3 Peneliti UGM Raih Anugerah Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Senin, 27 Februari 2023 17:52 WIB

Tiga Peneliti UGM Berhasil Raih Anugerah dalam Ajang The 2022 Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award. Dok.UGM

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih anugerah Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award 2022. Ketiganya adalah Sri Juari Santosa dari Fakultas MIPA, Faisal Fathani dari Fakultas Teknik, dan Rimawan Pradiptyo dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award 2022 telah dimulai sejak 2020. Ajang ini merupakan kompetisi inovasi yang mengangkat isu teknologi, sains, dan sosial berdasarkan SDGs (Suistanable Development Goals). Seleksinya dimulai pertengahan 2022 lalu dan melibatkan 23 universitas dari 6 negara di ASEAN.

Sri Juari Santosa dari Fakultas MIPA mempersembahkan inovasi berjudul “Providing Safe Water Sources for Drinking and Domestic Uses through the Development and Implementation of an Adaptable and Reusable Hybrid Material-Based Removal Method".

Penelitian ini mengangkat isu kebutuhan air bersih di Indonesia, khususnya di daerah Kalimantan Barat. Juari berhasil mengembangkan bahan hibrida magnetit dan hidrotalsit (Mag-HT) sebagai adsorben untuk penghilangan DOCs (Dissolve Organic Coumpounds) yang efektif dalam air baku pengolahan air minum.

Senyawa ini dikatakan lebih efektif menjernihkan air dibanding tawas yang selama ini digunakan untuk menjernihkan air melalui pengendapan. Inovasi Juari berhasil meraih gelar Best Innovation Award bersama Phung Thi Kim Le asal Vietnam dan diberikan pada Award Ceremony pada10 Januari 2023 lalu di Tokyo.

Advertising
Advertising

Selain Juari, inovasi Faisal Fathani asal Fakultas Teknik juga mendapat penghargaan Outstanding Innovation Award tersebut mengambil isu kebencanaan di Indonesia dengan judul "Development of a community based low cost and most adaptive multi hazard early warning system". Tak banyak menjadi sorotan, sistem peringatan dini (Early Warning System) di Indonesia masih membutuhkan peningkatan. Padahal, Indonesia termasuk negara yang rawan akan bencana seperti tsunami, banjir, tanah longsor, dan lain-lain.

Dalam risetnya, Faisal mengembangkan sistem EWS berbasis masyarakat yang menggabungkan antara dua hal, yaitu teknis dan sosial. Sistem ini dibuat sesederhana mungkin agar dapat bekerja efektif dan cepat melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Inovasi Faisal tersebut juga telah diterapkan dalam riset GAMA-InaTEK yang fokus pada isu penanggulangan bencana.

Sedangkan Rimawan Pradiptyo membuat inovasi terkait isu sosial. Berlatar belakang dampak pandemi Covid-19 di masyarakat, berdirilah organisasi SONJO atau Sambatan Jogja. Organisasi ini bertujuan untuk meminimalisir dampak pandemi di masyarakat, khususnya di bidang ekonomi dan kesehatan. Organisasi non-profit ini telah memberikan banyak kontribusi, seperti pengembangan tempat isolasi, vaksin massal, dan pengembangan UKM.

“SONJO memang terbatas di Yogya awalnya meski kemudian berkembang dan kami bersinergi dengan 6 perusahaan/komunitas/ masyarakat di daerah lain di Indonesia. Terlepas dari kontribusi kami yang terbatas itu, kami ingin menunjukkan praktik baik yg berhasil kita lakukan bersama selama pandemi ini,” ungkap Rimawan saat menjelaskan inovasinya yang berjudul "SONJO: Online-Based Social Capital That Aims to Minimize the Adverse Impact of COVID-19 in Yogyakarta".

Berita terkait

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

3 jam lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

5 jam lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

6 jam lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

6 jam lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

9 jam lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

11 jam lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

13 jam lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

14 jam lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

1 hari lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

1 hari lalu

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.

Baca Selengkapnya