggunakan perlindungan 2FA yang lain, yakni menggunakan aplikasi autentikator atau kunci keamanan seperti Google Authenticator, 1Password, Authy and platform lainnya.

Hal yang perlu dilakukan hanya mengubah pilihan autentikasi dua langkah melalui pengaturan akun. Setelah mengklik "keamanan dan akses akun", ada tiga opsi yang di bagian autentikasi atau verifikasi dua langkah. Pilih aplikasi autentikator atau dengan menggunakan kunci keamanan sebagai perlindungan ekstra.

Pilihan Editor: Microsoft Bing dengan AI juga Lakukan Kesalahan, Ini Sederet Contohnya


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Arc Browser Masuk Windows 11, Bakal Menggoyang Dominasi Chrome dan Edge?

1 hari lalu

Arc Browser Masuk Windows 11, Bakal Menggoyang Dominasi Chrome dan Edge?

Peramban iOS dan Mac, Arc Browser, tersedia di Windows sejak 30 April 2024. Apa perbedaannya dibanding Chrome dan Edge?

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

3 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

3 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

6 hari lalu

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

Perangkat Xiaomi dengan nomor model "24053PY09C", nama kode "chenfeng", dan nama pemasaran Xiaomi Civi 4 telah muncul di Google Play Console.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

6 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

8 hari lalu

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar.

Baca Selengkapnya

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

9 hari lalu

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

9 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

14 hari lalu

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.

Baca Selengkapnya

Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

14 hari lalu

Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

Google memperkenalkan tombol Lookup di aplikasi Google Phone, membuat lebih mudah untuk mengetahui siapa yang menelepon.

Baca Selengkapnya